MARVIN [ON GOING]

|30| Jahat banget

Happy reading!

⚠Don't be siders please⚠

"Hmmpptt"

Aileen terbangun kala seseorang menutup hidung nya membuat ia tidak bisa bernapas

"Lewpas ga biswa nawpas kwak" ucap Aileen dengan napas tertahan dan juga memukul-mukul tangan yang tak lain tak bukan tangan Marvin membuat Marvin melepaskan nya

"Haha" tawa pelan marvin terdengar dengan suara khas bangun tidur nya

"Gila, kalo aku mati gimana?"

"Ya tinggal di kubur lah"

"Ga waras"

Marvin hanya terkekeh lalu ia meraih ponsel di nakas samping memeriksa notifikasi

Sementara Aileen beranjak menuju kamar mandi melakukan ritual rutin nya tiap pagi

Setelah Aileen keluar dari kamar mandi, kini giliran Marvin yang masuk ke kamar mandi dan aileen yang seperti biasa ke dapur menyiapkan sarapan untuk nya dan Marvin

Pagi ini, diluar cuaca sedikit mendung membuat sebagian orang pagi ini memilih.pergi cepat karna takut akan kehujanan begitupun Aileen hanya membuat roti yang diolesi selai agar ia dan Marvin bisa cepat kesekolah

Terdengar derap langkah menuju meja makan membuat Aileen yang sibuk mengolesi selai pada roti menoleh

"Nih, kita harus cepet kesekolah takut keburu hujan"

"Ada mobil"

"Iya juga yah" ucap Aileen tak terpikirkan, ia baru ingat suami nya ini punya mobil

Marvin memakan roti selai itu dengan lahap dan tak lupa meminum kopi susu yang Aileen buat

"Kak, baju nya rapiin masa ke sekolah kek preman" seru Aileen

"Biarin"

"Dibilangin juga"

Tiba-tiba terdengar suara deru hujan di luar

"Kan, hujan" ujar Aileen yang tak ditanggapi Marvin

"ayo" ajak Marvin

Aileen pun mengangguk lalu mengikut Marvin dari belakang, mereka masuk ke lift dengan beberapa penghuni apartemen

Setelah sampai di parkiran bawah tanah, Marvin dan Aileen memasuki mobil mewah milik  Marvin

"Dingin juga ya" ucap Aileen sambil menggosokkan telapak tangannya

Marvin yang paham pun mematikan ac mobil

"Jaket lo bawa?" tanya Marvin

"Gak"

"Bodoh, udah tau hujan gabawa jaket"

"Lupa kak"

Marvin berdecak lalu mengambil jaket nya yang ada di kursi belakang mobil dan menyerahkan nya pada Aileen