|26| Cek kehamilan

9.4K 375 0
                                    

Happy reading!

"Aaaaaaa" teriakan aileen terdengar sampai membangunkan marvin yang sedang tidur lelap

"Apasih, berisik anjeng"

"Kakak, ngapain tidur disini?kakak ga ngapa-ngapain aku kan?" tanya Aileen sambil memeriksa tubuh nya yang ternyata masih lengkap dengan pakaian

"Ck, lebay cuma tidur doang" ucap Marvin kesal

"Kan aku kaget"

"Gausah teriak kan bisa, ganggu orang tidur"

"Maap kak"

Marvin memilih melanjutkan tidur nya lagi padahal sebentar lagi siang

Sedangkan Aileen memutuskan untuk mandi dan bersiap-siap ke sekolah tak lupa sebelum berangkat ia membuat sarapan untuk ia dan juga Marvin

Pukul sudah mendekati pukul 7, Aileen berniat membangunkan Marvin yang masih menyelami alam mimpi nya

"Kak bangun"

"Hm"

"Ish bangun nanti telat" kali ini Aileen menggoyangkan lengan kekar milik Marvin

"Ck, duluan aja" ucap Marvin tanpa membuka mata nya

"Yaudah terserah kakak"

Aileen memutuskan untuk berangkat duluan tapi setelah menutup pintu ia teringat sesuatu dan membuka kembali pintu kamar

"Kak nanti jangan lupa sarapan, udah aku siapin"

"Hm"

"Jangan telat"

"Ck, bawel iya iya"

Aileen hanya mendengus lalu ia memutuskan untuk pergi menggunakan angkutan umum yang kebetulan lewat dekat jalan apartemen nya

Pukul sudah menunjukkan 7:40, Marvin terbangun ketika mendengar nada panggilan ponsel nya yang bersahut-sahutan

Ia meraba-raba nakas mengambil ponsel nya tanpa membuka mata nya lalu memencet nya menempelkan ke telinga nya tanpa tau siapa yang menelepon

"Hm,halo" ucap Marvin dengan suara serak nya

"Dimana?" sahut seseorang diseberang telepon yang langsung membuat Marvin tau siapa yang menelepon yang tak lain adalah Galen, sahabat nya

"Rumah" jawab Marvin singkat dan jangan lupa mata yang masih memejam

"ga sekolah?"

"Bentar lagi"

"Udah setengah 8, klo sekolah gue tunggu di warbit"

"Hm"

Tuuut
Panggilan itu diputuskan oleh Galen sepihak

Marvin langsung duduk mengumpulkan nyawa nya sambil melihat jam dinding yang sudah akan menunjukkan pukul 8, benar-benar sudah terlambat setengah jam. Marvin tidak panik sudah telat justru ia berjalan santai ke kamar mandi melakukan ritual mandi nya dengan santai pula

MARVIN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang