.
."Huaisang tenang." Lan Wangji memegang kedua pudak Nie Huaisang
"Suami mu adalah aku. Dan aku tidak pernah menglami Amnesia." Lan Wangji"A-apa?.." Nie Huaisang sangat bingung
"Aku hanya bersandiwara, tentang Amnesia. Aku sama sekali tidak pernah mengalami nya." Lan Wangji"Jadi.. Selama 3 bulan itu.. Saat kita.." Nie Huaisang melihat kearah Lan Wangji dengan tatapan tidak percaya nya.
"Ya, itu aku, suamimu.. Lan Wangji. Laksamana ke-7 Planet Kaisar." Lan Wangji.
"Lalu.. Mengapa kau kembali acuh padaku? Apa... Mengapa?" Nie Huaisang
"Karna, siapa orang yang akan memberikan cinta tulus nya pada mu saat kau bisa dengan mudah membuang dan mengambil apa yang kau mau." Lan Wangji.
"Aku tau.. Aku salah.. Tapi, aku berusaha berubah." Nie Huaisang
"Aku tau, aku melihat nya dua tahun ini. Dan 3 tahun kau selalu setia pada ku walau aku hampir tidak pernah pulang kerumah." Lan Wangji memeluk Nie Huaisang dengan erat.Nie Huaisang menangis sejadi jadinya. Ia meremas pakaian belakang Lan Wangji dengan erat.
"Maafkan aku.. Aku sudah membuat mu banyak menderita." Lan Wangji
"Tidak.. Hiks.. Aku.. Aku yang salah.. Aku minta maaf..." Wajah Nie Huaisang basah oleh air mata"Maafkan aku.. Hiks.." Nie Huaisang
"Aku memaafian mu. Apa aku juga memaafkan aku?"Lan WangjiNie Huaisang mengangguk pelan, ia menangis sesunggukan. Hidung dan sekitar pipi nya memerah karna menangis.
"Berhenti menangis, hati ku sakit melihatnya." Lan Wangji dengan lembut menarik pinggang Nie Huaisang untuk duduk di pangkuan nya setelah ia duduk lebih dulu.
"Apa.. Cinta mu pada ku tulus? Bukan hanya karna aku hamil?" Nie Huaisang
"Aku tulus." Lan WangJi menghapus jejak air mata di pipi Nie Huaisang"Kau.. Mencintai ku?" Nie Huaisang
"Tentu saja." Lan Wangji
"Kita tidak akan bercerai?" Nie Huaisang
"Tidak akan pernah." Lan WangjiMendengar itu, Nie Huaisang segera memeluk leher Lan Wangji.
"Terimakasih, sudah memaafkan aku." Nie Huaisang
"Ini tentang saling memberi kesempatan. Mulai saat ini kita akan selalu bersama. Kau, aku dan anak kita." Lan Wangji.
"Em.. Hiks..." Nie Huaisang memeluk leher Lan WangJi lebih erat.*
Lan WangJi menatap wajah tidur Nie Huaisang dalam pangkuan nya. Ia menghelang nafas nya pelan.
"Dia.. Terlihat lebih kurus." Guman nya
"Apa dia makan dengan baik selama ini." Lan Wangji.Setelah beberapa jam perjalanan, mereka akhirnya sampai di Planet Kaisar.
Lan WangJi menuntun Nie Huaisang keluar dari dalam pesawat.Nie Huaisang tampak memeluk lengan nya dengan erat saat langkah mereka semakin dekat dengan kakak dan keluarga Lah WangJi yang telah menunggu di kediaman pribadi mereka.
"A Sang.. Akhirnya." Xue Yang segera menghampiri nya
"Yang Ge.." Nie Huaisang
"Kau membuat aku dan kakak mu khawatir. Kau tidak perlu pergi jauh jika ingin lepas dari nya. Cukup pulang kerumah dan semua akan baik baik saja." Xue Yang
"Maaf kakak.. Aku berfikir pendek." Nie Huaisang
"Lalu sekarang, apa yang akan kau lakukan, Huaisang." Nie Mingjue"Melanjutkan apa yang aku lakukan selama ini." Nie Huaisang
"A Sang.." Xue Yang"Yang Ge, kami sudah sama sama sepakat untuk saling memaafkan satu sama lain. Dan.." Nie Huaisang mengelus perut nya lembut. Perutnya sudah terlihat mulai membuncit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife My Wife
Short StoryNie Huaisang adalah adik dari Jendral ternama di planet Kaisar. Terbiasa di manjakan oleh kakaknya Nie Mingjue membuat Nie Huaisang berambisi untuk mendapatkan Lan WangJi, salah seorang prajurit berprestasi yang menjanjikan. Juga tampan dan gagah, i...