Karina menggenggam tangan Jeno lalu..
Cekrek
Tangkapan kamera tampak cantik memamerkan jari yang dilingkari oleh cincin. Ya, hari ini status mereka berdua berganti menjadi tunangan.
Lokasi disalah satu hotel berbintang milik keluarga Jeon, yang merupakan keluarga dari sang kakak ipar, Jung Somi.
"Apa setelah ini kita bisa berpacaran?" Pertanyaan random meluncur dari mulut Karina.
"Tentu saja." Dan yah balasan tidak terlalu panjang keluar dari mulut Jeno.
"Kita bisa melakukan apa saja?"
"Contoh?"
"Em... Ciuman mungkin." Karina berkata malu-malu.
"Seperti ini?"
Sret
Cup
Karina terlonjak kaget bibirnya sudah menempel dengan bibir Jeno. "Jen" Karina yang berniat menarik wajahnya menjauh langsung ditahan Jeno.
"Buka mulut."
"Hah?"
"Buka, Karina Jung."
Deg
Karina melongok mendengar sebutan marganya diganti oleh Jeno. Mendengarnya membuat jantung Karina makin berdebar. Lebih berdebar lagi ketika merasakan lidah panas Jeno menjelajahi setiap inci lidahnya di dalam sana. Woaw! Sensasi baru yang mengagumkan.
Karina belum sadar saja kalau mereka berdua menjadi tontonan gratis dari semua anggota keluarga yang tengah makan di kursi masing-masing.
Dari semua keluarga yang merasa terhibur dengan tontonan gratis mereka, ada satu orang yang melihat mereka berdua dengan tatapan iri. Terlihat jelas dari pancaran matanya. Kalau bisa membuat sebuah tulisan mungkin sudah tertulis jelas 'IRI' dengan huruf kapital.
Tersenyumlah sekarang, tapi tidak untuk nanti. Tunggu saja Karina.
^_________^
"Selangkah lagi kamu akan menjadi bagian pengisi kebisingan rumah Jung yang sepi seperti hutan bersama kami. Maka dari itu kami berdua mengucapkan--"
"--selamat datang Karina!" Seru Somi dan Winter semangat.
"Hahahaha.." Karina tidak bisa tidak tertawa dengan semangat yang menguar dari kedua menantu Jung dihadapannya ini.
"Tapi Rin,"
"Apa?"
"Kamu harus hati-hati untuk malam pertama kalian."
Melihat ekspresi wajah Winter yang berubah serius, Karina jadi takut sendiri. Ada hal yang mengerikan kah?
"Menurut cerita turun temurun dari keluarga Jung, katanya nih, kalau misalkan nanti calon bayi laki-laki, dikali pertama berhubungan akan terasa efek yang tidak biasa."
"Contohnya?"
"Mommy waktu itu pasti dilarikan ke rumah sakit setelah berhubungan. Penyebabnya imun mommy yang tiba-tiba menurun. Nah, aku juga diprediksi bakal punya bayi laki-laki karena aku juga memiliki masalah. Aku alergi sp*rma Jaemin."
"Bisa begitu ya.." Karina agak tidak percaya.
"Agak aneh memang." Winter sebenarnya tidak begitu percaya. Tapi lihat saja nanti.
"Kamu Som, apa yang kamu rasakan?"
"Aku tidak merasakan apa-apa. Bayiku perempuan, dilihat dari USG."
KAMU SEDANG MEMBACA
Karina Kim
Fanfic(Belum Revisi) (Extra Chapter Manantu Jung setengah di Karyakarsa.) "Anjing penjilat diantara orang-orang berhati bak malaikat." --Karina Fokus setiap momen pasangan akan berada di chapter 'Menantu Jung'.