Only you (Lawlu) !HIATUS¡

"4 Hari"

Sebelumnya

"4 hari huh? Baguslah! Aku rasa tidak apa-apa 'sedikit' menyiksanya "

"Nee nee Doffy, bisakah aku menyiksanya sekarang??"

"Ya ya, lakukan apa yang kau mau, asal jangan sampai membunuhnya
.
.
.
.
.
.
.
.

"Agghhhhhhhh AKU HARUS CEPAT MENGABARKAN YANG LAIN!!"

Law langsung menelepon yang lainnya dan memberi tahu tentang kabar Luffy

"OII?!?! 4 HARI?! WAKATTA! AKU AKAN MENGGUNAKAN 4 HARI INI SEBAIK MUNGKIN!!" Ucap teman²nya dan Sabo

"Tolong bantuannya ya! Arigatou!!"

Para kru Mugiwara pun berlatih sepanjang hari. Zoro melatih keterampilan katananya, Sanji melatih Kakinya, Nami berlatih dengan Zeus, Usopp melatih keterampilan menembaknya, dll.
Mereka berjanji mereka akan menjadi lebih kuat dan mereka akan menyelamatkan Luffy. Jujur, Donquixote family bukan hanya keluarga biasa tetapi mereka sangatlah kuat! Karna itu mereka berlatih keras dan bertekad untuk menyelamatkan Luffy.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Eughh... Uhuk! Uhuk! Hah... Hah..."

Pintu terbuka, terlihat ada seseorang yang badannya lumayan gede :v

Dia berjalan menuju Luffy sambil membawa tali rotan.
Luffy refleks memundurkan dirinya.

"A-a-apa y-yang kau m-mau!"

"Nee nee, tenang lah! Aku hanya akan sedikit menyiksamu ~"

Laki-laki itu mengunci pintu dan langsung berjalan ke arah Luffy.

"D-diam d-disitu!"

"Ouh takut ya?"

Makin lama makin dekat, Luffy tak bisa berbuat apa-apa karna tubuhnya masih sakit.

"Jadi bisa ku mulai kan"

Duarr!!

"H-hentikan!! AWW! S-sakit!!"

Badan Luffy dilempar kedinding.

Terdengar jelas suara teriakan Luffy dari luar.

Maaf banget guysss aku ga bisa bikin bagian yg menyakitkan iniii
:(( Kayak ga tega ajaa gituuu padahal cuman tulisannnn iajajsjjsuausidhhdjfjg dan juga aku sebenernya ga tau mau nulisnya kayak gimanaa takutnya kalian ga ngerti apa yang aku tuliss soalnya emng agak aneh sih 'bahasaku' jadi tolong dipahami yaaaa sorryyyy.

.
.
.
.
.
.
.
.

2 hari telah berlalu, badan Luffy penuh dengan luka bahkan dia hampir tak bisa bergerak sama sekali.
Kabur? Itu hanya mimpi bagi Luffy. Sesekali Luffy memikirkan tentang teman²nya.

"Apa kalian akan membantuku? Apa yang kalian rencanakan? Minna..."

'Ahhh apa yang aku pikirkan? Mereka pasti akan membantu ku...! K-kan?' batin Luffy.

Tiba-tiba ada seorang laki-laki membuka pintu Luffy, laki-laki itu adalah Doflamingo. Luffy langsung bergegas menidurkan dirinya dan berpura-pura pingsan, sebenarnya walau Luffy berpura-pura pingsan mereka tetap saja akan menyakitinya, tapi entah kenapa Luffy yakin dengan cara dia pura-pura pingsan Doffy alias Doflamingo itu tidak akan menyakitinya.

"Oh, masih pingsan ya? Baguslah dengan begini Law akan makin khawatir tentang keadaannya"

'Torao? Mengkhawatirkan aku? Syukurlah! Aku tahu kau akan melakukan sesuatu!' batin Luffy berteriak senang.

Cekrek

"Baiklah tinggal ku kirim foto ini kepada Law"

Chats

D : *the photo has been sent*
D : kau tidak boleh melakukan pemberontakan ! Atau nyawa anak ini taruhannya! Kau ingin anak ini selamat kan?

L : OI! APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA BRENGSEK!!
L : aku tidak akan melakukan pemberontakan apa pun itu! JANGAN SAKITI DIA!

D: Baguslah, sampai bertemu 2 hari lagi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pada saat Doffy mengirimkan foto, Law dan yang lainnya termasuk Sabo sedang merencanakan pemberontakan. Ya, semuanya sudah melihat foto itu.

"AKU JADI INGIN MEMUKULNYA SEKARANG JUGA! BERANINYA DIA MENYAKITI ADIK KU?!"

"YA! Beraninya dia menyakiti Luffy!"

"Kita harus merencanakan ini dengan baik, kalian ingin menyelamatkan Luffy-ya bukan?"

"Y-ya"

"Jadi tolong bantuannya!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
2 hari telah berlalu, ya benar ini saatnya menyelamatkan Luffy.
Semuanya telah bersiap, mereka terlihat bertambah kuat!

Rencananya adalah.....

pertama Law akan mengunjungi rumah Doflamingo, tentu saja dengan beberapa 'bodyguardnya' yaitu
Zoro, Sanji, dan Sabo.

Kedua Law akan dibawa ke suatu mo ruangan yang tentunya para 'bodyguardnya' itu tidak boleh masuk, Zoro, Sanji, dan Sabo akan melihat keadaan dalam ruangan itu.

Ketiga Zoro, Sanji, dan Sabo akan mengelilingi rumah itu dan melaporkan apa yang mereka lihat kepada Law menggunakan alat komunikasi kecil yang diciptakan Franky dan Usopp. Setelah tau keadaan sekitar Zoro, Sanji dan Sabo akan kembali ke mobil yang meraka naikin untuk mengajak Nami dan Robin untuk ke control room.
Tentu saja Zoro, Sanji dan Sabo akan melawan beberapa penjaga.

Keempat Robin dan Nami akan memadamkan semua lampu dan membuka beberapa pintu untuk menuju keruangan dimana Luffy ditahan. Dengan instruksi dari teman²nya Law akan menyelamatkan Luffy.

Tentu saja mereka tak kan keluar tanpa ada perlawanan kecil. Saat perlawanan itu Franky dan Usopp akan memasuki garasi untuk mengambil mobil untuk keluar dari rumah itu.

To be continued

Maaf banget yaa kalo terlalu banyak yang aku skip, soalnya emang susah cara menjelaskannya kwkwkwkw. Mungkin untuk chapter selanjutnya agak lama karna aku juga agak susah mikir ceritanya 🗿dan aku banyak proyek sekolah aoanakahauavsuabodhfg yaudah sekian terimakasih

Jangan lupa tinggalin jejak~~