11

0 1 0
                                    

Kini Aldi sudah sampai di Bandung ia langsung pergi ke rumah Wati ibunya Aldi, hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai ke rumahnya.

" Assalamualaikum bu " Ucap Aldi sambil membuka pintu rumah.

" Waalaikumsalam, anakku " Senang Wati yang langsung meluk anaknya itu.

Aldi pun duduk di sofa ruang tamu sedangkan Wati ia menyiapkan air minum, Wati sangat ingin tahu bagaimana keadaan Revan dan Rena disana.

" Gimana keadaan sepupu kamu? " Tanya Wati.

" Alhamdulilah bu mereka sehat, Elmira juga sehat " Jawab Aldi, sepertinya Wati lupa siapa Elmira.

" Elmira? Siapa dia " Wati kebingungan karena tak tahu Elmira itu siapa.

" Dia anaknya kak Revan, tau kan ibu?" Aldi berusaha agar ibunya ingat.

" Oh sekarang ibu ingat, dia Elmira anaknya Revan yang cantik itu kan kayanya dia udah gede ya " Wati sudah lama tidak bertemu dengan cucu dari Anjani, Anjani adalah nama ayahnya Revan berarti neneknya Elmira.

" Iya dia udah lulus SMA, beda satu tahun sama Aldi " Jelas Aldi.

Wati tersenyum. " Pasti makin cantik, ibu pengen ketemu Revan sama istrinya dan anaknya juga " itu harapan Wati yang belum pernah terwujud.

Rena masuk ke dalam kamar Elmira ia juga membawa makan malam untuk putrinya, dari siang Elmira diam di kamar karena ia sedih gara-gara Aldi pindah ke Bandung.

" Sayang makan dulu " Suruh Rena yang duduk di pinggir kasur Elmira.

Elmira mendudukkan tubuhnya. " Ga nafsu makan ma, males! " Benar saja Elmira tak mau makan.

" El makan!, Kamu ini kayak anak kecil tahu gak " Rena memaksa Elmira tetap saja Elmira tak mau.

" Gak mau ma " Elmira menutup kepalanya di dalam selimut.

Rena ingat sepertinya ia harus menelepon Kevin untuk datang ke rumah, agar Elmira mau makan dan butuh nasehat dari Kevin karena Kevin lebih dewasa dari Elmira.

Akhirnya Kevin sudah berada di depan rumah Elmira ia juga langsung masuk, pertama ia harus menemui Rena dahulu.

" Tante " Sapa Kevin yang melihat Rena sedang membaca majalah di ruang tamu.

" Eh Kevin, kamu langsung ke atas aja suruh El makan ya " Pinta Rena yang di setujui oleh Kevin, lalu ia pun naik ke lantai atas.

Kevin membuka pintu Elmira. " Hei makan! " Elmira terkejut ia menganga karena tiba-tiba ada Kevin.

" Gue gamau! " Keukeh Elmira tidak mau ia tidak nafsu untuk makan.

" Lo kenapa? " Tanya Kevin, ia tahu jika Sahabatnya ini ada masalah.

" Gue kangen Aldi " Jawaban itu membuat Kevin tertawa.

" Dih ketawa " Kesal Elmira.

" Lagian ngakak banget, Lo ga makan cuma gara-gara kangen Aldi dia aja biasa aja masa Lo gabisa El " Heran Kevin sambil menepuk jidatnya sendiri.

" Lo tau darimana Aldi biasa aja, siapa tahu dia juga mikirin gue " Elmira sangat kesal karena Kevin selalu seperti ini.

" Gue ingetin Lo ya, Lo ga bisa bersama sama dia karena dia itu Om Lo El sadar dong Lo ini harus Move on masih banyak cowok yang suka sama Lo harusnya Lo bisa anggap dia itu sebagai Om Lo El, Elmira Revalina Putri dengerin apa yang gue omongin tadi trus makan sekarang " Kevin mencoba memberi nasehat secara perlahan, ia juga menyuapi Elmira.

Sampai akhirnya Elmira makan juga karena ia malas mendengar nasehat Kevin, ia benci jika Sahabatnya itu memberi nasehat kepadanya padahal itu bagus.

" Gitu dong makan, gue pamit ya gue ada urusan di kampus " Kevin beranjak dari duduknya lalu pergi dari kamar Elmira.

complicated{TAMAT}Where stories live. Discover now