TSOL 22

474 45 2
                                    

📖Happy Reading📖

Donghyuck meletakkan tasnya diatas meja. Ia memasuki ruangan yang tidak diketahui oleh siapapun termasuk sahabatnya. Hanya ruangan putih dan terdapat satu bingkai foto besar didalamnya.

Matanya tak teralihkan dari bingkai gambar di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya tak teralihkan dari bingkai gambar di depannya. Perasaannya campur aduk saat melihat gambar orang yang paling disayangi dalam hidupnya.

Sekelebat bayangan masa lalu memenuhi pikirannya.

"Maafkan haechan Appa, Eomma." Gumamnya

Donghyuck menikmati kesendiriannya diruangan yang terkesan sepi dan tenang. Setidaknya ia tidak melampiaskan emosinya sekarang. Airmata yang tersimpan puluhan tahun kini tumpah saat kakinya melangkah ke ruangan kosong yang ada di dalam markasnya.

Donghyuck bersama kepingan puzzle yang tidak bisa ia susun selama hidupnya.

Donghyuck terjatuh dan tertunduk saat perasaannya tidak bisa dikendalikan lagi.

"Arghhhh........" Teriaknya dengan suara berat

Donghyuck meraung dan menangis sekencang mungkin meluapkan perasaannya yang ia simpan selama ini. Untuk hari ini biarkan ia menjadi namja biasa layaknya manusia kebanyakan.

Hiks...

"Appa, Eomma." Lirihnya

Donghyuck bersama bayangan semu seorang diri.

Ditempat lain;

Seorang namja dan yeoja ditempat yang sama tanpa memulai percakapan. Mereka berada di rooftop sekolah dari jam istirahat pertama sampai pulang sekolah. Selama itu tidak ada percakapan diantara mereka berdua karena tidak sengaja bertemu di tempat ini.

"Pulanglah hari mulai gelap." Ujar sang namja

"Bagaimana dengan lo?" Tanya sang yeoja

"Gue akan pulang setelah lo pulang dan gue tidak akan membiarkan lo sendirian disini." Jawabnya

"Lo ada masalah?" Tanya sang yeoja

"Tidak ada manusia yang tidak punya masalah baik itu kecil maupun besar." Jawabnya

"Yang dikatakan lo benar." Ujar sang yeoja

"Pulanglah." Ujarnya

"Gue akan pulang setelah lo menjawab semua pertanyaan gue." Ujar sang yeoja

"Berapa pertanyaan yang lo tanyakan?" Tanyanya

"Tidak banyak hanya tiga pertanyaan." Jawab sang yeoja

THE SECRET OF LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang