22 || Karez dan Anna

90K 4.6K 1.5K
                                    

BACA SAMPAI HABIS 😍🤟🏻

Aku update 2 chapter malam ini!

.

Spam komen yuk!

Jangan lupa Vote juga, makasih 😍

.
.
.
.

Zares baru saja keluar dari toilet, ia melihat Zean yang tengah mengerjakan tugas sekolahnya, ia pun menghampiri Zean dan duduk di sebrang Zean, hanya tersekat dengan meja pendek di atas karpet.

Zares mengambil bantalan tangan, kemudian ia taruh di bawah siku kiri Zean, "harus pake ini, biar gak sakit lagi.

Zares pun memeriksa buku Zean, ternyata Zean tengah mengisi soal pertambahan, yang mana Zean hanya perlu berhitung tanpa membaca, mengingat Zean belum terlalu lancar membaca.

Zares meraih buku tulis lainnya dan membaca tulisan Zean yang masih berantakan, ternyata Zean menulis biodatanya sendiri.

"Zean, kenapa cita-cita kamu pengen jadi kambing?" Tanya Zares yang terlihat terkejut setelah membaca biodata itu.

"Kambing itu lucu, kakak suka."

"Gak boleh, cita-cita tuh kayak guru, dokter, tentara, polisi, bukan jadi hewan."

"Kakak mau jadi kambing!"

Zares memandang Zean dengan tatapan tak percaya, "gak boleh jadi kambing, jadi orang. Kamu mau jadi apa? Dokter? Kamu kan suka mainan dokter-dokteran."

"Kakak mau jadi kambing, papi! Gak mau jadi dokter!" Zean terlihat kesal, membuat Zares bingung harus mengatakan apa lagi.

"Kamu tuh udah gede, masa kepikiran buat jadi kambing?"

"Terserah kakak, pokoknya cita-cita kakak mau jadi kambing! Papi gak boleh marahin kakak, nanti kakak bilangin Bu guru."

Zares menghela nafasnya, "paling kamu yang diomelin Bu guru," balasnya, namun Zeantak menyahut lagi.

"Besok libur, besok aja ngerjain prnya, sekarang udah malem, waktunya tidur," ujar Zares seraya merapikan buku-buku Zean.

"Kakak harus rajin belajar, biar jadi kambing yang sukses."

"Jadi pengusaha kambing?"

"Jadi kambing! Mbeee mbeee gitu!"

"Yaudah lah terserah kamu." Zares nampak frustasi, ia pun menggendong Zean dan membaringkan Zean di atas kasur.

Zean memeluk Zares seperti biasa, dan Zares mengusap surainya dengan lembut.

"Papi, mami kapan pulang? Nomor mami gak aktif lagi."

"Tidur."

"Mami lagi apa ya?"

"Tidur, Ze. Udah malam."

"Kenapa sih sekarang papi gak mau ngomongin mami? Padahal bisanya papi suka ceritain tentang mami."

ALZARES || Alexa X Zares ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang