Bully 1

562 32 3
                                    

Deon bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kelas.

Berita pencurian yang menuduh deon  adalah pelakunya menyebar dengan cepat, deon berjalan dengan kepala yg menunduk, semua mata tertuju kepada deon yang keluar dari ruang kelas mereka semua mencaci maki deon bahkan melempari deon dengan kertas.

Jeff tertawa meledek melihat pemandangan yg ada di depan matanya.

Deon terdiam sesaat ketika orang orang mengatai deon seorang pencuri namun itu semua deon hirauka ia lebih memilih melanjutkan perjalanannya, tapi tiba tiba jeff datang dan menarik paksa deon ke dalam ruangan.

Bagaimana? Bukankah bagus permainan ini?, sekarang kau menjadi terkenal di kalangan pria dan wanita, bagaimana perasaanmu?

Ucap jeff

Jeff ku mohon hentikan dan tolong beritahu mereka yang sebenarnya

Ucap deon kepada jeff.

Namun perkataan deon tidak di dengar oleh jeff, jeff malah pergi meninggalakan deon seorang diri

Keesokan harinya

Deon semakin bimbang dengan keadaannya yg sekarang, deon menjadi bahan perbincangan seluruh siswa siswi yg ada di kampus.

Deon berjalan melewati koridor tapi langkahnya terhenti ketika deon melihat jeff dan teman temannya, deon lebih memilih menghindari mereka dari pada nanti terkena masalah pasalanya mereka lah yang sering membuly deon.


Bosen, gimana kalo kita kerjain si deon? "ucap jeff kepada teman temannya"

🗣: Deon

Teriak jeff dari kejauhan.

Deon menoleh sesaat ke arah sumber suara, deon kembali melangkahkan kakinya lebih cepat ketika dia melihat bahwa yang memanggilnya adalah jeff, namun nihil usaha deon untuk menghindari jeff tidak berhasil, jeff berhasil menghentikan deon yg mau kabur darinya.

Jeff merangkul deon dengan sengaja dan menatap deon dengan tatapan mengejek, deon hanya bisa pasrah dengan keadaannya, jeff pasti akan kembali mengusik hidupnya lagi.

Jeff dan ketiga temannya membawa deon menuju toilet.

Bugh....

Jeff mendorong deon sampai tubuhnya terbentur ke dinding toilet.

Sekarang apalagi yg kau inginkan jeff?, kau selalu bersikap seperti ini apa kau tidak lelah selalu membuly ku?

Ucap deon kepada jeff

Jeff terdiam sesaat ketika doen berbicara seperti itu, tapi bukan jeff namanya kalo dia tidak bisa menjawab pertanyaan yg deon ajukan.

Tidak sama sekali dan aku akan terus mengganggumu, aku hampir lupa bahwa kau sekarang sudah menjadi bintang, bolehkan aku berfoto dengan mu

Ucap jeff kepada deon dengan nada mengejek nya, namun ucapan jeff di hiraukan oleh deon dan deon malah berjalan menghindari jeff.

Amarah jeff keluar ketika jeff mendapatkan respon seperti itu Jeff dari deon.

Jeff menahan tangan deon untuk tidak kabur, namun deon menepisnya dengan sengaja dan hal itu membuat amarah jeff semakin memuncak

Bugh...
Bugh...

Dua pukulan yang cukup keras mendarat di pipi deon dan hal itu membuat bibir deon mengeluarkan sedikit darah.

Jeff dan teman temannya memukuli deon tapi deon tidak tinggal diam deon kembali melawan mereka semua, tapi apalah daya jumlah mereka lebih banyak, tidak sebanding dengan deon yg hanya seorang diri.

Tubuh mereka tidak sebanding dengan deon terutama jeff, jeff memiliki tubuh yang kekas dengan otot di lengannya.

Terjadilah perkelahian antara deon, heff dan ketiga temannya, Deon pun berhasil tumbang oleh jeff dan ketiga temannya.

Dasar si miskin tidak tau diri ucap "ucap jeff sebelum meninggalkan deon seorang diri yg sudah babak belur di buatnya".

Deon yang mendengar hal itu seketika mengeluarkan air mata, deon menangis tanpa suara, hatinya seperti di tusuk dan di robek.

Sedikit cape dengan keadaan yg seperti ini, tapi ya... Mau bagaimana lagi kenyataannya memeng seperti ini, ini adalah resiko yg harus aku terima ketika terlahir dari keluarga miskin.

Ucap deon sambil mengeluarkan air matanya.

Deon kembali bangkit dan membersihkan mukanya dari darah yg menempel di bibirnya.

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat kini jam menunjukan pukul 9 malam.

Jeff masuk ke dalam toilet untuk membersihkan tubuhnya, sekitar 23 menitan lamanya ahirnya jeff pun selesai, jeff mengambil handuk dan melingkarkannya menutupi area kemaluannya, tapi tiba tiba saja kejadian siang tadi kembali terlintas di kepala jeff, jeff tersenyum ketika dia mengingat wajah deon yg sudah babak belur di buatnya, sperti benar benar merasa puas dengan kejadian tadi

( ilustrasi Jeff )





BULLYING (bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang