Part 5

1.2K 63 10
                                    

Makasih untuk kalian yang sudah mau baca cerita gue, gue selalu berharap kalian suka dengan semua cerita gue..

Thank you so much guys

Ehh. . . Tapi jangan lupa vote dan comment nya yaa


👉kembali ke cerita👈

Typo bertebaran

💕happy reading guys💕

"kenapa harus ada adegan begituan, yang biasa aja kenapa sih" protes aldi
"aldi, tapi ini foto preweding, kenapa kalian berjauh jauhan seperti itu, kayak orang yang bermusuhan tau gak"ucap alex
"udah lah, gaya nya yang biasa aja" ucap aldi, semua yang berada di tempat itu pun bingung sendiri melihat tingkah pasangan ini
"baru kali ini gue lihat pasangan yang mau nikah kayak gini" ucap alex sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal itu
"istirahat dulu yaa?!!" pinta salsha, dan alex pun mengangguk pertanda iya

Salsha pun memikirkan sesuatu tentang hal yang disuruh oleh alex tadi, apa iya dia harus berpose sangat romantis, tak berapa lama kemudian hp salsha berbunyi pertanda ada panggilan masuk, yang di hp nya terterai 'papa'

*via telepon on*

Salsha: hallo pa, ada apa?

Papa: salsha, papa pengen hasil foto preweding kalian seperti yang papa harapkan, jangan kalian foto seperti orang yang sedang marahan

Salsha: iya pa, kalau bisa

Papa: harus bisa, pokoknya papa gak mau tau, apa yang disuruh oleh alex kamua harus nurut

Salsha: kenapa harus gitu sih pa?

Papa: yaa memang harus seperti itu, kalau kamu gak nurut papa akan kecewa besar sama kamu, papa pengennya kalian foto prewed yang keren ok, papa tunggu hasilnya

Setelah itu pun sambungan telepon langsung terputus

*via telepon off*

"huuufff😞 papa kenapa harus begini" ucap salsha menundukkan kepalanya.
Ternyata di sisi lain aldi juga menerima telepon dari papa nya dan isi dari percakapan mereka hampir sama seperti salsha
"aaarrrggghhh papa!! Kenapa harus gini sih, pake acara jodoh-jodohan & foto prewed segala" ucap aldi yang terlihat emosi saat papanya menelpon tadi.
Tak lama kemudian alex memanggil mereka kembali, aldi dan salsha pun mengambil posisi mereka masing-masing
"ok, sekarang aldi peluk pinggang salsha terus salsha lingkarin tangannya di leher aldi yaa" ucapi alex memberi intruksi
"kenapa harus gitu, gak ada gaya yang lain apa" protes aldi
"ini foto prewed ald, please kompak dikit kenapa sih" pinta alex yang sepertinya sudah pusing dengan tingkah pasangan ini
"ok gue lakuin yang lo mau" ucap aldi, lalu aldi pun berhadapan dengan salsha kemudian memegang bahunya salsha dan menatapnya tajam
"gue lakuin ini demi papa & mama, lo ngerti kan" ucap aldi
"gue tau itu, jadi gak perlu lo kasih tau"ucap salsha mencoba sinis, walaupun sebenarnya ia tak sanggup melihat tatapan itu

Aldi menarik salsha agar lebih dekat dengannya, lalu di lingkarkan tangannya itu di perut salsha sedangkan salsha sedikit gugup saat ia ingin melingkarkan tangannya di leher aldi
"buruan!! Gue mau ini cepat selesai, jadi jangan lo perlambat dengan dengan hal-hal yang gak penting seperti ini" ucap aldi, lalu salsha segera melingkarkan tangannya di leher aldi
Mereka saling bertatapan, jujur salsha sangat gugup kali ini, sebuah lengkungan manis yang tercipta dari bibir aldi tepat dihadapan salsha
"aldi, seandainya senyuman kamu itu tulus dari hati, gue pasti akan seneng banget ald" batin salsha berbicara, salsha pun menunjukkan juga senyum manisnya.

Jeprett. . . Jeprett. . . Jeprettt. . .

Kini Banyak sekalipose yang telah diambil, dan kali ini aldi dan salsh terlihat kompak walaupun terpaksa, dan alex bisa sedikit tersenyum karena hal yang ia dapat cukup memuaskan
"nah, kalau dari tadi kayak gini kan enak, hasilnya juga bagus, kalian sangat cocok sekali" ucap alex tersenyum senang melihat hasil jepretannya
"oh iya, satu adegan lagi dan foto prewed hari ini selesai" ucapi alex yang sudah bersiap-siap kembali
"oke, yang terakhir biasa aja kan, cepetan biar cepet selesai" ucap aldi
"gak bisa gitu ald, gue pengennya lo nyium kening salsha" ucap alex
"apa!!" kaget aldi dan salsha, sedangkan alex mengerutkan keningnya
"kenapa kalian ini? Apa pasangan yang mau nikah harus kompak kayak gini yaa" ucap alex
"lex yang bener aja dong, gue gak mau adegan yang begituan" protes aldi
"ald, ayo dong, cuma sebentar kok, sebentar lagi kan kalian juga mau nikah" ucap alex
"tapi. . . . " aldi
"ssstttttt. . .  No protes dan ayo cepet lakuin" ucap alex
"aarrrggghhh" sepertinya aldi mulai emosi kali ini, sedangkan salsha hanya diam, karena sedari tadi ia tidak tau apa yang harus ia katakan. Alsha pun kembali berhadapan lagi
"oke, demi mama & papa" ucap aldi, lalu menarik salsha agar lebih dekat dengannya, lalu perlahan aldi memerdekat jarak kepala mereka

'cup'
Sebuah kecupan mendarat di kening salsha, cukup lembut kecupan itu, salsha menutup mata indahnya begitu pun dengan aldi.

'degg!!'

Kali ini jantung aldi yang berdegup kencang entah apa yang saat ini ia rasakan, ia memperdalam ciumannya dan sedikit memeluk salsha. Salsha yang sadar dengan hal itu, ia pun membuka matanya
"oh tuhan, apa benar dia sedang memelukku, kenapa pelukannya berbeda dengan yang tadi, ini pelukan yang sangat lembut darinya" ucap salaha dalam hati
Alex tersenyum senang memperhatikan mereka, banyak foto yang telah ia dapat
"gila,, mereka so sweet banget, pasangan yang sangat serasi" ucap alex
Setelah selesai mengambil gambar alex memperhatikan pasangan ini yang sepertinya tidak mau lepas

". . . . . . .. . . . . " aldi

Bersambung dulu yaa

🎀🎀🎀

Jangan lupa
Vote and comment

Jangan jadi pembaca gelap
Selalu tinggalkan jejak

Senin, 01 april 2019

CINTA TERBAIK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang