MARVIN [ON GOING]

|20| Rencana pindah

Happy reading!

Pukul sudah menunjukkan setengah 12, marvin yang sedari tadi pagi di markas akhir nya memutuskan untuk pulang tapi sebelum sampai ke rumah, marvin mampir dulu ke penjual batagor untuk ia berikan pada aileen. Walau pun marvin tidak mencintai aileen tapi ia tetap mempedulikan wanita yang sekarang menjadi istri nya

"Pak,batagor 1 bungkus gausah pedes" pedagang batagor itu menganggukkan kepala paham

Setelah menunggu akhir nya batagor pesanan marvin selesai. Marvin membayar nya tak lupa mengucapkan terima kasih dan menyalakan motor untuk pulang ke rumah

Perjalanan marvin tidak membutuhkan waktu lama. Ia pun sampai di rumah nya sembari menenteng kantong plastik berisi batagor

Saat menginjakkan kaki nya di pintu terlihat aileen yang tidur meringkuk di sofa dengan tv yang menyala

"Ck, posisi nya ga banget" marvin membangunkan aileen untuk membenarkan posisi tidur nya

"Aileen bangun"

Aileen terbangun mendengar suara seseorang yang ternyata itu adalah marvin

"Eh kak, udah pulang?" marvin hanya berdehem

"Kalo tidur gausah ngeringkuk bisa, anak gue kegencet" omel nya

"Maaf kak"

"Nih" marvin menyodorkan kantong plastik pada aileen yang membuat aileen bingung

"Apa ni kak?" marvin mengendikkan bahu nya dan berlalu pergi dari hadapan aileen

Aileen pun membuka kantong plastik itu dan setelah melihat isi nya mata nya menjadi berbinar

"Kok kak marvin tau aku suka batagor, ah bodo amat lah yey makan batagor" aileen girang bagai mendapat hadiah mewah padahal itu hanya sebuah batagor

"Emm enaakk, tapi ga pedes" ucap aileen memakan batagor itu di meja dapur

"Sengaja"

Ucapan marvin mengagetkan aileen yang sedang makan itu, marvin ke dapur untuk mengambil air minum eh malah liat aileen makan batagor dengan girang nya

"Gapapa deh kak, makasih ya"

"Hm"

"Kakak mau?" tawar aileen yang dibalas gelengan kepala dari marvin

"Aaaaa...nih ayo makan" marvin menggelengkan kepala saat aileen ingin menyuapi nya

"enak loh" marvin pun akhir nya menerima suapan batagor dari aileen

"Enak kan?" marvin menganggukan kepala dengan mulut sibuk mengunyah

"Kakak, sekarang mau makan apa?"

"gausah masak gue dah kenyang"

Aileen hanya menganggukan kepala saja

"Mama kapan pulang kak?"

"Nanti sore"

Aileen hanya beroh ria tak lupa mulut yang masih mengunyah batagor