07

1 1 0
                                    

Pagi ini Elmira tidak mood untuk ke sekolah karena Aldi masih tak memberinya kabar, sungguh aneh kenapa Aldi tidak memberi kabar.

" Aldi!! " Panggil Elmira yang melihat Aldi di parkiran.

Aldi menoleh. " Eh Elmira, maaf ya aku lupa ngabarin soalnya abis kuota semalam" Bohong Aldi.

" Oh pantesan aja, yauda gapapa deh " Sahut Elmira sambil menatap Aldi dan tersenyum.

" Yu masuk " Ajak Aldi dan Elmira pun langsung masuk ke dalam sekolah.

" Em kamu masih sayang aku kan? " Tanya Elmira memastikan.

" Iya tenang aja, aku masih sayang banget sama kamu " Jawab Aldi sambil merangkul pundak Elmira.

" Masuk duluan, aku juga mau ke kelas" Suruh Aldi akhirnya Elmira pun menurut dan ia masuk ke dalam kelas.

" Dah " Aldi pun langsung pergi.

Nadia menatap sahabatnya yang baru datang dengan wajah murung, ia langsung bertanya kepada Elmira yang sudah duduk di sebelahnya.

" Kenapa Lo? " Tanya Nadia.

Elmira menunduk. " Hm nyokap sama bokap gue udah tau soal hubungan gue sama Aldi, mereka ga merestui hubungan kita Nad " Jawab Elmira sambil menatap sahabatnya.

" What!, Kan gue udah bilang sayang jangan keras kepala di bilang gausah jadian sama Om Lo itu ih " Nadia kaget dengan apa yang dikatakan oleh Elmira tadi.

Sedangkan Aldi ia sedang fokus belajar karena guru jam pertama sudah ada, kelas Aldi sudah dibagi kelompok kini Aldi satu kelompok dengan Icha.

" Kenapa harus berdua si " Gumam Aldi.

" Bagus ya kita satu kelompok " Senang Icha sambil tersenyum.

Sebenarnya Aldi terpaksa harus satu kelompok dengan Icha, tapi apa boleh buat guru yang menentukan kelompoknya.

" Pulang sekolah tiap kelompok harus mengerjakan tugasnya ya, terserah mau di rumah cewe nya atau cowo nya ibu pamit ya ini udah jam 3 soalnya " Guru itupun keluar setelah berpesan kepada murid-muridnya.

" Baik bu! " Jawab seluruh siswa kelas 11 ipa 4.

" Berarti nanti di rumah abang kamu aja ya, bisa kan " Pinta Icha.

" Bisa " Sahut Aldi dengan jawaban singkat.

Sepulang sekolah Elmira sudah menunggu seperti biasa tapi heran ia tak melihat motor Aldi, matanya terus mengedarkan pandangannya siapa tahu Aldi menunggu di tempat lain.

" Mana si " Elmira mondar-mandir, tiba-tiba ia mendengar suara motor milik Aldi dan ternyata benar tapi ada yang aneh dan benar keanehan itu adalah Aldi yang membonceng Icha tanpa meminta izin kepada Elmira pacarnya sendiri.

" Oh sekarang gitu, oke deh gapapa " Mata Elmira sudah berkaca-kaca melihat itu semua.

Akhirnya Elmira pulang dengan taksi online wajahnya saat ini datar, ia sakit hati karena pacarnya seperti itu kepada dirinya.

" Hm mungkin tuhan emang ga mentakdirkan kita berdua ya " Gumam Elmira dengan suara pelan.

" Ada apa nak? " Tanya Supir taksi online itu.

" Bapak denger? " Tanya balik Elmira.

" Iya saya denger, kayanya kisah anak muda zaman sekarang rumit ya " Jawaban supir taksi online itu membuat Elmira terdiam.

Dua menit kemudian. " iya pak rumit banget, apalagi saya pacaran sama Om saya sendiri pak tapi dia umurnya dibawah saya " Cerita Elmira sedikit.

" Wah itu mah, aduh udah rumit banget ga bakal ada yang merestui hubungan kalian " Beritahu supir taksi online itu.

complicated{TAMAT}Where stories live. Discover now