THE SECRET OF LEADER

TSOL 28

📖Happy Reading📖

Donghyuck menjalankan mobilnya dengan kecepatan diatas rata² menuju penthouse winter. Membutuhkan lima menit tiba di basement penthouse dari markas. Ia keluar dari mobil dan melangkahkan kakinya ke penthouse winter.

Donghyuck masuk kedalam penthouse dan menemukan winter bersama namja yang mencuri afeksinya. Ia terkejut saat melihat dia membersihkan luka winter dengan telaten.

Mereka tidak menyadari kedatangannya. Donghyuck ingin melihat interaksi dongsaengnya dengan namja yang dicintainya.

Winter tidak tahu kalau dirinya mau menemuinya. 

"Aw.." Ringis winter

"Maaf. Apa masih sakit?" Ujarnya

"Sedikit." Jawab winter

"Mangkanya kalau berkendara lihat depan jangan celingak celinguk jadinya gini kan jatuh." Ujarnya

Donghyuck tersenyum mendengar perkataannya sedangkan winter merengut kesal.

"Mana gue tahu ada kucing di depan." Sungutnya

'Park' menyentil dahi winter dengan keras sukses buat winter mengaduh.

"Yak Sakit!" Keluh winter seraya memegang dahinya

"Kenapa yuna mau sih sama yeoja macam lo." Ujarnya

"Ya wajarlah yuna suka sama gue karena gue cantik dan tampan secara bersamaan ditambah lagi gue putri konglomerat." Sombongnya

'Park' merotasikan matanya malas mendengar kalimat sombong yang sialnya dongsaengnya donghyuck hyung.

"Semoga yuna tidak mendengar perkataan lo barusan. Dia pasti malu punya yeoja chingu macam lo." Ujarnya

Winter mengedikkan bahu tanpa membalas perkataan namja didepannya.

'Park' selesai mengobati winter dan membersihkan semua sampah yang ada diatas meja.

"Lo bisa masak?" Tanya winter

"Lo lapar?" Bukannya menjawab malah bertanya balik

Winter menganggukkan kepala.

"Tunggu sebentar gue mau buang sampah ini dulu setelah itu gue buatkan sarapan lo." Ujarnya

Saat 'Park' membalikkan tubuhnya ia terkejut melihat keberadaan donghyuck hyung dibelakangnya.

Winter yang melihat kediaman namja didepannya menoleh kebelakang dan ada oppanya berdiri tidak jauh dari ruang tengah.

"Oppa." Kata winter

Donghyuck melangkah kearah mereka berdua.

"Kebodohan apa lagi yang kau lakukan Lee Winter." Kata donghyuck

"Aish... dongsaeng oppa jatuh bukannya dikasihani malah diledek." Kata winter

'Park' membuang sampah setelah keterkejutannya dan meninggalkan dua bersaudara ngobrol di ruang tengah.

Donghyuck duduk ditempat yang diduduki 'Park' sebelumnya.

Selesai membuang sampah 'Park' kembali kearah dua bersaudara berada.

"Hyung udah sarapan?" Tanyanya yang didapati gelengan dari empu