Only you (Lawlu) !HIATUS¡

What will happen?

Haii mina-sannnnn! Maaf yahh kemaren ga upload soalnya jadwalnya padet bgt dan ga sempet buat bikin cerita. Langsung baca aja yahh

Happy reading y'all

"Sabo, kita sudah mendapatkan ruang, nomor 14 ya"

"Baiklah! Aku juga sudah selesai disini, tunggu aku ya"

"Baik"

Law menutup telepon dan membalikkan badannya, dia melihat Luffy yang masih belum sadar. Law mendekati Luffy dan kemudian mengelus pipi Luffy

"Luffy-ya...Jujur... Aku ingin mengungkapkan perasaanku, tapi aku pikir sekarang bukanlah waktu yang tepat..."

Sabo membuka pintu ruangan dan langsung berjalan menuju ke arah Luffy dan Law

"Ara?, apa aku mengganggu momen kalian berdua?"

"Maksudmu?"

"Tidak, tidak jadi hehe"

"Bagaimana keadaan Luffy? Apa dia masih belum sadar?"

"Belum, aku sangat ingin dia sadar sekarang..."

"Law..."

"Ada apa Sabo-ya?"

"Aku percayai mu untuk mengurus Luffy... A-aku harus pergi untuk beberapa bulan... Aku tahu ini bukan waktu yang tepat, tapi aku pasti akan kembali secepat mungkin! Apakah tidak apa-apa?"

"Tentu saja! Aku akan mengurus Luffy!"

"Baiklah! Beritahu aku jika ada apa-apa, aku akan memberimu uang setiap minggu"

"Tidak usah"

"Tidak apa-apa terimalah"

"B-baik, terimakasih"

"Aku serahkan Luffy pada mu ya, Law!"

"Tentu!"
-
-
-
Beberapa  2 hari kemudian
-
-
-
"Luffy ya, ini sudah 2 hari dan kau masih belum sadar?... Aku kesepian tanpa mu"

Law mencium pipi Luffy. Tiba-tiba seorang dokter masuk untuk memeriksa Luffy. Law langsung bertanya

"Apakah kau sudah menemukan penawarannya?!"

"Maaf Law-san, kami belum menemukan penawarannya / obat untuk racun ini... Dan kami datang untuk memeriksa Luffy-san, saya berharap ada perkembangan dari tubuhnya"

"B-begitu ya? Baiklah, silakan"

"Maaf Law-san, bisakah kau keluar dari ruangan ini?"

"Ya, tentu saja"

Law pun keluar dari ruangan dan duduk disalah satu kursi, disitu ia melihat seorang gadis yang mirip dengan salah satu keluarga 'Donquixote' namanya Baby 5.
Law langsung mendekati gadis itu dan bertanya

"H-hei? Kau Baby 5 bukan?!"

Wanita itu terlihat seperti ia sedang berbicara dengan orang lain dengan earphone, lalu wanita itu menjawab pertanyaan Law