APPA || LIZKOOK

🥀Appa 09🥀

Yang belom bobo absen?

🥀APPA🥀

Clay mengangkat kepala usai menenggelamkan wajahnya sesaat ke dalam bantal, ia mendengar ada suara Mingyu di depan kamar yang terus memanggil namanya sambil mengetuk pintu.

“Clay sayang boleh Papa masuk ke kamarmu?”

Tidak menjawab namun Clay beranjak untuk membukakan Mingyu pintu, setelah Mingyu masuk Clay buru-buru tutup pintu takut ada Lisa.

“Ada apa, Pa?”

“Papa hanya mencari keberadaan putri Papa sejak pulang sekolah tidak keluar kamar, Papa khawatir.” suara Mingyu lembut mencoba untuk membuat candaan dengan Clay.

Anak itu melangkah mendekati ranjang miliknya dan berangsur naik.  “Clay hanya tidak ingin bertemu Mommy.”

Mingyu cukup paham bahwa Clay sedikit marah akan reaksi Lisa kemarin ketika mendengar cerita Clay wanita itu langsung memarahinya.

“Tapi Clay belum makan siang, kemarin saja ulang tahun Papa Clay tidak keluar kamar padahal Papa tunggu Clay kasih kuenya.”

Menatap penuh rasa bersalah Clay lantas berujar, “Maaf Papa dan selamat ulang tahun,” sesal Clay menghadiahi kecupan singkat di kedua pipi Mingyu.

Ah kalau Jungkook melihat pasti sangat cemburu dan iri.

“Boleh Papa memberitahu Clay sesuatu?”

Clay mengangguk lesu.

“Clay tau alasan Mommy marah kemarin saat Clay bercerita?”

Clay menggeleng.

Mingyu tidak bisa diam saja dalam masalah ini, ia ingin Clay mendapatkan kebahagiaan sebelum dirinya benar-benar pergi meninggalkan anak itu.

Bagaimanapun Mingyu pasti akan memiliki keluarga sendiri tapi itu bukan berarti ia tidak akan lagi menyayangi Clay sebagai anaknya.

“Perkataan Clay pada Paman baik itu sungguh keterlaluan sayang. Alasan Mommy marah karena, tidak seharusnya Clay bicara seperti itu pada Daddy kandung Clay. Mengerti kan maksud perkataan Papa?”

Clay tampak diam menyimak pembicaraan mereka, Mingyu menatap anaknya yang sudah mulai kebingungan sendiri.

“Seharunya putri Papa tau alasan Mommy marah dan alasan kenapa mereka berdua akhir-akhir ini mulai dekat. Paman baik adalah Daddy kandung Clay.”

Kedua mata Clay melebar.

Mingyu memaklumi reaksi Clay.

“Jadi sekarang Clay paham kenapa Mommy marah kemarin? Clay anak pintar di mata Papa jadi tindakan Clay kemarin, Papa benar-benar tidak suka. Minta maaf pada Mommy dan Clay harus bisa terima kenyataan.”

“Tidak mau.”

Duduk di hadapan Clay, Mingyu menggenggam kedua tangan anak itu sambil tersenyum hangat.

“Sayang, Papa Clay tetap Papa Mingyu tapi Daddy Clay bukanlah Papa Mingyu.”

“Tapi Clay sayang Papa!”

“Papa juga sayang Clay, semua sayang sama Clay.”

“Daddy tidak!”

🥀APPA🥀

Sudah dua hari lamanya Lisa dan Clay tidak bertegur sapa kini mereka di dudukan berdua di ruang tamu tanpa Mingyu maupun Wonwoo, benar-benar bedua. Lisa menatap Clay yang menunduk sambil menggoyangkan kakinya ke depan dan ke belakang secara acak.