First Sight

456 62 25
                                    

~Enam Kotak yang Mengalihkan Duniaku~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Enam Kotak yang Mengalihkan Duniaku~

*******

Kim So Eun dan kedua temannya sedang asyik membagikan selebaran promosi komunitas mereka tentu bersama Bo Young, sang ketua.

Kali ini berbeda sekali. Stan yang mereka tempati sangatlah ramai, mayoritas wanita. Sudah bisa ditebak, itu semua karena tampang Oh Sehun yang selalu saja memancing para wanita datang.

Oh Sehun sudah terkenal dari pertama dia masuk universitas satu tahun yang lalu. Di masa orientasi, ia terpilih menjadi mahasiswa baru terpopuler karena ketampanannya yang sudah diakui oleh semua orang.

Badannya tinggi, tegap, wajahnya dingin tapi sikapnya begitu hangat jika sudah kenal. Pertama kali So Eun berteman dengannya adalah saat mereka tergabung dalam kelas yang sama bersama Yoonhye juga. Kim So Eun yang tahu jika pria itu anak pemilik kedai tteokbokki di seberang jalan universitasnya pun langsung bertindak. Pura-pura mendekat, bertanya tentang perkuliahan modus awalnya.

Lalu, ia merancang sebuah skenario bersama Yoonhye. Mereka masuk ke dalam kedainya dan sok akrab dengan ayahnya Sehun. Mengaku jika mereka dekat dengan anaknya. Semenjak saat itu, seringkali mereka bertemu dan berbicara di kedai. Tidak jarang juga mendapatkan gratisan karena titelnya sebagai teman.

Drama yang mereka buat pun berhasil. Baru-baru ini, Oh Sehun mengetahui drama itu dan sedikit kesal. Hingga mangkuk tteokbokki mereka yang didapat secara gratis kini dianggap sebagai hutang. Termasuk dalam sepuluh mangkuk yang disebutkan kemarin.

Lucu memang, jika diingatkan kembali. Mereka berteman karena makanan yang menyatukan. Bukan juga karena tampang Sehun, mereka murni berteman. Itulah mengapa Sehun tulus berteman dengan mereka berdua.

"Kau memang tidak salah berteman, Kim So Eun. Lihatlah semua orang jadi ingin bergabung dengan kita karena dia." Bo Young menghampiri So Eun dan Yoonhye yang duduk di dalam stan sedang menyusun selebaran untuk dibagikan lagi.

"Wajah tampannya sayang sekali jika tidak dimanfaatkan sunbae. Jadi biarkan saja, toh kita juga yang beruntung." Yoonhye menimpali. Mereka juga jadi dekat setelah perayaan kemarin.

"Ah ya, setelah makan siang bisakah kalian membantuku untuk menata dan membersihkan ruangannya? Kampus meminjamkanku sebuah ruangan untuk kita mengembangkan aplikasinya. Disana juga ada beberapa komputer yang bisa kita gunakan. Bagaimana?"

"Tentu. Kita adalah tim, Sunbae. Aku bahkan tidak sabar karena itu artinya kita punya markas sendiri." Balas So Eun mengiyakan. Begitu juga dengan Yoonhye, ikut setuju. Kemudian mereka kembali bersibuk ria membagikan brosur selebaran. Sudah banyak orang juga yang mengisi formulir dan hendak mendaftar.

Park Bo Young, wanita itu tersenyum. Dirinya tidak perlu banyak melakukan sesuatu, pilihannya untuk menerima Kim So Eun menjadi tim nya adalah yang terbaik.

Setelah melewati jam istirahat yang pertama, mereka kembali masuk ke dalam kelas untuk jam berikutnya. Beberapa kali So Eun maupun Yoonhye menghentakkan kakinya tidak sabar untuk segera mengakhiri dan menuju ke markas baru mereka.

Because, This is My First TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang