Part 12

1.3K 87 17
                                    

Sorry yaa gue baru bisa up, soalnya dari kemarin gue gak sempat

Seerti biasa yaa, gue minta vote dan comment dari kalian

Typo bertebaran

💕happy reading guys💕

Hari ini aldi dan salsha lebih memilih ke sebuah restauran di Bali dan makan bersama di restauran tersebut.
Hanya heninglah yang menyelimuti suasana di tempat itu.
"besok kita balik ke Jakarta aja, gue gak nyaman disini, gue kangen kantor" ucap aldi
"tapi kalau papa marah gimana ald?" tanya salsha
"makanya lo yang ngomong sama papa, kalau lo mau balik ke jakarta, pasti papa mau turutin" ucap aldi dengan sedikit meninggikan volume suaranya
"iya ald" salsha hanya menundukkan kepalanya

Malam ini adalah malam terakhir untuk salsha dn aldi berada di Bali, karena papa aldi membolehkan mereka pulang karena permintaan salsha
"aldi, ini teh buat kamu" ucap salsha sambil menyodorkan secangkir teh untuk aldi saat ia sedang memainkan hpnya
"simpan situ aja" ucap aldi sambil menunjuk meja kecil yang berada di sampingnya
"kamu udah kemasin barang2 kamu?" tanya salsha
"udah" jawab aldi singkat tanpa melihat salsha sedikit pun
"ya udah, jangan tidur malem2 besok kita balik ke jakarta nya pagi" ucap salsha mengingatkan, aldi hanya berdehem saja, sedangkan salsha tersenyum kecut mendapatkan respon seperti itu, baginya ini sudah biasa.

🎀🎀

Kini pernikahan salsha dan aldi sudah menginjak bulan ke-4, dan saat ini mereka sudah mempunyai rumah sendiri karena memang sejak kepulangan mereka dari Bali, mereka sudah disiapkan rumah oleh ortu mereka dan mereka telah menempati rumah itu sekitar 3 bulan lebih.
"kamu mau sarapan apa, roti atu nasi goreng?" tanya salsha
"roti aja gue buru2 soalnya" ucap aldi yang tak pernah sedikit pun memandang wajah salsha. Salsha tersenyum dan segera memberikan apa yang diinginkan oleh aldi.
Setelah sarapan aldi langsung berangkat ke kantor tanpa pamit kepada salsha atau mengajaknya berangkat bersama ke kantor
"aldi!!!" panggil salsha sambil sedikit berlari mengejar aldi
"apa lagi,,, gue udah telat nih" ucap aldi.
Salsha menjabat tangan aldi dan mencium tangan suaminya
"hati-hati di jalan😃" ucap salsha tulus, sedangkan aldi hanya diam mendapatkan perlakuan seperti ini, ia tak menyangka kalau salsha mau melakukan ini.
Kemudian salsha meninggalkan aldi untuk mengambil tasnya yang masih di meja makan.
"salsha" ucap aldi lirih, kemudian ia segera melesat meninggalkan rumah.

@kantor
Waktu makan siang telah tiba, saatnya untuk para karyawan mengisi perutnya yang sudah keroncongan minta diisi, berbeda dengan yang lain steffi dan iqbal lebih memilih memakan makan siang mereka di ruangan steffi.
Selama menyantap makanan itu, pandangan iqbal hanya tertuju pada steffi, ia memperhatikan wajah manis perempuan yang ada di depannya
"aku nyaman sama kamu steff, saat salsha menikah dengan aldi hati aku emang hancur, tapi setelah beberapa bulan aku dekat sama kamu, aku ngerasa nyaman sama kamu, apalagi saat bertatap mata denganmu steff, aku gak bisa mengatur detak jantungku" ucap iqbal dalam hati, sembari menatap wajah steffi yang serius makan. Merasa diperhatikan steffi pun menoleh
"emm bal, buruan makanannya dimakan ntar keburu jam makan siangny habis" ucap steffi tapi tak ada respon dari pria ini
"iqbal" steffi melambaikan tangannya di depan iqbal yang masih memperhatikannya
"emm apa steff, kenapa??" tanya iqbal gugup, saat ia sadar dari lamunannya
"kamu kenapa bal?? Apa ada yng aneh denganku?" tanya steffi, iqbal menggeleng, iqbal menggenggam kedua tangan steffi... Steffi pun merasa heran dengan hal ini
"kenapa?" tanya steffi
"steff, aku suka sama kamu, aku sayang sama kamu" ucapan iqbal itu mampu membuat steffi tidak dapat mengatur detak jantungnya
"will you be my girlfriend??" tanya iqbal, steffi sempat kaget dengan hal ini, ia tidak menyangka iqbal akan mengatakan hal ini padanya
"siapa pun tolong cubit aku, apakah ini mimpi" batin steffi berbicara, tapi semua ini bukanlah mimpi
"steffi gimana?" tanya iqbal yang butuh kepastian
"iya, aku mau bal" jawab steffi malu2, iqbal pun tersenyum lebar dan memeluk erat tubuh steffi
"makasih steff" ucap iqbal

'bukk'
Sebuah pukulan mendarat di wajah iqbal, saat ia sedang memeluk steffi
"aldi!! Lo Apa-apaan sih" iqbal mencoba bangun, karena tadi ia sempat terjatuh.. Yaa orang yang memukul iqbal tadi adalah aldi
"lo yang apa2an, kenapa lo nembak steffi, haaa!!! Lo taukan gue suka sama dia" ucap aldi yang terlihat sangat marah
"harusnya lo sadar ald, lo udah punya salsha yang jelas2 sudah menjadi milik lo, tapi lo masih berharap sama steffi yang jelas2 gak pernah suka sama lo" ucap iqbal melawan atasannya ini
"aaaarrrrgggghhh" geram aldi
'bukk!!!' lagi2 aldi tak bisa mengontrol emosinya
"gue gak pernah suka sama salsha" tegas aldi
"stop!!! Cukup!!" steffi menengahi sembari membantu iqbal berdiri
"aldi, lo pergi dari ruangan gue sekarang, jangan buat keributan lagi, ingat ini kantor" ucap steffi yng tak peduli kalau aldi itu atasannya
"lo perebut bal, lo perebut!!!" ucap aldi dengan penuh penekanan dan hal itu membuat emosi iqbal memuncak

'bukk' sebuah tonjokkan mendarat dipipi aldi, iqbal tak terima jika ia harus dibilang perebut
"lo gak nyadar ha, gue apa lo yang sebenarnya perebut" ucap iqbal
"jelas-jelas lo yang perebut" ucap aldi
"seharusnya lo ngaca, lo yang ngerebut salsha dari gue, apa gue marah, gak kan, jadi lo gak berhak larang gue buat jadian sama steffi, inget ald!! Lo udah punya salsha yang jelas2 sudah jadi milik lo" bentak iqbal, semua karyawan yang telah selesai dengan aktivitas makan siang mereka pun berhenti di depan ruangan steffi dan menyaksikan pertengkaran ini
"cukup!!!" teriak salsha yang masuk ke ruangan steffi dan membantu aldi bangun
"steffi, kamu bawa iqbal pergi yaa" pinta salsha, steffi pun mengangguk dan membawa iqbal keluar dari ruangannya
"bubar kalian semua, bubar!!! Lanjutkan pekerjaan kalian!!" bentak aldi kepada karyawannya.
Semua pun pergi dan melanjutkan aktivitas mereka
"ayo ald, aku bantu" ucap salsha yng hendak membantu aldi berjalan, tapi aldi malah menepisnya
"gue bisa sendiri" ucap aldi dingin

Bersambung dulu yaa

🎀🎀🎀

Segini dulu yaaa

Jangan lupa
Vote and comment

Minggu, 05 Mei 2019

CINTA TERBAIK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang