Sorry baru up🙏🙏
Typo bertebaran
💕Happy reading guys💕
~5 bulan kemudian~
Kini usia kandungan salsha sudah memasuki 7 bulan, sudah mulai terlihat besar dan itu membuat salsha cukup kesulitan melakukan aktivitasnya seperti biasa, sepertinya ia harus segera mencari pembantu.
Setelah selesai menemani aldi sarapan dan saat aldi sudah berangkat ke kantor, salsha pun berniat untuk pergi ke supermarket untuk belanja.
"pak tolong bukain gerbangnya yaa, saya mau pergi ke supermarket" pinta salsha pada satpam
"maaf nyonya, tetapi apa sebaiknya menggunakan supir saja untuk mengantarkan nyonya ke supermarket" ucap satpam, karena memang salsha akan mengendarai mobil sendiri.
"gak apa-apa kok pak, saya bisa jaga diri, tolong pak buka gerbangnya, soalnya persediaan di rumah sudah habis" ucap salsha
"baiklah kalau begitu" satpam pun membukakan gerbangnya, salsha pun segera menuju ke supermarket, tempat yang akan dia tujuSetelah lama berada di supermarket, akhirnya salsha pun telah selesai berbelanja dan segera membawa belanjaannya ke mobil, tapi saat hendak memasuki mobil salsha melihat seorang gadis akan ditabrak oleh mobil yang tengah melaju kencang.
"Hey awas!!!" teriak salsha, gadis itu pun menoleh dan karena mobil sudah dekat gadis itu tidak bisa menghindar terlalu jauh akhirnya gadis itu pun terserempet mobil tersebut, salsha segera menghampiri gadis itu.
"kamu gak apa-apa?" tanya salsha sambil membantu gadis itu berdiri, terlihat ada sedikit goresan luka di lengannya.
"kamu luka, kita ke rumah sakit saja yaa" ajak salsha
"gak usah terima kasih, saya gak apa-apa kok, cuma luka kecil aja" ucap gadis itu.
"Kalau gitu kamu ikut saya aja, nanti saya obatin, ayo" ajak salsha, gadis itu sedikit ragu
"udah ayo" ucap salsha dan gadis itu pun akhirnya mau.Saat sampai di rumah gadis itu pun langsung di obati oleh salsha dan setelah selesai mereka pun mengobrol.
"makasih sebelumnya karena sudah menolong saya" ucapnya sopan
"sama-sama, tapi lain kali hati hati yaa" ucap salsha, dan gadis itu
hanya mengangguk.
"rumah kamu dimana, nanti biar saya anterin kamu pulang?" tanya salsha, gadis itu hanya menunduk saja, sampai akhirnya salsha tas besar yang dibawa gadis itu.
"kamu kenapa, kamu bisa cerita sama saya?" tanya salsha
"aku baru datang dari kampung, aku datang ke Jakarta mau cari kerjaan, jadinya aku belum punya rumah dan juga gak tau mau kemana" cerita gadis tersebut.
"siapa namamu??" tanya salsha
"namaku mawar" ucap gadis yang ternyata bernama mawar
"aku salsha" salsha mengulur tangannya lalu mawar menjabat tangannya
"kamu mau kerja apa di jakarta?" tanya salsha
"gak tau, jadi pelayan gak apa-apa, jadi pembantu juga gak apa-apa kok, yang penting saya dapat pekerjaan." jawab mawar
"apa kamu mau jadi pembantu, kebetulan saya lagi mencari pembantu" tawar salsha, mawar tersenyum, ia mengangguk karena ini yang dia butuhkan 'sebuah pekerjaan'
"kalau begitu kamu boleh mulai bekerja hari ini" ucap salsha
"wahhh terima kasih yaa, kamu sudah banyak menolong saya hari ini" ucap mawar
"iya sama-sama, ayo saya antar ke kamar kamu" ucap salshaSaat aldi pulang salsha sedang mandi, dan mawar lah yang membukakan pintunya
"maaf pak, nyari siapa yaa, nyonya salshanya sedang mandi?" tanya mawar
"loe siapa?? Kenapa ada di rumah gue, ini rumah gue" aldi yang sedikit heran dengan orang baru ini
"siapa mawar?" tanya salsha yang sudah selesai mandi
" aldi, kamu udah pulang, mawar ini aldi suami saya, dan aldi ini mawar pembantu baru di rumah kita" salsha memperkenalkan mawar kepada aldi begitupun sebaliknya
"oh maaf tuan saya gak tau" mawar
"iya gak apa2" jawab aldi cuek
"ya sudah mawar kamu siapin makanan malam yaa, saya mau ke atas dulu" salsha
"baik" mawar.
Salsha pun segera menuju lantai atas.
"wah ganteng banget dia, udah ganteng kaya lagi, keren banget, andai saja aku bisa milikin dia, aku pasti bakal bahagia banget" mawar mulai mengkhayal karena terpesona oleh ketampanan aldi."Lo gimana sih, nyari pembantu gak bilang-bilang dulu sama gue, apa lo yakin dia itu baik" aldi
"maaf ald, tapi aku cuma mau nolong dia aja, dia kan juga lagi butuh pekerjaan" salsha
"tapi kan gak bisa langsung percaya gitu aja sama dia" aldi, memang salsha sudah menceritakan semuanya ke aldi apa yang terjadi tadi siang.
"ya sudahlah, sudah terjadi juga" aldi
"maaf ald" salsha, aldi pun segera berlalu dari hadapan salshaKini aldi dan salsha sudah berada di meja makan untuk makan malam.
"mawar ayo gabung sini, makan sama kita" panggil salsha
"gak usah, mawar makan di dapur aja" tolak mawar
"ayo lah, gak apa-apa, gabung aja sama kita" salsha, akhirnya mawar pun mau.
Saat hendak mengambilkan aldi nasi, tapi salsha malah keduluan oleh mawar, jadi mawar lah yang mengambilkan aldi nasi dan lauk pauknya dengan sikap yang berbeda sekali
"dimakan tuan" mawar, aldi pun tersenyum
Salsha sangat iri dengan semua ini, sebelumnya aldi tak pernah tersenyum padanya pada saat ia melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan mawar saat ini, apa iya segitu bencinya aldi pada dirinya.
Sedari tadi salsha hanya memperhatikan mawar yang berbeda saat ia menatap aldi, saat aldi menyadari kalau dia diperhatikan, aldi hanya tersenyum.Setelah selesai makan, aldi pun langsung beristirahat, tapi mawar melihat keanehan di rumah ini, ia bingung kenapa aldi dan salsha memasuki kamar yang berbeda
"apa mereka ada masalah? Kenapa kamarnya berbeda" pikir mawar, saat ia melihat salsha memasuki kamarnya dan aldi menuju lantai atas. Mawar tersenyum jahat.
"ini kesempatan aku agar aldi bisa jatuh kepelukan aku, terus aku jadi nyonya besar disini dan salsha pergi dari sini, sepertinya aldi juga punya sikap yang berbeda dengan ku" mawar mulai memikirkan rencananya, karena mawar memiliki perasaan dengan aldi.
Mawar benar2 tidak tau terima kasih, salsha sudah baik menolongnya, tapi di balas dengan semua ini, dia ingin merebut aldi dari salsha.Pukul 23.30
Tengah malam aldi terbangun dari tidurnya, dan ia ke dapur untuk mengambil minum dan mawar melihatnya lalu mengahampiri aldi di meja makan yang sedang minum.
"apa tuan ingin saya buatkan sesuatu?" tanya mawar
" gak perlu saya cuma mau minum saja" jawab aldi, lalu aldi kembali keatas tetapi bukan ke kamar melainkan ke ruangan kerjanya, melihat hal itu mawar pun mencoba mengambil perhatian aldi dengan cara membuat kan aldi teh.
"permisi tuan, ini saya buatkan teh untuk tuan" ucap mawar, aldi terkejut melihat kehadiran mawar yang tiba-tiba.
"oh terima kasih mawar, baru kali ini ada yang membuatkan saya teh tengah malam begini saat saya sedang menyelasaikan tugas" ucap aldi sambil menyuruput teh yang di buatkan oleh mawar.
"loh, apa nyonya salsha tak pernah melakukan ini?" tanya mawar
"tidak" jawab aldi singkat
"maat tuan, saya lihat tuan dan nyonya sedang tidak baik, apa ada masalah?" tanya mawar, aldi menatap mawar, dan mawar hanya menunduk
"maaf kalau saya lancang, tuan" ucao mawar, aldi melihat mawar, 'sepertinya gadis ini baik', begitulah pikir aldi
"gak apa-apa, sebenarnya saya tidak mencintainya, kami menikah karena perjodohan" cerita aldiSepertinya aldi mulai percaya dengan mawar, dan mawar sangat senang mendengar hal itu
"maaf tuan" mawar, aldi hanya tersenyum tidak masalah.
Mereka berbincang banyak di malam itu dan terkadang diselingi tawa, terlihat sekali mereka sudah akrab.
"peluang gue semakin besar buat dapetin aldi" mawar tersenyun sinis, rencana jahat yang ia pikirkan akan segera ia lakukan
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TERBAIK (END)
Romance4 orang sahabat yang telah menjalin hubungan persahabatan semenjak mereka SMA, namun harus dihadapkan dengan permasalahan CINTA, bukan lagi cinta SEGITIGA melainkan kisah CINTA SEGI EMPAT lah yang mereka alami saat ini perasaan siapakah yang akan te...