Part 20

1.1K 62 127
                                    

Maaf yaa baru bisa next...

Jgn lupa tinggalkan jejak kalian (vote and comment)

💕Happy reading💕

Typo bertebaran

"Hiks... Hiks... Kenapa kamu jahat ald, kenapa kamu lebih percaya sama wanita yang baru kamu kenal, ketimbang aku ald... Aku di fitnah ald,, kenapa kamu selalu melihat sisi burukku aja ald,, kenapa!!??" ucap salsha sambil terisak di dalam tangisnya.
Ia sangat sangat terluka dalam hal ini, ia slalu memberikan cinta terbaiknya untuk aldi dari dulu,, tapi aldi tak pernah menganggapnya ada, disaat salsha hamil pun aldi tak pernah memberikan perhatian lebih kepada salsha..
"ya tuhan, kapan kebahagiaan akan datang pada ku" salsha memeluk erat gulingnya, ia pun larut dalam tangisnya, karena merasa pusing salsha pun memejamkan matanya sampai sampai ia pun terlelap..

¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Setelah mengambil apa yang tertinggal tadi, aldi pun segera kembali ke kantor.. Namun, sebelum ia ke kantor ia menghampiri mawar yang berada di sofa terlebih dahulu..
"mawar, maafin salsha yaa, dan kamu jangan nangis lagi" ucap aldi yang mencoba menenangkan mawar..
"kalau salsha ngelakuin itu lagi ke kamu,, kamu langsung ngomong sama  saya,, jangan takut" ucap aldi,, mawar  mengangguk, aldi tersenyum dn kemudian melenggang pergi... Saat memastikan aldi sudah pergi mawar pun tersenyum jahat dan menyudahi aktingnya..
"Rencana kedua akan berlangsung hari ini juga dan lo Sal,, malam ini lo bakal pergi dari rumah ini" ucap mawar dengan senyum kemenangannya..

>SKIP<

⏰18.30

Salsha terbangun dari tidurnya,, sepertinya tidurnya sangat nyenyak sekali,, dan matanya yang sembab pun sangat terlihat saat dia terbangun, dan Kemudian dia mengelus perutnya..
"Maafin mama sayang, tapi kita harus pergi dari rumah ini,, karena sampai kapan pun kita gak akan pernah dianggap di rumah ini nak.. maaf,  bukan maksudnya mama mau misahin kamu dari papa, tapi mama terpaksa sayang" ucap salsha,, lagi lagi  air matanya menetes kembali, setelah dipikir pikir salsha akan memilih pergi,, karena ia sudah tidak sanggup lagi jika harus terus berada di rumah ini, mungkin salsha akan tinggal kontrakan, ia pun segera membereskan barang-barang nya...

¤¤¤¤¤¤¤

Hari ini aldi pulang lebih awal, karena terlalu lelah aldi pun langsung menuju ke kamarnya, namun sebelumnya ia melirik ke pintu kamar salsha..
"apa dia pergi?" gumamnya,, aldi menyesal telah mengatakan hal itu kepada salsha, karena ia baru menyadari bahwa selama ini ia mencintai salsha....
"maaf" gumamnya lagi, lalu aldi melangkahkan kakinya menuju kamarnya...

Aldi lupa mengunci pintu, setelah mandi dan saat ia belum memakai kaosnya ia melihat wanita yang duduk di tepi ranjangnya, aldi menaikkan sebelah alisnya dan meletakkan handuknya di tempat biasa...

"apa dia salsha?" tanya aldi pada dirinya sendiri, wanita itu mengurai rambutnya dan berdandan cantik, kemudian wanita itu menoleh ke aldi dan tersenyum,, dan ternyata wanita itu adalah mawar...
"Mawar!! Ngapain kamu di dalam kamar saya" aldi sangat terkejut, saat aldi ingin mengambil kaosnya tapi mawar malah memeluknya dengan sangat erat,, aldi pun semakin terkejut..
"hey apa-apaan kamu!!" bentak aldi, tapi mawar tidak peduli akan hal itu,, bahkan ia semakin mempererat pelukannya terhadap aldi..
"apa salah, aku masuk ke kamar calon suamiku sendiri??" ucap mawar dengan pd nya....
"maksud kamu apa!!" aldi mendorong mawar....
"lepaskan salsha,, dan bersandinglah denganku, kamu tidak mencintainya kan ald,, jadi untuk apa pernikahan ini di pertahankan,, lebih baik kau menikah denganku saja aldi" ucap mawar sambil membelai wajah aldi dengan centilnya..
"jangan mengatakan hal konyol mawar, lebih kamu keluar,, aku tidak pernah mencintaimu sedikit pun,, kamu itu hanya lembantu disini, jadi KELUAR!!" Bentak aldi, mawar hanya tersenyum jahat,, lalu ia merobek lengan bajunya dan mengacak-acak rambutnya,, dan kemudian ia mulai berakting,, ia menangis di kamar aldi.
"apa yang kamu lakukan mawar!!" ucap aldi,, mawar tersungkur di ranjang aldi, aldi bingung dan mendekati mawar, saat hendak membantu mawar, mawar malah menariknya dan akhirnya aldi pun terjatuh ke pelukan mawar....

"Tolong!!" teriak mawar, aldi sangat kaget dengan hal ini, ia berusaha bangun, tapi mawar malah menahannya..

"ALDI!!" suara salsha menggema di kamar aldi, air matanya kembali mengalir, salsha berniat untuk pamit pergi karena ia tau kalau aldi sudah pulang, dan saat salsha menaiki tangga ia mendengar teriakan dan segera menuju suara tersebut,, dan saat sampai di depan pintu kamar suaminya,, ia melihat hal yang sangat menyakitkan baginya..

"salsha,, ini gak seperti sama apa yang kamu lihat sal" aldi segara bangun dan menghampiri salsha yang sudah diam mematung dengan deraian air mata yang mengalir deras dari matanya.
"mawar jebak aku sal" ucap aldi yang sudah mulai menggunakan aku-kamu, aldi sangat takut jika salsha berpikir hal yang tidak tidak soal tadi,, karena aldi benar-benar dijebak oleh mawar, aldi mendekati salsha, dan ingin menyentuh pundaknya
"jangan sentuh aku,, kamu jahat ald, jadi ini maksud kamu menyuruh aku pergi, jadi ini yang mau kamu lakukan saat aku tidak ada dirumah ini,, kamu jahat ald, kamu jahat!!" salsha memasuki kamar aldi dan mengambil kaosnya aldi yang belum sempat di pakainya.
"kamu berhasil mawar, kamu berhasil mengambil aldi dari aku" ucap salsha saat bertatap muka dengan mawar,, mawar hanya menunjukkan senyum kemenangannya.
"aku gak nyangka,, kalau kamu itu penghianat!" bentak salsha,, mawar hanya diam saja sambil tersenyum, lalu salsha menghampiri aldi yang masih di depan pintu, salsha melempar kaos yang dia ambil itu ke aldi..
"pakai itu!! Dan kamu gak perlu khawatir ald, aku gak akan ganggu kalian lagi malam ini dan selama-lamanya, permintaan kamu supaya aku pergi, akan aku turuti, niat aku tadi kesini untuk pamit pergi, dan anak yang ada di kandunganku ini, biar aku urus sendiri,, aku pergi ald" ucap salsha dengan emosi yang memuncak dan dengan deraian air mata yang terus mengalir.. Salsha pun segera turun, sedangkan aldi memakai kaosnya dan segera mengejar salsha..
"salsha jangan lakuin ini, mawar jebak aku sal,, istri aku cuma kamu sal,, aku mohon sal jangan pergi,, jangan tinggalin aku" ucap aldi yang berusaha mencegah salsha pergi..
"kita akan rawat dan didik anak kita bareng-bareng,, jadi aku mohon jangan pergi sal" mohon aldi,, kali ini aldi benar-benar sangat takut kehilangan salsha. namun, salsha akan tetap meninggalkan rumah ini, karena taksi sudah menunggunya,, lalu salsha segera menaiki taksi itu...
"aku pergi ald" ucap salsha dan taksi itu pun akhirnya meninggalkan rumah itu..
"salsha jangan tinggalin aku" pekik aldi...

Namun percuma saja aldi berteriak, karena salsha sudah pergi meninggalkannya...
"salsha,, aku mencintaimu" ucap aldi,, ia benar-benar mengakui bahwa dirinya memang mencintai salsha saat ini.. kini emosi aldi memuncak,, ia masuk ke dalam rumah dengan penuh amarah...
"mawar! Mawar! Mawar!" panggil aldi dengan nada yang sangat emosi...
"iya sayang kenapa, eum?" ucap mawar,, yang merasa seperti tidak terjadi apa-apa..
"gimana, dia sudah pergi kan,, akhirnya hidup kita tenang sekarang tanpa adanya dia dirumah ini" ucap mawar sambil bergelayut manja di lengan aldi..
"LEPAS!! LO PERGI DARI SINI!! PERGI!!" bentak aldi..
"jangan kasar dengan calon istrimu ini ald" ucap mawar yang masih saja dengan nada centilnya itu...
"gue bilang pergi yaa pergi,, Loe gue PECAT!!" bentak aldi,, aldi pun pergi ke kamar mawar dan segera membereskan barang-barang mawar.
"mawar,, sekerang lo pergi,, dan gak usah ganggu hidup gue lagi, apalagi ganggu keluarga gue... Pergi sekarang juga!!" usir Aldi sembari memberikan uang ke mawar...
"seharusnya kamu berterima kasih sama aku,, karena aku bebasin kamu dari dia,, bukannya malah ngusir aku kayak gini.." ucap mawar..
"mawar gue bilangin yaa,, gue mulai sayang sama salsha,, gue cinta sama dia, jadi lo cepat pergi dari sini!!" ucap aldi, namun mawar masih saja diam disana, dan akhirnya aldi memaksa mawar untuk keluar dari rumahnya.
"awww, aldi sakit" rintih mawar saat aldi mencengkram pergelangan tangannya..
"PERGI!! Jangan ganggu hidup gue lagi!!" ucap aldi, dan segera menutup pintu rapat-rapat,, sehingga mawar pun mau tak mau harus pergi dari rumah itu...

Bersambung.....

🎀🎀🎀🎀🎀

Jangan lupa
vote and comment

Kamis, 25 Juni 2020



CINTA TERBAIK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang