Spam komen yuk!
Jangan lupa Vote juga, makasih 😍
.
.
.
.Tak terasa hari kelahiran baby Z sudah tiba, kini Alexa sudah berada di rumah sakit untuk persiapan persalinan, namun ini sudah 4 hari Zares tak ada pulang, padahal janjinya ia hanya pergi 3 hari ke Bali bersama teman-teman kampusnya, bahkan nomor Zares tidak aktif, dan Alexa tudak tahu harus menghubungi siapa.
Alexa sudah menanyai Vanendra, Arnaka, dan Regas, namun mereka juga tak tahu bagaimana kabar Zares.
Alexa khawatir, khawatir terjadi sesuatu pada Zares hingga Zares sulit untuk dihubungi, namun Qian bilang Zares akan baik-baik saja.
Dan malam ini, Alexa melahirkan tanpa ditemani Zares, hanya ditemani oleh Qian yang berusaha untuk menenangkan Alexa.
Alexa tak menyangka bahwa melahirkan rasa sakitnya akan sebesar itu, hingga seluruh tubuhnya menggigigil hebat, pandangannya hampir memudar seolah ia hendak terlelap, namun ia berusaha untuk tetap tersadar.
Alexa mengatur nafasnya sambil memejamkan matanya setelah anak pertamanya lahir, ia mengabaikan suara tangisan pecah bayi itu, mengingat ia juga ingin menangis keras karena rasa sakit di hati dan fisiknya begitu terasa secara bersamaan.
**
EL ZARES
Mama
El, baby Z udah lahir.Mama
Kamu di mana?
Masih inget pulang kan?Mama
Mama sedih, Alexa gak
mau gendong babynya.Mama
Alexa kecewa sama kamu.Mama
Alexa juga kesakitan, mama gak tega.Mama
El, jangan bikin mama khawatir,
kamu baik-baik aja kan? Tolong
kabari mama.Mama
El, cepat pulang, Alexa butuh kamu.**
Sudah 4 hari berlalu sejak kelahiran baby Z, kondisi Alexa sudah membaik, namun Alexa masih enggan untuk berbicara atau sekedar melirik baby Z, Alexa banyak diam seolah merenungi sesuatu.
Hingga baby Z harus meminum susu formula khusus karena Alexa menolak untuk menyusui.
Qian tidak tahu harus melakukan apa lagi, dokter bilang Qian harus tetap mengajak Alexa mengobrol walau Alexa tak menyahut, Qian takut melahirkan di usia muda membuat Alexa trauma dengan rasa sakitnya.
"Alexa, kamu udah diijinin pulang, nanti sore kita pulang ke rumah," ucap Qian seraya meletakkan baby Z di atas kasur khusus bayi yang berada di ruangan yang sama dengan Alexa.
Lagi-lagi tak ada sahutan dari Alexa, Alexa hanya diam seraya memandang dinding di sampingnya, sesekali bergumam untuk sekedar sahutan kecil.
Qian menghela nafasnya setelah mendapat pesan dari Zares, ia pun keluar dari kamar rawat tersebut, kemudian tergantikan dengan kehadiran Zares yang baru tiba di Bogor siang ini.
Zares melihat Alexa yang tengah terbaring memunggunginya, kemudian ia menghampiri Baby Z yang tengah terlelap di atas kasur bayi.
Perlahan senyuman Zares mengembang, ada rasa terharu melihat darah dagingnya telah lahir ke dunia dalam kondisi yang sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZARES || Alexa X Zares ✔️
Teen Fiction🔞 [SELESAI] Seandainya Regas tak merusak bungkus pengaman yang ia pegang, Zares dan Alexa tak akan berakhir menikah muda. ⚠️ - Kekerasan Fisik & Mental - Kata-kata Kasar dan Vulgar. Lee Jeno Nct dream