BlackVelvet || That's Me

23

Wendy memperhatikan ketiga adiknya yang sedang membujuk Jennie untuk mengurangi kadar alkoholnya.

"Kenapa tidak kau hampiri saja." ucap Jungyeon yang merasa bosan.

"Jika aku menghampiri mereka, bagaimana denganmu?"

"Aku? Tidak masalah, lihat arah jam 4." Jungyeon tersenyum saat Wendy melihatnya.

"Kau gilaa! Tidak!" sentak Wendy saat Jungyeon ingin pulang bersama teman laki-laki mereka yang juga merupakan crush dari Jungyeon.

"WHY?" teriak Jungyeon bingung dengan tangan yang menadah ke atas.

Wendy memukul pundak Jungyeon agar sadar. "Kau lupa dia sudah punya pacar??!"

"Aahh, majjaa.." Lemas Jungyeon sedih mengambil alkohol dan meminumnya.

"Wendy... Jungyeon..." sapa Mijoo menghampiri mereka.

"Ohh Mijoo-yaa... Kau sendiri?" Wendy membalas sapaan Mijoo sedangkan Jungyeon masih fokus meminum gelas terakhirnya.

"Iya, baru saja bertemu seseorang."

"Kau akan pulang?"

Mijoo menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan Wendy.

"Tolong antarkan Jungyeon boleh?"

"Dia bawa mobil?" tanya Mijoo balik.

"Bawa, ini kuncinya." Wendy memberikan kunci mobil Jungyeon yang dia dapatkan dari tas Jungyeon, sepertinya Jungyeon sudah mabuk karena tidak merespon dan asik minum.

"Bagus, aku tidak akan repot." jawab Mijoo tersenyum sembari memapah Jungyeon untuk pulang.

Setelah berpamitan dan kepergian Jungyeon juga Mijoo, Wendy membuka ponsel untuk menghubungi kakak berserta adiknya untuk datang ke bar.

Kecuali Joy dan Yeri tentunya, karena Yeri masih kecil, anak SMP, Joy bertugas untuk menjaga Yeri di rumah.

Irene, Seulgi dan Jisoo tiba di pintu masuk langsung berjalan menuju Meja Jennie, Chaeyoung dan Lisa. Wendy yang memang sengaja menunggu mereka bertiga, melihatnya ikut menyusul mereka.

"Pesan 3 botol alkohol." ucap Irene saat duduk di meja Jennie, Chaeyoung dan Lisa.

"Eonnie yakin?" tanya Seulgi berbisik pada Irene.

"Bukankah kita ingin memarahi mereka bertiga?" bisik Jisoo pada Wendy.

"Itu memang alasanku memanggil kalian." jawab Wendy berbisik.

"EOHH EONNIE..." teriak Jennie histeris dan tertawa.

"Eonniedeul... Sungguh kami berdua tidak minum. Hanya Jennie Eonnie." ucap Lisa mengeluarkan tanda peace.

Chaeyoung hanya menatap mereka semua dengan anggukan membantu Lisa agar meyakinkan perkataannya.

"Cepat! Pesankan alkohol 3 botol!" Perintah Irene tidak peduli dengan yang lain, biarlah hari ini semua mabuk dia tidak peduli.

Seulgi memberikan kode pada Wendy untuk memesan 3 botol alkohol.

Setelah memesannya, Irene bersama yang lain menuangkannya dan meminumnya bersama, kecuali Wendy yang hanya mengamati mereka semua dengan gelengan kepala.

"Eonnie tidak ingin minum?" tanya Chaeyoung.

"Tidak, aku akan menyetir nanti." jawab Wendy, ya, meskipun Lisa bisa menyetir tapi sebagai kakak tetap takut jika Lisa yang menyetir.

"Eonnie, aku saja yang menyetir." ucap Lisa mengajukan diri yang disambut gelengan kepala oleh Wendy. "Bahaya."

Lisa mengerucutkan bibirnya, malas jika selalu dianggap anak kecil.