🥀APPA🥀
“Nghh ..” Lisa melenguh pelan kala ciuman itu terputus.
Membuka mata perlahan wajah Jungkook lah yang terlihat di pandangan. Saling melempar senyum sebelum Jungkook mendaratkan sebuah kecupan singkat di kening.
“Siapa yang akan menjemput Clay?” Jungkook bertanya seraya merapihkan rambut Lisa yang tidak sengaja teracak saat mereka ciuman tadi.
“Bagaimana kalau kau saja?”
“Aku?” sejujurnya Jungkook senang kalau dirinya yang menjemput Clay di sekolah hanya saja, apa gadis cilik yang merupakan anaknya akan merasa senang?
Bahkan selama Jungkook mendekatkan diri kepada Clay, Clay terus bercerita bagaimana anak itu mencintai Mingyu. Jujur Jungkook cemburu kala mendengarnya.
Namun, Jungkook paham karena selama ini Mingyu lah yang memberikan banyak hal pada Clay. Jungkook tidak bisa memberikan apapun untuk Clay selain boneka dan mainan lainnya yang ia beli.
Tatapan Lisa mulai sendu, telapak tangannya mengelus pipi hingga rahang. “Ada apa? Masih memikirkan perkataan Clay soal Mingyu?”
Jungkook tersentak. “Tidak. Aku hanya tidak percaya, menemukan mu dan Clay jauh lebih bahagia dari kehidupan ku yang lalu.” menarik Lisa guna di peluk bahkan Lisa sadar kalau Jungkook menangis.
“Clay akan menerima mu. Kau Daddy nya'kan?”
Jungkook mengangguk tanpa bicara apapun lagi karena masih menikmati hangatnya pelukan yang tercipta antara mereka dan yang terpenting tidak ada yang mengganggu karena saat ini keduanya sedang berada di dalam kantor milik Jungkook.
🥀APPA🥀
Jungkook tersenyum tanpa berhenti melambaikan tangan pada Clay yang juga melakukan hal serupa. Clay tersenyum, memamerkan giginya yang kini hilang satu karena kemarin Lisa membawanya ke dokter gigi untuk di cabut.
“Paman baik yang menjemput?”
Jungkook bersimpuh di depan Clay kemudian mengambil alih ransel anaknya. “Tidak senang Paman baik yang jemput?”
Mata Clay menyipit kecil tanda tidak suka. “Ey, Paman baik bicara apa? Clay senang kok.” dan setelahnya tersenyum lagi pada Jungkook.
Syukurlah kalau Clay senang padahal Jungkook sudah menyiapkan jawaban kalau-kalau Clay menanyakan kenapa tidak Mingyu atau Lisa yang datang menjemputnya.
Berdiri lalu menggenggam telapak tangan kecil Clay Jungkook lantas pergi namun tatapannya jatuh pada Jake yang memberikannya dua ibu jari sambil tertawa.
Jungkook ikut tertawa malu kala Jake sedang mendukungnya.
“Mau mampir makan siang?”
“Hem, Paman baik. Sebenarnya Clay ingin meminta bantuan Paman baik.”
“Bantuan apa sayang?”
“Boleh?” Clay menatap penuh harapan pada Jungkook.
“Tentu.”
Clay diam cukup lama membuat Jungkook mengerutkan keningnya. “Hari ini Papa ulang tahun Paman baik mau tidak mengantar Clay untuk beli sepotong kue?”
Entah Clay merasakannya atau tidak tapi yang pasti genggaman tangan itu mulai longgar, tidak erat lagi.
“Papa Mingyu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
APPA || LIZKOOK
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ❗️JANGAN JADI SILENT READER, PLEASE. HARGAI PENULIS, BERIKAN TANGGAPAN POSITIF. JIKA ADA KRITIK SAMPAIKAN DENGAN BAHASA YANG BAIK. WARNING : 21+ Harap baca books Ahjussi terlebih dahulu sebelum membaca ini.