Tujuh

434 22 3
                                    

New Character Unlock
(Theodore Roberts)

New Character Unlock(Theodore Roberts)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New Character Unlock

(Mattheo Roberts)

*٬ ۫ ֢ ᛃ ࣪˖ Chapter 7 ٬ ۫ ֢ ᛃ ࣪˖*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*٬ ۫ ֢ ᛃ ࣪˖ Chapter 7 ٬ ۫ ֢ ᛃ ࣪˖*

"Welcome ladies," sambut Zeta yang berdiri di depan pintu masuk rumah sepupu nya.
"Karena besok hari Sabtu, puas-puasin deh party nya malam ini," lanjutnya.
"Masuk guys," ucapnya sambil mengajak ketiga temannya itu masuk ke rumah.

Suara musik terdengar semakin kencang ketika mereka berempat semakin masuk ke dalam rumah itu.

"Soda?" tanya seorang pria sambil menyodorkan beberapa soda yang berada di atas nampan.
"Sure," balas Risa sambil mengambil satu gelas soda yang berada di atas nampan.
"Thanks," lanjutnya.

"Hey follow me," kata seorang gadis sambil menarik Risa menjauhi teman-temannya.
"Gue udah nemu satu orang lagi nih," kata gadis itu sambil mendudukan Risa ke salah satu meja yang ada di sana.
"Tunggu apalagi, start the game!" perintah salah satu gadis yang ada di group itu.

Risa ingin protes namun mereka tidak membiarkan gadis itu berbicara. Botol yang berada di tengah meja diputar membuat suasana semakin ramai.

"Theodore giliran lo, Truth or Dare?" tanya salah satu gadis yang rambutnya di tali ponytail sambil menyesap minumannya.
"Dare," jawab laki-laki yang dipanggil Theodore.

Risa hanya melihat mereka semua dengan ekspresi wajah datar yang sebisa mungkin ia pertahankan. Matanya tidak sengaja menatap ke arah laki-laki yang sedang menyesap batang rokok yang berada di tangannya.

Gadis ini tidak bisa melepaskan pandangannya dari lelaki itu, entah mungkin karena sadar bahwa ada seseorang yang menatapnya lelaki itu langsung menatap ke arah Risa dengan alis terangkat.

"Shit," batin Risa salah tingkah hingga dia langsung menoleh ke sembarang arah agar dia tidak lagi menatap lelaki itu.

Bola matanya sekilas melirik ke arah lelaki itu yang ternyata masih sedang melihatnya.

When The Antagonist Wants To Live In PeaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang