khawatir 2

604 43 8
                                    

Sesampainya di apartemen, jeff membaringkan tubuh deon di atas kasur dan langsung menelpon dokter.

25 menit lamanya jeff menunggu dokter yang ia telpon, ahirnya dokter yang jeff panggilpun datang. Dokter itupun langsung mengecek keadaan deon yang sedang pingsan di atas kasur milik jeff.

Gimana dok keadaan deon? "tanya jeff"

Deon baik baik saja, dia hanya kekurangan asupan makanan dalam tubuhnya "ucap dokter itu kepada jeff"

Jeff memalingkan pandangan dari dokter ke arah deon yang sedang terbaring lemas dengan selang infus yang menuju ke tangannya.

Kalo begitu saya ijin pamit "ucap sang dokter kepada jeff"

Ahh... Baik dok, mari saya antar "jawab jeff"

Dokter itupun pergi di antar oleh jeff sampai ke depan halaman gedung apartemen milik jeff, setelah selesai mengantar sang dokter, jeff kembali ke apartemennya untuk menemani deon.

Clek...

Suara pintu yang terbuka

jeff berjalan menghampiri deon yang masih tak sadarkan diri. Jeff menarik kursi dan duduk di pinggir kasur tempat deon berbaring.

Jeff terus memandangi deon, entah kenapa hatinya merasa sesak melihat korban bully nya terbaring lemas.

Bibir nya sangat pucat, apakah kau belum makan? "tanya jeff kepada deon"

Tidak ada jawaban dari deon, karna deon saat ini sedang tak sadarkan diri

15 menit lamanya jeff memandang wajah deon.

Imut... "ucap jeff sambil tersenyum"

Jeff mengambil remot dan mematikan AC menggunakan remot itu. Jeff menyentuh dahi deon dengan punggung tangannya.

Panas "guman jeff dalam hati"

Jeff bingung harus melakukan apa, karna sebelumnya jeff belum pernah mengurus orang sakit, jadi saat ini jeff benar benar sangat bingung dengan suhu tubuh deon yang sangat panas.

Saat ini jeff hanya bisa menemani deon, sampai tidak sadar jeff pun telelap tidur di samping deon.

Waktu berjalan begitu cepat kini jam menunjukan pukul 16:07.

Deon membuka matanya dan melihat jeff yang tertidur di kursi dengan tangan yang memanjang di atas kasur sebagai bantalan untuk kepalanya. Deon membuka selimut dan menggeserkan tangan jeff, deon takut jeff terbangun.

Jeff terbangun dari tidurnya karna merasa ada pergerakan yang mengganggunya.

Ahh... Deon kau sudah bangun "ucap jeff"

J je jeff "ucap deon yang terbata bata"

Bagaimana keadaanmu?, apa kau merasa lapar? "tanya jeff"

Aku baik baik saja "jawab deon"

Deon bangkit dari tidurnya, deon merasa aneh dengan sikap jeff saat ini, kenapa dia sangat baik.

Jeff bangkit dari duduknya dan berjalan menuju dapur, begitpun dengan deon, deon bangkit dari tempat tidur, tetapi saat kakinya menyentuh lantai dengan keras jeff berteriak memanggil nama deon.

Deon... "teriak jeff"

Deon tersentak kaget saat jeff berteriak memanggil namannya. Deon menoleh kearah jeff.

J je

Belum sempat deon menjawab, tetapi jeff kemabali berbicara dan bertanya kepada deon.

Mau kenama kamu? "tanya jeff"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BULLYING (bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang