5

5.6K 151 0
                                    

"Gimana ran?"

Rania tersenyum lalu mengangguk. "Ken baik baik aja mbak cuma ke capekan aja kok.  Kalo mbak mau nanti ken di panggilin tukang urut anak aja biasalah mbak anak kecil kan suka main pasti capek terus ngefek nya ke demam." Ujar rania setelah memeriksa ken

"Syukur deh kalau cuma kecapean aja, iya nanti biar bapak nya yang cari orang pijit nya." Ucap kia

"Mama ayo pulang" rengek ken yang berada di gendongan papa nya

Kia menengok ke arah ken lalu mengangguk. "Iya, makasih dulu dong sama tante nia, kan tante nia udah periksa ken." Ujar kia

"Ndak mau!!." Ucap ken seraya menghadap ke dada papa nya dan menyembunyikan wajah lemes nya

"Kok ngak mau" ucap delvin, ken malah mengigit kecil dada sang papa membuat delvin meringis

Rania terkekeh melihat kelakuan calon keponakan nya itu. "Eh mbak sama mas delvin kok ngak ikut delvan holiday?" Tanya rania

"Engak, Itu vin temenin ares datengin acara pernikahan atasan nya padahal ares baru pulang dinas udah balik lagi." Ujar kia

"Mama ayo pulang, jangan bicala telus" ujar ken kesal mama nya ini gak berhenti bicara dari tadi sama tante nya

"Iya iya ini pulang. Makasih ya ran mbak pulang dulu, kamu main gih ke rumah mbak udah lama ngak main." Ucap kia

Rania dan delvan itu sudah tunangan tinggal nikahan saja dan kira kira sekitar 3 bulanan lagi.

"Insyaallah" ujar rania

Skippp

Setelah dari rumah sakit tadi sekarang keluarga kecil yang bahagia itu sedang berada di rumah makan lesehan yang sangat nyaman itu. Tadi kia memesan nasi sama sambal cumi kalau delvin pesan bakmi ayam sedangkan ken makan bakso putihan dengan air kuah nya, tadi sempat minta cilok tapi karena gaada ya di kasih bakso aja.

"Habisin dong nak, tinggal empat ini bakso nya" ujar kia pada ken yang duduk di pangkuan papa nya

"Udah mama, pait" ucap ken sambil menutup mulut kecil nya saat mama nya hendak menyuapkan bakso nya lagi

Kia menyudahi suapan nya ia juga tidak memaksakan karena kalau sakit di paksa makan itu gaenak sayyy.

"Mau teh ngak?" Tanya delvin.

Ken mengeleng lalu mencari tempat ternyaman di pangkuan delvin karena ia mengantuk.

"Pulang sekarang ma?" Tanya delvin sembari mengusap rambut ken

"Iya sekarang aja kasian ken

selepas membayar mereka langsung masuk ke mobil nya. ken duduk anteng di pangku mama nya, sambil meminum susu di botol dot dan mata yang remang remang hampir tertutup.

cittt.

dugh

"astagfirullah, hati hati dong vin" ujar kia, entah apa yang membuat delvin mengerem mendadak.

ken hampir saja terjatuh dari pangkuan mama nya, sedangkan dot nya sudah jatuh ke bawah.

"maaf sayang, itu mobil boks depan tiba tiba berhenti" ucap delvin

"ken gapapa kan nak?" Tanya delvin

"cucu ken.." bukan nya menjawap ken malah menanyakan keberadaan susu nya

"ken gapapa. susu ken jatuh tadi." ucap kia

"nenen ma" ucap ken

Karena susu dalam dot nya terjatuh mungkin mengelinding ke belakang, jadi kia menyusui ken dengan sumber nya langsung.

K E E N A N [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang