MARVIN [ON GOING]

|4| Tanggung Jawab

Happy reading!

Budayakan vote agar aku makin semangat nulis nya

Keesokan hari nya, Aileen pergi kesekolah dan berencana akan menemui Marvin untuk membicarakan masalah kehamilannya semoga saja lelaki itu dapat menerima dan mau tanggung jawab

Setelah bel istirahat berbunyi, Aileen pamit kepada teman-temannya agar duluan ke kantin karna dia beralasan mau ke ruang guru ada urusan padahal tidak justru dia mau bertemu Marvin

"Kalian duluan aja ya, aku mau ke ruang guru dulu ada urusan sedikit"ujar Aileen

"Mau ditemenin ga?"tawar jeni

"Gausah, aku ga lama kok"tolak Aileen

Mereka bertiga pun hanya menganggukan kepala dan pergi menuju kantin meninggalkan Aileen yang masih dalam kelas. Aileen langsung mengambil alat testpack didalam tas nya dan memasukkan ke dalam saku baju nya lalu berjalan keluar kelas

Aileen berjalan menuju lantai 3 koridor kelas XII yaitu kelas marvin. Sesampainya di kelas Marvin dia hanya menemukan teman-teman Marvin yang kebetulan akan menuju kantin tanpa adanya sang ketua mereka. Aileen dengan sopan pun bertanya keberadaan lelaki itu kepada teman lelaki itu

"Permisi kak, kak Marvin dimana ya?"tanya Aileen sopan

"Ngapain dek, nyari Marvin?" tanya balik kevin

"Ah gak ada kak, cuma ada urusan aja sama dia", jawab Aileen

"Dia di rooftop"

ujar lelaki yang sedari tadi diam, Galen ya Galen yang berujar

"Oke, makasi ya kak permisi," pamit Aileen tak lupa juga mengucapkan terima kasih

Setelah kepergian Aileen kevin, agus, dan didin membicarakan Aileen yang tidak biasa nya mencari Marvin sedangkan Galen hanya diam saja

"Tumben tuh cewek nyari Marvin" ujar agus heran

"Mau nyatain perasaan ke Marvin kali, kan dah biasa cewek-cewek sini nyatain perasaan mereka ke Marvin"seru didin

"Iya kali ya, yah cewek yang gue incer malah suka nya ke marvin", ujar kevin cemberut

"Alay"ejek agus

Galen yang terganggu dengan bacotan mereka pun berujar
"Berisik"

Ketiga lelaki itu pun lantas diam dan melanjutkan jalan mereka menuju kantin menyusul Galen yang sudah berjalan duluan di depan mereka

Sementara itu, Aileen terus berjalan menuju tangga rooftop yang sepi tidak ada satupun murid disana. Dia memberanikan diri dan sampai di tangga dia pun menaiki

Setelah sampai di depan pintu rooftop, ketika dia akan memegang knop pintu tiba-tiba dia menjadi takut dengan reaksi Marvin nanti nya dan memilih diam beberapa saat. Setelah meyakinkan diri, Aileen pun langsung membuka pintu itu namun pergerakan nya terhenti karna pintu itu sudah terbuka duluan dari luar

Marvin yang akan keluar dari rooftop untuk ke kantin karna teman-teman nya sudah menunggu terkejut dengan keberadaan Aileen di depan pintu rooftop