|12| Cabe-cabean

8.1K 331 5
                                    

Happy reading!


Jangan lupa follow dan vote

Kantin saat ini ramai di penuhi para murid yang sedang mengisi perut lapar mereka sehabis bergelut dengan pelajaran. Tak terkecuali Marvin dan para buntut nya yang sedang nongkrong di meja khusus mereka. Marvin dan didin yang sedang makan, agus dan kevin yang mabar dan Galen yang juga memakan batagor yang dia pesan tadi

Ketenangan mereka seketika terganggu saat kedatangan perempuan dan 2 antek nya dengan dandanan menor nya, baju ketat, dan tak lupa kipas yang melekat di tangannya. Para murid disini sering menyebut nya ratu bullying karna terkenal suka membuli para murid. Perempuan itu bernama Sisca Theresia, murid kelas XII IPS 1

Sisca sedari kelas X sampai sekarang sangat menyukai yang namanya Marvin tapi tidak pernah di respon sama lelaki itu. Walau begitu sisca tetap saja gencar mendekati Marvin

Sisca menduduki kursi disamping Marvin dan langsung menyapa marvin yang membuat yang di meja itu jijik

"Hai sayang"

"Idih, geli" kevin serasa ingin muntah mendengar kalimat yang diucapkan sisca

"Kenapa sih lo, sirik aja"
Ucap sisca tidak suka

"hahaha, ngapain gue sirik sama orang modelan kek lo najis"

"Hiiiihhh....marvin liat tuh temen kamu masa ngatain aku" adu sisca sambil memegang lengan marvin yang sedang makan yang langsung di tepis

"Berisik, ganggu banget lo sana pergi" marvin mengusir sisca yang ditertawai dengan kevin dan agus

"Hahahahha mampus diusir" ledek agus

"Kok kamu gitu sih vin?" sisca tidak mengindahkan ledekan agus

"Pergi, jgn ganggu" ucap marvin datar yang langsung dituruti sisca

Sisca pergi meninggalkan meja sambil menghentak-hentakkan kaki nya

"Dasar cabe-cabean pasar"
"Kasian di tolak marvin mulu"
"penampilan nya kek jalang"
"Hahahaha"

Bisik-bisik mulai terdengar di telinga sisca membuat dia melihat siapa yang berani membicarakan diri nya

Sisca mendengar seorang yang bilang dia cabe-cabean pasar dan ternyata itu berasal dari Maureen yang kebetulan duduk di samping meja marvin

Aileen dan temannya sedari tadi melihat sisca yang menganggu marvin dan adu bacot dengan kevin. Maureen yang melihat itu merasa jijik dan dengan mulut pedasnya beberapa kali mengeluarkan kalimat pedas nya sampai sisca pergi pun dia tetap mengeluarkan kalimat yang menggambarkan penampilan sisca yaitu cabean-cabean pasar

Sisca dan 2 buntut nya langsung menghampiri meja aileen dan teman-temannya

"Ngomong apa lo barusan?" tanya sisca tak santai

"Ga budeg kan?, masa gadenger"
Balas maureen yang santai memakan batagor yang dia pesan tadi

"maureen udahlah" lerai aileen agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan

"Lo tuh jadi adik kelas gausah songong"

"oke kakak kelas" balasan maureen membuat sisca merasa di permainkan dengan adik kelas nya ini

Sisca langsung mengambil minuman punya aileen dan berniat menyiramkan pada maureen namun sayang dia salah sasaran justru aileen yang terkena siraman karna aileen menghalangi tubuh maureen yang disamping nya

MARVIN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang