"W-what? Ini tidak mungkin benar kan?... Aku yakin Luffy tidak akan memberi tau ini kepada semuanya... Hahhh... Aku akan membicarakan ini nanti"
.
.
.
.
.
19.55 malamSabo sedang berada dikamar Luffy. Tidak ada senyuman diantara mereka, hanya tatapan serius.
Sabo menyuruh Chopper dan Law keluar dari ruangan.
"Jadi Luffy. Kau akan menerima perjodohan itu?"
"A-aku... Tidak tau... Apa yang harus aku lakukan?"
"Hah.. Luffy ini penting bagimu. Aku rela berkorban untuk mu."
"Sabo, aku tidak akan pernah mengorbankan teman-teman ku termasuk kamu"
"Tapi Luffy-!"
"Sabo!"
"...."
"Aku akan menerima perjodohan itu."
"Luffy! Ini penting, kau tidak bisa mengatakan itu dengan sangat enteng!"
"Aku tau aku tau! Tapi tidak ada jalan lain!"
"Aku tidak suka kau mengorbankan dirimu! Yang lain juga tidak akan suka! Termasuk Law! Law mencintai mu Luffy!"
"A-aku juga mencintai Torao! Tapi karena aku mencintai dia, aku akan mengorbankan diriku! Aku tidak ingin dia yang kena imbasnya! Aku tidak mau dia mati hanya karena diri ku! Aku juga tidak mau kalian mati! Aku tidak ingin kehilangan siapapun lagi! Mau itu sahabatku, kau, atau pun Torao! Aku tidak ingin kalian mati ditangan wanita brengsek itu!"
"Aku mengerti Luffy tapi-"
"SABO!"
"...."
"Aku mencintai kalian semua."
"B-b-baiklah! Tapi tidak bisakah kau pikirkan ini lagi?! Masih ada beberapa hari lagi Luffy! Ini bukan akhirnya. Jadi ku mohon pikirkan baik-baik."
"Tapi sabo-"
"Luffy! Aku mau kau memikirkan nya lagi."
Sabo berdiri dari sofa dan berjalan keluar dari kamar Luffy.
Saat sabo keluar, dia sudah disambut dengan muka marahnya Chopper dan Law.
"Sabo! Apa kau memarahi Luffy?!"
"Sabo-ya! Kau tau kan Luffy-ya tidak boleh banyak pikiran! Nanti kondisinya memburuk!"
"Maaf, aku tidak bermaksud memarahi Luffy, tapi ini sangat penting"
"Emang apa yang kalian bicarakan?"
"Luffy pasti tidak mengizinkan ku memberitahu kalian tentang ini"
Sabo berjalan ke kamarnya ia meninggalkan Chopper dan Law.
Chopper dan law langsung masuk ke kamar Luffy dan menanyakan Luffy banyak sekali pertanyaan.
Contoh nya"Luffy apa kau pusing?"
"Luffy-ya baik-baik saja kan?"
"Apa yang kalian bicarakan?"
"Apa sesuatu hal yang penting itu Luffy-ya?"
Dan lain-lain. Luffy bingung dan hanya bisa tersenyum.
"Ehahaha aku baik-baik saja. Kalau kalian memberikan aku segudang pertanyaan, bagaimana caraku menjawab nya?"
"Bagus lah kalau kau baik-baik saja Luffy!"
"Tapi aku serius bertanya luffy-ya, apa yang kalian bicarakan? Kau bisa bercerita kepada ku! Mungkin itu akan membuat mu merasa lebih lega dan mungkin aku bisa membantu mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only you (Lawlu) !HIATUS¡
AcakSeorang pria yang terkenal 'ceria' dilingkungan sekitarnya... Tapi benarkah itu? Apakah dia menyembunyikan sesuatu? Bagi ibunya, dia hanyalah anak yang tidak berguna... Anak yang 'sempurna' itulah yang ibunya mau. Dia adalah... Monkey D. Luffy ... ...