THE SECRET OF LEADER

TSOL 07

📖Happy Reading📖

Renjun, jaemin, jake dan heesung ditahan OSIS karena terlambat sedangkan sahabatnya belum berangkat. Giselle menghela nafas karena terdapat gank donghyuck.

*Fyi Giselle Keamanan OSIS.

Giselle menghampiri siswa/i yang tidak mentaati peraturan sekolah seperti terlambat, tidak memakai aksesoris sekolah, mewarnai rambut.

Saat giselle mencatat nama siswa yang tidak memakai dasi terdengar deru suara mobil dan sepeda motor masuk pekarangan sekolah.

Semua menoleh ke sumber suara tak terkecuali OSIS yang beroperasi. Mereka sudah tahu siapa pelakunya yang tak lain adalah Donghyuck and The Gank meskipun mereka ditakuti sama 1 sekolahan tapi jika salah mereka bertanggung jawab.

Jihoon menyusul sahabatnya yang masih berdiri di lapangan sedangkan sisanya mengikutinya dari belakang.

Jihoon berdiri dibelakang sahabatnya yang diikuti sama sahabat lainnya. Giselle malanjutkan pekerjaannya yang tertunda karena kedatangan donghyuck and the gank.

Selesai mencatat nama mereka giselle menyerahkan ke teman OSIS nya.

"Bagi yang tidak memakai aksesoris sekolah nyapu lapangan sekolah, yang mewarnai rambut bersihkan perpustakaan, sedangkan yang terlambat nyapu halaman belakang." Kata Giselle

Siswa/i yang dengar langsung melaksanakan kecuali donghyuck dan sahabatnya.

"Kenapa belum pergi?" Tanya bangchan selaku Ketua OSIS

"Kami tidak lari dari hukuman yang OSIS beri tapi salah satu teman kami ada yang sakit." Jawab jaehyuk

"Siapa?" Tanyanya

"Takata Mashiho." Jawabnya

Bangchan melihat wajah mashiho yang pucat pasi.

"Mau diantar OSIS apa salah satu dari kalian?" Tanya bangchan

"Biar gue yang bawa." Jawab Mark

Mark menggendong mashiho ala bride style membuat sahabat tersenyum tipis sedangkan  OSIS yang melihat cengo.

"Bilang ke mark saat istirahat keruang OSIS sebagai ganti hukumannya." Ujarnya seraya meninggalkan donghyuck dan sahabatnya

Donghyuck melangkahkan kakinya ke halaman belakang sekolah yang diikuti sama sahabatnya. Saat tiba dihalaman belakang donghyuck melihat winter yang membersihkan darah disekitar bibirnya.

Donghyuck mengeraskan rahang melihat adeknya terluka. Sahabatnya yang melihat hanya mengernyitkan dahi.

"Siapa yang buat mu seperti ini?" Tanyanya dengan suara memberat

Winter tersentak mendengar suara oppanya lalu mendongakkan kepala takut salah dengar ternyata benar oppa dan sahabatnya lagi merhatiin.

"JAWAB.LEE.WINTER." Ujarnya yang penuh penekanan

Winter diam bergeming di tempatnya dengan badan yang bergetar. Renjun yang melihat winter ketakutan merasa kasihan. Ia ingin melangkah tapi ditahan sama donghyuck.

"Tetap ditempatmu huang renjun." Kata donghyuck

Renjun yang dengar itu membuang nafas secara kasar sedangkan sahabat lainnya diam.

Donghyuck yang melihat winter ketakutan menghela nafas lalu menghampirinya. Tanpa banyak bicara ia mengambil kapas yang ada ditangannya lalu membersihkan lukanya.

Winter hanya menatap wajah oppanya yang serius membersihkan lukannya. Tanpa mereka sadari ada hati seseorang yang menahan sakit.

Kenapa sesakit ini melihatnya. Batinnya