REDRUM [TERBIT]

- R 6 : I Did -

Guys, Dezu blg sekali lagi 😭 Ini bukan cerita Burner, murni CERITA BARU😭🤣🤣🤣 Tp walau nulis cerita lain, kasta tertinggi di cerita Dezu itu ada di Burner, jd klian jgn heran kalau ngeliat nama mereka🤣 jdi di semua cerita Dezu itu satu world, dan yg pastinya yg Dezu buat tertinggi itu Burner walau lgi nulis cerita lain. Oke guys🤣

---

“Chris bilang dia melihat dua orang lelaki berpakaian hitam dengan seekor anjing di dekat pelabuhan kemarin malam.”

Austin menoleh pada laut di pelabuhan ketika sedang mengitari tempat itu selepas mengecek kargo bersama Enzo beberapa saat lalu.

Austin McKenzie—kakak dari Enzo itu menoleh sekilas pada adiknya yang juga sedang berjalan di sampingnya. Menunggu kelanjutan kalimat yang ia lontarkan.

“Chris bilang dia terbangun tengah malam, mengintip lewat jendela dan mendapati dua orang sedang berlari meninggalkan pelabuhan ketika sempat membuang sesuatu di laut. Tapi saat mengecek di paginya, Chris tidak menemukan apa pun.”

Penjelasan itu membuat Enzo melihat ke arah lautan yang membentang di tepi wilayah Liverpool yang sedang ia tempati sekarang. Menatap ke arah Laut Irlandia yang membentang luas.

Pelabuhan Liverpool yang begitu padat itu sebagian besar ditangani oleh keluarga McKenzie sejak lima tahun lalu setelah diberi lisensi. Yang lebih signifikan adalah ditangani dari putra kedua keluarga itu, dia mengendalikan wilayah kargo di Liverpool.

Selain itu, Enzo bergerak di sektor manufaktur perusahaan minyak yang terletak di London, dan ia juga mempunyai perusahaan yang bergerak di sektor tersier dengan anak buah yang berada di bawah penanganannya.

“Martez!” Enzo memanggil anak buahnya yang sedang memberi arahan untuk meletakkan barang bawaan dari kargo.

Martez berlari menghampiri Enzo setelah melempar tugasnya pada yang lain. “Ada apa, Dominic?”

“Apa kau melihat sesuatu yang janggal di sekitar sini setelah kemarin malam? Chris melaporkan kejanggalan padaku.”

Martez menggelengkan kepalanya. Dia, Chris, dan beberapa bawahan Enzo yang lain memang sudah lama tinggal dekat pelabuhan itu. Satu alasan Enzo mengurus lisensi di pelabuhan Liverpool, selain dia sudah kenal dengan orang-orang di sekitar sana, dia juga mempunyai pendukung yang ia percaya untuk mengawasi hal seperti ini.

Selain orang mengenalnya penuh misteri, dia juga orang yang penuh perhitungan.

“Laporkan padaku jika kau melihat sesuatu.” Enzo melanjutkan langkahnya, dan di saat itu dia melihat mobil yang ia kenali berhenti tak jauh darinya.

“Enzo!” Seorang wanita paruh baya keluar dari dalam mobil, napasnya agak tersegal karena buru-buru. “Kau melihat Mateo?”

“Tidak, apa yang terjadi?” Enzo menyentuh kedua bahu bibinya yang tampak panik.

“Gurunya melapor padaku jika dia tidak masuk ke sekolah seminggu ini.”

Perkataan dari Helen—bibinya, membuat Enzo langsung bergegas menuju mobilnya. Respons cepat seperti itulah yang membuat Helen mendatangi Enzo setelah tak menemukan keberadaan Mateo saat selalu melihat anaknya itu berangkat dari rumah untuk sekolah semingguan ini.

Selain Enzo seperti orang yang paling dipercaya di keluarganya, dia yang mempunyai koneksi luas di sana juga membuat Helen akan lebih mudah menemukan anaknya.