Hari ini, laki-laki bermarga Lee itu ingin memberi tahu perasaan yang dipendamnya kepada laki-laki bermarga Na yang sangat ia cintai.
Lee Jeno sudah menyiapkan dirinya agar terlihat rapih dan tampan dihadapan laki-laki yang ia sukai selama ini, Na Jaemin. Ia sudah menyimpan perasaan cintanya kepada Jaemin selama 3 tahun lamanya.
Jeno ingin menelpon sahabat dekatnya yang selalu ia jadikan tempat curhat untuknya, Lee Haechan. Ia merogoh ponsel di sakunya dan segera meng-klik kontak bernama Haechan diponselnya dan menelponnya.
"Haechan, hari ini aku mau confess ke Jaemin hehe. Doain yaaa!"
"Iya, Jenooo. Semoga diterima yaaa!"
"Makasih, Haechan"
Jeno mematikan telponnya dan jarinya bergerak untuk menge-chat Jaemin.
Hati Jeno sebenarnya sakit, karena Jaemin sekarang sedang menghabiskan waktu bersama teman perempuannya. Tapi tak apa, pikir Jeno.
"Tak apa Jeno! Semangat, semangat, semangat!"
• • • • •
Sekarang sudah jam sebelas lebih empat puluh menit, tapi Jaemin tak kunjung datang. Jeno tetap setia menunggu Jaemin, ia yakin bahwa Jaemin pasti datang.
Ia melihat ada mobil mewah berwarna abu-abu sedang terparkir didepan taman. Terlihat laki-laki yang tidak asing bagi Jeno turun dari mobil bersama seorang wanita cantik. Itu Jaemin, dengan wanita yang Jeno tidak tahu siapa.
Senyum Jeno mengembang, laki-laki yang dicintainya datang. Jeno sudah mempersiapkan diri dan ia bahkan rela membeli bunga mawar putih untuk diberikan kepada Jaemin.
Tapi, Jeno melihat wanita itu mendekat kearah Jaemin dan..
-mereka berciuman.
Jaemin dan wanita cantik yang Jeno tak kenal siapa, sedang mencium bibir satu sama lain. Kaki Jeno melemas, tak mampu menumpu badan Jeno yang ikut melemas. Bunga mawar putih yang dibawa Jeno jatuh ketanah. Mata Jeno memanas, dan mengeluarkan liquid bening dari mata indahnya itu.
Jeno tidak kuat melihat adegan itu, ia segera pergi dari tempat dimana Jaemin dan wanita itu bercumbu.
Jeno berlari, tidak peduli bajunya yang sudah kusut karena untuk mengelap air matanya itu.
"Hikk Jaemin.."
Jaemin side.
Setelah kegiatan bercumbu, wanita cantik itu pergi dari taman menggunakan mobil abu-abu yang Jeno lihat tadi.
Jaemin mencari dimana keberadaan Jeno. Sekarang sudah jam duabelas tepat, Jeno tidak mungkin terlambat. Jeno bukan anak yang suka telat.
Saat mencari Jeno, ia tak sengaja menginjak bucket bunga mawar putih yang sudah kotor karena terinjak oleh Jaemin. Jaemin mengambil bucket tersebut, ada surat tertempel dibucket itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Jeno.
Storie brevione atau two shoot tentang jeno sub dalam berbagai genre dan ships. WARNING ⚠️ :: THIS IS BXB STORY, HOMOPHOBIC GO AWAY PLEASE. notes : gaada chap yang mengandung 18+ di book ini yaa. up sesuai mood // slow up. ©manddaxb