K E E N A N [ON GOING]

4

"Hiks hiks.. mau mama hiks.." ken menangis karena masih takut sama papa nya

"Bentar sayang, biasanya nemplok terus sama papa tapi ini kok malah nangis" ucap kia tanpa membalikan badan nya yang mencuci piring.

Ken semakin mengeraskan tangisanya sambil memberontak di gendongan delvin, delvin hanya diam saja melihat pergerakan anak nya ini.

"MAMA MAU MAMA HIKS PAPA JAAT MAMA" teriak ken

"Papa jahat gimana maksutnya?" Tanya kia menyudahi cuci piring nya karena ia juga ingin tahu penyebab nya seperti nya kedua lelaki kesayanganya ini sedang tidak baik baik saja.

Kia mengambil alih ken. "Hiks.. cemalem papa bentak ken hiks ken takut mama." Ucap ken sambil menyembunyikan wajahnya di dada kia

Kia menatap delvin sinis dan menatap delvin dengan tanda tanya ingin meminta penjelasan.

"Ken maafin papa" ucap delvin mendekat ke arah putra nya lalu mengusap rambut lebat ken

"Kenapa di marahin?"

Delvin menatap istri nya lalu menjelaskan kronologi cerita semalam.  

"Ken, semalem itu papa capek kerja terus temenin ken begadang nah pagi nya lagi papa ada meating ke ke kantor ken juga harus bisa ngertiin papa ya." Ucap kia "paham gak yang di omongin mama?".

"hiks.. ndak."

"Huft.. yasudah deh. Dan untuk kamu mas, kamu jangan lampiasin ke anaknya dong kamu tau sendiri kan ken paling sensitif kalau di bentak."

"Iya sayang maaf."

"Minta maaf sama ken bukan sama aku"

"Ken maafin papa kan?"

Ken mengangguk sambil berguman. "Heum."

"Nenen ma" ucap ken

Kia pun membawa ken ke dalam kamar nya yang ada di lantai 2 dan delvin melanjutkan mencuci tempat lauk yang kotor tadi.

Kia menidurkan ken dengan si kecil yang senantiasa menyusu kuat kuat pada kia. Ia menepuk nepuk pantat ken yang tidur nya gelisah, tadi kia sempat cek kening ken yang agak hangat tapi mungkin itu karena sinar matahari pas main saja. Karena lama menyusui pun kia ikut suasana dan ikut terlelap.

•••

"By nanti malem main ke rumah mimi dong udah lama ngak ke rumah mimi." Ujar kia pada suami nya yang lagi ngupas kuaci

Delvin menganguk sambil mengigit kuaci. "Iya maaf ya karena aku sibuk ngantor kita jarang ke rumah mimi"

"Gapapa beib, aku faham kok. Lagian aku juga ngajar juga jadi gak sempet juga" ucap kia sambil menyendokan mie kuah ke mulut nya

"Nanti nginep aja lagian besok kan jum'at aku ambil cuti aja sampe senin, kamu ngajarnya kan selasa."

"MAMA" teriak ken dari dalam kamar

Kia meletakan mangkuk mie nya di meja lalu masuk kedalam kamar menemui putra nya yang memanggil nya.

"HIKS.. MAMA."

"iya ini mama" ucap kia mendekati anak nya lalu naik ke kasur

Ken beringsut ke pelukan mama nya. "hiks.. ini na ken cakit mama hiks hiks."Ucap ken sembari menyentuh kepala nya

Kia menyentuh kening ken satu kata terlintas di pikiran nya 'panas'. "sstt... jangan nangis nanti malah sakit sayang." ucap kia seraya mengusap kepala ken