"Kamu!!!" Salsha sangat terkejut, melihat siapa yang kini ada dihadapannya
"Salsha" aldi pun tak kalah terkejutnya melihat sosok wanita yang selama ini ia cari.
"Bunda ini om aldi, dia yang udah jagain leyna, dan bantuin leyna cali bunda" ucap reyna sembari bergelayut manja di gendongan salsha karena memang salsha menggendongnya tadi.
"Om ini bundanya leyna, makasih ya om udah bantuin leyna" reyna,
"Reyna kita masuk ya, pasti kamu capek kan" salsha pun hendak membawa reyn masuk.
"Bunda, omnya gak disuluh masuk?" reyna
"Omnya mau pulang sayang, udah malam juga kan pasti omnya di tungguin keluarganya dirumah" ucap salsha sambil menurunkan reyna dari gendongannya.
"Ya udah deh, makasih ya om aldi" reyna berlari ke arah aldi, aldi pun menyamakan tingginya dengan reyna dan menatap teduh wajah reyna "reyna" terlihat mata aldi berbinar, reyna bingung melihat ekspresi aldi saat ini "Dia putri ku, dia anak kandung ku, maafin ayah sayang" aldi menjerit dalam batin "Om kenapa?" Tanya Reyna yang nampak bingung
"Om gak apa-apa, reyna cantik ya sama kayak bundanya, selamat malam reyna" aldi memegang pundak reyna
"Om, leyna boleh cium om gak tanda telima kasih leyna? hehe" reyna dengan wajah polosnya, aldi mengangguk reyna pun mencium pipi aldi, sedangkan salsha memalingkan pandangannya dan kini air mata salsha kembali turun.
"Maafin bunda sayang" salsha segera mengusap air matanya. Aldi pun memeluk erat tubuh mungil reyna, aldi tidak menyangka ternyata sedari tadi ia bersama putrinya sendiri dan sedari tadi aldi memang sangat nyaman bersama reyna, salsha menarik tangan reyna.~Keesokan harinya~
Salsha membuka pintu rumahnya dan ternyata aldi lah yang datang ke rumahnya.
"Ngapain kamu kesini?" Salsha
"Aku ingin bertemu gadis kecil ku" aldi mencoba menerobos masuk tapi salsha menghalanginya.
"Pulang!! Dan jangan ganggu kehidupan aku lagi aldi" salsha, namun aldi tetap saja tidak mau pergi, sampai akhirnya reyna pun keluar.
"Om aldi" teriak reyna begitu girang
"Bunda, om aldi kok gak di suluh masuk" tanya reyna.
"Pagi reyna cantik, udah sarapan belum?" Aldi segera menggendong reyna
"Udah om, om masuk ke lumah leyna yuk" ajak reyna, aldi pun mengangguk dan segera masuk ke dalam rumah salsha, salsha tidak bisa mencegahnya karena itu permintaan putri kesayangannya."Apa aku harus mengatakan yang sejujurnya ke reyna bahwa aldi itu adalah ayahnya" salsha nampak mulai bingung dengan semua ini, bagaimanapun aldi adalah ayah dari reyna dan reyna berhak mendapatkan kasih sayang dari aldi, tapi kejadian di masa lalu selalu menghantui salsha.
Seharian sudah Aldi bermain dengan reyna dirumah salsha, sedangkan salsha ke kantor, ya memang salsha meninggalkan reyna bersama aldi, yang pastinya aldi lebih memilih untuk bermain bersama putrinya dari pada bekerja.
18:30
Salsha memasuki rumahnya dengan langkah lunglai, rumahnya nampak sepi, sekarang ia bingung, apakah aldi sudah pulang atau belum dan dimana reyna, biasanya saat salsha pulang reyna pasti berlari ke arahnya dan memeluknya erat, salsha memijat keningnya mungkin wanita ini sangat kelelahan, salsha memejamkan matanya.
sejenak saat membuka mata sudah ada orang yang menyodorkan segelas air untuknya "Pasti kamu lelah kan?" tanya orang tersebut yg tak lain adalah aldi
"Minum lah" aldi, salsha hanya diam saja dan tidak mau menatap wajah aldi karena ia tau pasti jantungnya akan berdetak lebih cepat jika harus menatap pria di depannya itu.
"Aku tidak haus" ucap salsha datar, aldi menghela nafas dan meletakkan gelas itu di meja dan duduk disamping salsha
"Mana reyna?" tanya salsha "Dia sudah tidur saat ini, mungkin kelelahan" jawab aldi
"Kenapa kamu tidak pulang, istri mu akan mencari mu nanti" ucap salsha asal, aldi mengerutkan keningnya
"Istri ku sedang berada di samping ku, jadi dia tidak perlu repot-repot mencariku" jawab aldi santai, salsha menoleh ke arah aldi"Mawar?? Gadis itu akan mencari mu nanti" salsha masih saja mengungkit kejadian 3 tahun lalu.
"Aku tidak mau mendengar hal itu lagi, sudah ku bilang wanita itu menjebak ku, dan dia hanya ingin menghancurkan rumah tangga kita, dan kamu tau aku tidak pernah menyentuhnya sedikit pun," aldi menatap tajam mata salsha, saat mereka bertatapan mereka larut dalam pikiran masing-masing, benar saja detak jantung salsha berdetak lebih kencang begitu pun dengan aldi, salsha segera mengalihkan pandangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TERBAIK (END)
Romance4 orang sahabat yang telah menjalin hubungan persahabatan semenjak mereka SMA, namun harus dihadapkan dengan permasalahan CINTA, bukan lagi cinta SEGITIGA melainkan kisah CINTA SEGI EMPAT lah yang mereka alami saat ini perasaan siapakah yang akan te...