Only you (Lawlu) !HIATUS¡

big secret

"Yasudah kalau begitu! Selamat malam Sabo!"

"Yaa semoga kau mimpi indah!"

Chopper mengangguk dan tersenyum, setelah itu dia langsung berlari ke kamar Luffy untuk tidur.
.
.
.
.
.
.
Saat sampai dikamar Luffy, Chopper
memeriksa Luffy terlebih dahulu dan langsung menuju ke sofa untuk tidur.
Tak butuh waktu lama, Chopper langsung tertidur pulas.
.
.
.
.
.
.
Pada pagi hari, Sabo pergi ke kamar Luffy dia ingin mengambil barangnya yang ketinggalan dikamar Luffy dan mengecek apakah terjadi sesuatu pada adiknya.

"haha Chopper sangat lucu saat tidur"

Sabo berjalan ke kasur Luffy dan mengecek suhu tubuh Luffy.

"Agh!"

Walaupun suara Sabo tidak terlalu kencang, tetapi Chopper langsung terbangun.

"Uhmm...... Sabo? Ada apa?"

"Chopper! Seperti Luffy demam!"

"Benarkah?!"

"Ya! Coba periksa dia!"

Chopper berlari ke arah ranjang Luffy dan memegang tangan Luffy.

"Ou! Ini sangat panas! Bagaimana ini bisa terjadi? Semalam aku check dia baik-baik saja!"

"Aku juga tidak tau! Chopper! Tolong bantu dia!"

"Ya! Tapi tolong bisakah kau keluar dulu?"

"Apapun itu asalkan Luffy baik-baik saja"

Akhirnya Sabo keluar dari kamar Luffy dan Chopper mulai merawat Luffy.
.
.
.
.
.
.
.
"Woah... Bunga² ini sangat indah..."

"Luffy..."

Luffy sangat kaget mendengar suara itu... Mengingat kembali masa kecilnya... Butiran-butiran air mata mulai mengalir...

"D-dadan? Ace?"

"Yo! Luffy!"

"Merindukan ku ha? Luffy?"

Luffy berlari menuju Ace dan Dadan dan mencoba memeluk mereka berdua, tapi entah kenapa Luffy tidak bisa memeluk mereka.

"A-apa?!"

"Hei? Kau sudah lupa kita tidak di alam yang sama lagi?"

"A-aku tau! Tapi... Aku tetap merindukan pelukan kalian berdua..."

"Hei jangan menangis Raja bajak laut kecil ku"

"Dadan dia adik ku!"

"Ck!"

"Aku ingin disini selamanya... Bersama dengan Dadan dan Ace selamanya..."

"Tidak Luffy! Aku tidak akan mengizinkan mu!"

"Tapi!-"

"Shh, kau lupa? Kau masih memiliki Sabo, teman-temanmu dan si Torao itu kan?"

"Y-ya..."

"Jadi jangan sedih okey?"

"..."

"Luffy ini sudah saatnya kita pergi..."

"Apa?! Tidak! Ini baru sebentar!"

"Hahaha memang terasa baru sebentar ya?"

"Hiks... Aku mohon tinggal lah lebih lama..."

"Hei sudahlah... Banyak orang yang mengkhawatirkan mu disana"

Dadan dan Ace pun memeluk Luffy. Walau Luffy tidak merasakan apapun tapi setidaknya dia diberi kesempatan untuk berpelukan dengan kaka dan ibu angkatnya.