Hati Natta

1.8K 173 7
                                    

"Jadi gini..." jawab Mile.

Mile menengok Natta lalu melanjutkan kata kata nya yang terputus,

"Dari dulu juga kita begini tapi karna kita udah dewasa kita milih untuk gak ngelakuin hal ini di luar kecuali saat kita berdua."

Mile memberi jeda yang dihadiahi tatapan bingung oleh Nattawin, kebohongan apa lagi ini? Pikir Nattawin.

Sementara Bible dan Build malah makin curiga, alasan bodoh apa itu?

"Ya lo masa cium bibir sih? Ga mungkin banget, mana ada sahabat cium bibir sat." Build berkata.

"Pokoknya gitu deh, gue sakit kepala. Sana pulang kalian!"

Nattawin mengemasi barang barang kedua kekasih itu lalu mendorong mereka ke luar,

"Hati hati di jalan, double B."

Lalu Nattawin menutup pintu tepat di depan wajah Bible dan Build yang masih mencerna apa yang terjadi.

"SIALAN YA LO BERDUA!" Bible dan Build berteriak dari luar dan memukul mukul pintu menyalurkan kekesalan mereka.

Mile menarik Nattawin dan memeluknya, menutup kedua telinga Nattawin agar tak perlu mendengar kedua teman nya itu,

"Mile.."

"Hmm?" Mile bergumam menjawab Nattawin

"Kita ini apa?" Nattawin mendongak, menanyakan hal yang selama ini bergumul di kepala nya, "Lo nidurin gue, Mile."

Ah, akhirnya hal yang ditakutkan Mile terjadi juga. Ia tak siap untuk manjalani suatu hubungan. Ia takut dengan komitmen namun saat ini ia lebih takut kehilangan Nattawin.

Dia pun tak tau kenapa dirinya begini, ia ingin menyentuh Nattawin, ia ingin memiliki Nattawin untuk dirinya sendiri tapi ia tak mau memiliki hubungan serius dengan Nattawin. Ia takut. Takut sekali.

"Ta, gue gamau janjiin lo apa apa. Tapi untuk saat ini bisa gak kita kayak gini aja?" Mile mengusap pipi Nattawin, "Kita jalanin dulu ya? Kita cari tau pelan pelan." Ibu jari Mile berpindah ke mata Nattawin, mengelusnya lembut membuat Nattawin memejamkan mata.

"Kita masih punya banyak waktu Ta, jalanin dulu ya love?"

Nattawin mengangguk, "do we still have sex?"

"Yes, we do."

Oh. Jadi ia hanya pemuas nafsu bagi Mile. Ia hanya dibutuhkan saat Mile ingin berhubungan intim? Apa ia seorang pelacur?

Tidak bahkan pelacur masih lebih baik daripada dirinya, mereka dibayar atas jasa mereka sedangkan dirinya hanya diiming-imingi suatu hubungan pasti.

Tapi tak apa, ia akan menjalani ini sampai dirinya tak mampu. Jika saat itu tiba ia akan pergi tanpa berbalik lagi. Ia tak akan mau mengenal Mile lagi. Tidak, walaupun Mile akan menangis dan memohon.

Buddy With BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang