🥀APPA🥀
“Apa Mommy menjaga mu dengan baik selama tidak ada Daddy?”
Jungkook berjalan sambil menggenggam jemari mungil Clay menuju toko mainan langganan anak itu, hampir setiap enam bulan sekali Lisa ataupun Mingyu akan membawa Clay ke tempat mainan ini untuk membeli salah satu boneka disana.
“Mommy memang sibuk selalu mementingkan pekerjaan nya tapi Clay tau itu semua Mommy lakukan untuk kebutuhan Clay walaupun ada Papa Mingyu.” anak itu mendongak menatap Jungkook tanpa berhenti berjalan.
“Daddy minta maaf untuk itu, Clay sama Mommy pasti sedikit kesulitan.”
“Tidak juga, ada Papa Mingyu.”
“Clay sangat menyayangi Papa Mingyu?”
“Tentu saja Dad kalau tidak ada Papa Mingyu Clay tidak akan bisa merasakan kasih sayang dari seorang Ayah sebelum bertemu dengan Daddy.”
Melirik Jungkook takut-takut Clay memberanikan untuk bertanya, “emm, Daddy cemburu sama Papa Mingyu?”
Pertanyaan Clay berhasil menghentikan langkah kaki Jungkook yang sebentar lagi akan memasuki pintu toko. Clay memperhatikan dengan raut wajah yang panik, menunggu jawaban Jungkook.
Tau anaknya khawatir lantas si Daddy menyipitkan matanya sebelum menunduk agar bisa lebih mudah menarik pelan ujung hidung Clay sebelum menjawab, “sedikit.” di akhiri dengan kekehan ringan.
Clay ikut tertawa renyah kala Jungkook tersenyum, itu artinya Daddy tidak marah waktu Clay mengatakan sangat menyayangi Papa Mingyu.
“Ayo kita beli beberapa boneka setelah itu kita pulang, mungkin Mommy sudah mulai mencari mu sayang.”
Ditengah kegiatan membeli boneka Jungkook sesekali memakai beberapa bando yang Clay pilihkan untuk Jungkook coba, mulai dari bentuk kelinci, katak bahkan sampai dinosaurus. Clay tertawa bahagia di atas troli yang berisikan kurang lebih 7 jenis boneka kesukaan Clay.
“Daddy bagaimana dengan ini?”
Jungkook tersenyum teduh memandang putri cantiknya yang sedang menggunakan bando peri berwarna putih. “Sangat cantik sayang, kita bisa membeli yang itu.”
“Oke, belikan ini juga untuk Mommy ya?”
“Beli apapun yang anak Daddy inginkan.”
Jungkook berjalan mengelilingi toko mainan bersama Clay yang masih setia duduk di atas troli, tidak lupa juga bagaimana Jungkook berjalan dengan tas sekolah milik Clay yang tersampir apik di salah satu bahu tegapnya.
“DADDY, DADDY, CLAY INGIN ROBOT ITU!”
Teriakan Clay barusan mengundang banyak mata menatap ke arah mereka berdua--mungkin orang-orang terkejut.
“Sayang, jangan berteriak nanti pelanggan yang lain merasa terganggu.”
“Oops! Sowrry Daddy,” ucapnya seraya menutup mulut agar diam.
“Clay membeli robot untuk siapa?”
“Untuk Riki Oppa, dia sangat suka memainkan mainan itu, boleh tidak Daddy belikan itu untuk Riki Oppa?”
“Tentu saja princess.”
“Horeeee, terima kasih Daddy!”
“Hanya ucapan terima kasih saja?”
Kepala Clay bergerak ke kiri mendengar pertanyaan Jungkook, memangnya Clay harus melakukan apa selain mengucapkan terima kasih pada Jungkook?
“Lalu?” tanya Clay bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
APPA || LIZKOOK
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ❗️JANGAN JADI SILENT READER, PLEASE. HARGAI PENULIS, BERIKAN TANGGAPAN POSITIF. JIKA ADA KRITIK SAMPAIKAN DENGAN BAHASA YANG BAIK. WARNING : 21+ Harap baca books Ahjussi terlebih dahulu sebelum membaca ini.