3. Bertemu Kembali

1.4K 200 10
                                    

Sementara Lisa menceritakan kejadian di Bar, genk Tiger sedang menikmati makan siang mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara Lisa menceritakan kejadian di Bar, genk Tiger sedang menikmati makan siang mereka.

Vee tampak kurang bersemangat, selama 2 hari pria itu masih belum menemukan siapa gadis yang menyiramnya.

"Masih mikirin cewek gila itu?" Suga menyeletuk saat mengiris daging steak didepannya.

"Hebat juga ya tuh cewek. Bisa-bisanya seorang Victory Mahendra ga bisa nemuin dia."

Jin langsung memolot ke arah Jimin, karena memancing emosi Vee.

"Vee, udahlah. Siapa tau dia cuma foreigner. Lagipula penjaga di bar itu bodoh banget ga ngecek identitas tuh cewek." Joon mencoba menasihati.

"Gak bisa !! Seumur hidup gue ini pertama kalinya dipermaluin kaya gitu." Ucap Vee geram.

"Tapi gue liat dari dandanan dia, kayaknya dia bukan anak SMA Vee." Jay ikut dalam obrolan.

"Atau jangan-jangan dia model? Or maybe artist? Dari body sama mukanya secantik Lisa rapper Blackpink." Celetuk Jimin.

"Lisa blackpink apaan? Gak yah? Dia bias gue, gak sudi tuh cewe dimirip-miripin sama barbie hidup." Tolak Vee

"Maybe bener, tapi siapapun dia. Gue salut dia berani ngelakuin itu sama pangeran most wanted Asia." Ujar Jungkook dengan smirk di wajahnya, membuat Vee semakin dongkol.

"Gimanapun caranya, gue harus nemuin cewek gila itu. Jangan panggil gue Vee kalau gak bisa bikin dia berlutut minta maaf !"

Tatapan mata Vee berubah sangat tajam. Bahkan genk Tiger yang notabennya adalah sahabat pria itu sejak kecil, tetap saja masih merasa gugup jika sang ketua sudah berultimatum seperti itu.

"Siapa lagi yang mau lo bikin minta maaf?"

Atensi ketujuh pemuda itu seketika teralihkan dengan datangnya 2 orang gadis cantik yang kini ikut duduk bergabung dengan mereka.

___

"WHATT!! Lalisa lo gila apa?? Lo__"

Lisa menutup mulut Rosie agar tidak menyita perhatian orang-orang.

"Mawar, gue bener-bener gak tau. Waktu itu gue reflek karena muak liat tingkahnya."

Rosie pun ikut panik saat ini, "terus gimana kalau Vee tau lo anak Alexandria. Bisa mampus kita Lis. Lo tau, bokap gue itu wakil direktur di salah satu perusahaan Vee."

Lisa merasa sangat menyesal dengan apa yang sudah ia lakukan sebelumnya.

"Maafin gue war, I really doesnt know who is he. "

Rasanya Rosie ingin mengumpat, tapi dia tau maksud tindakan Lisa itu baik.

"Ya udah Sa, kita hadepin bareng-bareng. Pokoknya lo ga boleh deket-deket sama genk mereka, lo paham kan?"

OUR PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang