My lovely bunny

05. Dia adalah mate kita!

.

"Kalau begitu saya akan pulang sendiri saja" Kata jungkook.

"Tapi yang mulia...

"Tidak masalah, kalian kembalilah. Aku tak akan tersesat" Balasannya sambil turun dari kereta kuda yang dia naiki tadi.

"Baiklah kalau begitu, kami permisi dulu" Kata ksatria itu pada jungkook setelah menurunkannya.

.

.

.

Taehyung pagi ini pergi untuk menghadap sang kaisar, atau bisa disebut ayahnya yakni Kim chanyeol.

"Ayah! Ada apakah ayah memanggilku kemari?" Tanya taehyung.

"Matemu akan tiba hari ini, dan kau harus mengakrabkan diri dengannya dan jangan terlalu kaku atau kau bisa ditolak olehnya nanti" Jawab chanyeol.

"Kenapa baru memberitahukan hari ini ayah? Kenapa tidak kemarin atau jauh-jauh hari. Bagaimana kalau mate saya menolak saya karena pelayanan yang kurang baik? Ini kesempatan saya untuk memperbaiki semuanya ayah. Karena kebodohan saya, saya membuat mate saya tersiksa dengan pernikahan saya" Balas taehyung.

"Saya tahu akan hal itu putraku, tapi sekarang adalah hari peringatan kematian ibumu, jadi kamu bisa menemuinya diperistirahatan ibumu" Kata sang kaisar.

"Saya hampir melupakannya ayah, kalau begitu mari kita kesana bersama" Balasnya.

"Ayah sudah kesana tadi putraku, dan Yoongi pun sudah tadi. Kini tinggal dirimu yang belum menemuinya" Jawab chanyeol.

"Baik ayah"

Taehyung akhirnya pergi ketempat peristirahatan terakhir ibunya. Dan lalu nanti dia akan pulang ke kediamannya untuk bertemu dengan matenya.

Taehyung berjam-jam disana sampai dia lupa bahwa matenya menunggu dimansion miliknya.

"Maaf yang mulia Duke, tapi bukankah kaisar memberitahu anda bahwa dikediaman anda ada mate anda Duke? Dan lagi mate anda merupakan seorang pangeran kedua dari negri sebrang" Kata Jeno.

"Ah iya! Aku hampir lupa, ibu dengar? Aku akan bertemu dengan mateku. Ibu pernah bercerita bahwa ibu menikah dengan ayah dulu karena hubungan mate ini. Perlakuan ayah yang lembut akhirnya membuat ibu jatuh cinta. Tapi apakah aku bisa ibu? Do'a kan aku ya ibu, semoga mateku menerimaku dan memaafkan kesalahanku" Kata taehyung.

"Ayo Jeno, kita pamit pada kaisar lalu kita segera kembali kemansion. Aku sudah tak sabar bertemu dengan mateku. Pasti Soobin dan hans akan senang sekali" Kata taehyung pada Jeno.

"Baik yang mulia Duke" Balasnya.

Setelahnya mereka menemui kaisar juga sang pangeran mahkota yang merupakan kakak kandung taehyung.

Dan setelah berpamitan akhirnya mereka kembali untuk segera bertemu dengan mate sang Duke.

"Kenapa kau hanya diam saja Victor?" Tanya taehyung pada jiwa iblis yang ada dalam tubuhnya.

"Karena salah satu maidmu mengatakan kebohongan pada mate kita, membuat mate kita akhirnya pergi dari kediamanmu taehyung" Jawab Victor.

"Bukankah jalan menurun dekat mansion biasanya licin kalau terkena embun pada sore hari? Aku takutnya mate kita malah dalam bahaya vic" Ucap taehyung dengan gelisah.

"Entahlah, tapi aku merasa bahwa mate kita berada di sekitar sini, dan anehnya dia sendirian" Victor kembali membuka suara yang membuat taehyung makin gelisah.