First Interesting

454 57 22
                                    

~Bertemu dengan orang yang sejalan denganmu, adalah pengalaman terbaik yang tidak akan kulupa~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Bertemu dengan orang yang sejalan denganmu, adalah pengalaman terbaik yang tidak akan kulupa~

*****
Kim So Eun memulai harinya dengan hati yang sangat gembira. Bagaimana tidak? Untuk pertama kalinya, ia tidak lagi mendengar celotehan eomma yang biasanya selalu menyuruh dia untuk belajar.

Jadi, meskipun sekarang ia harus pergi karena ada kelas pagi pun tidak menjadi masalah untuknya. Ia terlalu semangat setelah tidurnya yang begitu nyenyak. So Eun menuju ke lantai satu dan langsung ke ruang makan. Matanya otomatis berputar terlebih dahulu melihat pintu kamar Kim Bum yang masih tertutup.

Apa dia tidak bekerja? Biar sajalah, itu bukan menjadi urusan So Eun. Di dapur ada seorang wanita paruh baya yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka.

"Ahjumma, kau sedang membuat apa?" So Eun terbiasa ramah kepada semua orang. Ia juga suka sekali berbicara dengan orang lain termasuk orang asing yang belum ia kenal. Ia tidak segan mendekati mereka terlebih dahulu seperti sekarang.

"Nde, nona. Aku sedang membuat bubur dan telur rebus untuk sarapan kalian." Jawabnya dengan sopan. So Eun menghembuskan napas karena sedikit kecewa dengan menu pagi ini. Ia pikir akan ada banyak hidangan yang akan disiapkan. Kenapa hanya ada telur rebus saja?

"Itu saja? Tidak ada yang lain juga? Aku harus makan banyak karena akan mengikuti kelas pagi." Protes Kim So Eun.

"Maafkan aku nona. Ini perintah dari tuan Kim Bum sebelumnya. Dia sudah membuatkan daftar menu makan pagi, siang dan malam untuk rumah ini." Dia merunduk langsung meminta maaf. Lagi-lagi pria itu mengambil keputusan sendiri tanpa memberi tahu So Eun.

"Kau akan mengantuk jika banyak mengisi perutmu di pagi hari." Kim Bum keluar dari kamar dengan pakaian yang sudah rapih sambil memakai jam di tangannya. So Eun menatapnya malas. Mereka duduk di meja makan menunggu sarapan yang sedang disiapkan.

Pria itu lalu sibuk dengan laptopnya lagi.

"Mau kujemput setelah kelasmu selesai?" Tawar Kim Bum tiba-tiba. So Eun membulatkan matanya. Mendadak?

"Tidak perlu. Aku bisa sendiri." So Eun jelas menolak. Ia tidak mau semua orang tahu jika dirinya sudah menikah dan bersuami.

"Aku ingin merahasiakan status kita dari semua temanku." Lanjutnya kemudian.

"Baik, tidak masalah." Kim Bum menghargai apapun keputusan So Eun. Dia bisa memakluminya, apalagi jarang sekali di usia Kim So Eun kini seseorang memutuskan untuk menikah.

Mereka terdiam hingga akhirnya sarapan dihidangkan. Kim Bum menutup laptop dan menyimpannya di tas yang akan ia bawa ke kantor. Kemudian dirinya beralih menikmati sarapan yang sudah disiapkan.

Untuk yang ini, So Eun malas sekali mengunyah karena rasanya terlalu tawar. Ia sudah membayangkan jika sesampainya di kampus ia akan lebih dahulu menuju cafetaria untuk membeli banyak cemilan apapun itu bersama Yoonhye.

Because, This is My First TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang