11

493 32 2
                                    

.
.

3 bulan berjalan dengan cepat, kini Nie Huaisang sudah bersiap untuk persalinan nya. Mengikuti anjuran dokter, ia harus tinggal di rumah sakit 2 minggu sebelum kelahiran.

"Bagaimana keadaan mu?" Lan WangJi
"Aku baik, dia juga." Nie Huaisang mengelus perutnya.

"Baguslah." Lan WangJi mengecup kening nya. Ia baru saja kembali dari pekerjaan nya.

"Apa kau sudah makan?" Nie Huaisang
"Belum, kakak mengatakan akan membawa makanan kemari. Dia melayang ku untuk makan di luar." Lan WangJi

"Xichen Ge akan kemari?" Nie Huaisang
"Em, paman juga." Lan WangJi

"Apa ada yang ingin kau makan?" Lan WangJi
"Tidak ada. Akhir akhir ini aku tak nafsu makan." Nie Huaisang

"Mengapa? Apa kau merasa sakit?" Lan WangJi
"Em, kontraksi palsu mulai semakin terasa sakit." Nie Huaisang

Lan WangJi mengelus lembut perut buncit Nie Huaisang.

"Tolong jangan terlalu menyakiti ibu mu.." ucapnya dengan lembut. Nie Huaisang tersenyum lembut melihat nya.

.
.

"Kakak, paman." Nie Huaisang menyambut keluarga Lan WangJi.
"Bagaimana keadaan mu?" Lan Qiren

"Kontarksi palsu semakin sering datang." Nie Huaisang

"Pasti sangat sakit." MengYao

Lan Xichen bergabung dengan Lan WangJi yang duduk di sofa ruangan.

"Apa kata dokter." Lan Xichen
"Dokter mengatakan persalinan semakin dekat." Lan WangJi

"Kau harus semakin menjaga kesehatan mu." Lan Qiren
"Baik paman." Nie Huaisang

"Baiklah, mari kita makan. Aku sudah membawakan sup kesukaan mu." MengYao

"Terimakasih kakak." Nie Huaisang

Mereka pun bersama, menikmati hidangan yang MengYao siapkan. Sampai waktu jenguk habis. Lan Qiren, Lan Xichen dan MengYao pun berpamitan untuk pulang.

"Kau baik baik saja?" Lan WangJi
"Huh? Aku baik, hanya kontraksi nya datang lagi." Nie Huaisang tampak menahan sakit.

"Aku akan memanggil dokter." Lan WangJi
"Tidak perlu, dokter pun tidak bisa berbuat apa apa. Tetap di sini, temani aku." Nie Huaisang

"Baiklah." Lan WangJi pun tetap duduk di sebelah Nie Huaisang. Menggenggam tangan Nie Huaisang yang menghentakan tangan nya dengan keras.

*

Lan WangJi mengelus pipi Nie Huaisang dengan lembut. Jam menunjukan pukul 12 malam. Lan WangJi sama sekali tidak bisa tidur. Ia terus menjaga Nie Huaisang yang tampak tidak nyaman dalam tidur nya karna kontraksi palsu yang ia alami.

"Ahk.. Ugh.. W-wangji.." Rintin Nie Huaisang
"Ada apa? Aku di sini." Lan WangJi mengelus kepala Nie Huaisang

"Perutku, sangat sakit." Rintih Nie Huaisang

Dengan segera Lan WangJi memanggil dokter.

"Tuan Nie akan segera melahirka, segera siapkan ruang operasi." Dokter
"Baik." Suster

Lan WangJi menggenggam jari jari tangan Nie Huaisang. Berharap dengan itu, rasa sakit yang di rasakan oleh Nie Huaisang.

Nie Huaisang pun segera di pindahkan ke ruang oprasi. Lan WangJi menunggu dengan cemas di depan ruang oprasi.

Ia juga segera menghubungi kakak ipar nya Nie Mingjue juga kakaknya Lan Xichen.

*

"Bagaimana Huaisang?" Xue Yang
"Masih di dalam." Lan WangJi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Wife My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang