Siblings?

198 22 3
                                    

.
.
.

"Luffy! Sabo!"
"Kenapa sih Ace???"
"Napa Ace?"
"Gw pengen keluar dulu ada urusan ama temen, Sabo lu jagain Luffy ya"
"Ooh okeh, tenang aja gw bakal jagain Luffy!"
"Yodah gw duluan ya"
"iya Acee, hati-hati dijalan"
"Iya"
.
.
.
Beberapa jam kemudian
.
.
.
"Huffff aku bosen, Sabo lagi tidur... Gw nonton TV aja kali ya!"

Luffy pun menyalakan TV dan mengambil beberapa Niku.

"Huh? Ada pemuda korban tabrak lari? Aku penasaran sama orangnya!"

Dari awal Luffy menyalakan TV entah kenapa perasaan dia sudah tidak enak, dia rasa ada sesuatu yang terjadi tetapi dia tidak tahu apa

"Di duga korban tabrak lari bernama Portogas D. Ace"

Luffy yang sedang memakan Niku pun terselak

"UHUK... UHUK... HAH ACE?!"

Sabo pun terbangun dan kaget

"Ada apa Luffy?"

Luffy seketika menangis dan lari memeluk Sabo. Sabo penasaran apa yang terjadi

"ADA APA LUFFY?!"
"Sabo... Ace... Ace..."
"Ace? Kenapa dia?"
"LIHAT BERITANYA!'

Sabo melihat beritanya dan terkejut.
Sabo memeluk Luffy erat²

"KITA HARUS KERUMAH SAKIT ITU! SEKARANG!"

Mereka bersiap-siap dengan sangat cepat dan langsung ke mobil. Saat Luffy sudah masuk mobil dan menutup pintu mobil Sabo langsung menginjak gas
.
.
Saat mereka sampai
.
.
Sabo menanyakan dimana ruangan atas nama Portogas D. Ace dan langsung mengecek ke kamar itu.

Tiba-tiba ada dokter keluar dan Luffy langsung menanyakan ke adaan Ace.
Sayangnya dokter itu bilang bahwa nyawa Ace tidak dapat terselamatkan.
Sabo dan Luffy menangis...
.
.
Saat pemakaman
.
.
Disitu terdapat Sabo, Luffy, Marco, Law, dan beberapa teman Ace .

Saat pemakaman tiba-tiba hujan turun. Sabo langsung membuka payung dan melindungi Luffy dari hujan.

Luffy terus menerus menangis dan mengatakan beberapa hal yang kurang jelas karena dia sambil nangis.

Saat selesai pemakaman dan yang lainnya sudah pulang disana hanya tersisa Luffy, Sabo dan Law. Luffy tidak mau meninggalkan makam Ace dan ia terus menerus menangis. Law sedih melihat kakak dari "Sahabatnya" meninggal dan ia juga sedih melihat Luffy yang terus menerus menangis. Law berkata

" Luffy-ya, ayo kita pulang, jika kau terus menerus menangis disini Ace tidak akan tenang"

"Iya benar Luffy, ayo kita pulang, aku juga sedih karna Ace meninggalkan kita" -Sabo

"B-baik lah"

Saat di mobil  Luffy tertidur di pangkuan Law. Law suka melihat Luffy saat dia tertidur. Law mengelap air mata di pipi Luffy dan mengatakan

"Aku akan selalu ada disisimu"

.
.
.
.
.
.
Beberapa hari kemudian

"Ini sudah beberapa hari sejak kematian Ace, tetapi Luffy masih terus menangis setiap mengingat itu"
Kata Sabo yang sedang menelepon Law

"Iya, setiap aku bersamanya pasti dia terlihat murung" Jawab Law

"Ya, dan dia juga sudah tidak makan beberapa hari ini, aku merasa kasihan... Tapi apa yang harus aku lakukan?"-Sabo

"Hah?! Tidak makan?!" - Law

"Iya bahkan dia tidak mau makan 1 Niku pun, aku tidak pernah melihat dia menolak Niku, apa lagi ini adalah niku favorit dia"

"Benar! Dia tidak pernah menolak Niku sebelumnya "

Sabo dan Law berbincang-bincang, setelah beberapa jam mengobrol mereka mengakhiri pembicaraan itu dan kembali ke kesibukan masing-masing
.
.
.
"Sabo aku mau mengunjungi rumah Torao , boleh kah aku menggunakan mobil mu?" Tanya Luffy
"Y-ya tentu saja... Kau yakin bisa menyupir sendiri?" Jawab Sabo
"Iya aku bisa sendiri" -Luffy
"B-baik lah, hati-hati dijalan" -Sabo

Akhirnya Luffy berangkat keapart nya Law. Tiba-tiba di tengah-tengah perjalanan........


Haiiii~~ ada yang bisa nebak apa yang akan terjadi??? Jawab di komen yahhh

Tunggu kelanjutannya yaa


Jangan lupa vote y'all ✨


Only you (Lawlu) !HIATUS¡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang