~SKIP~
(saat sudah tiba di rumah tak henti henti nya Alfi selalu membicarakan tentang Aan kepada wilis. Sampai wilis merasa bosan terus mendengar Alfi bercerita tentang Aan. Dan ia pun tertidur.)~Esok hari nya~
(Saat di Tiba kampus pun Alfi tak berhenti untuk slalu bercerita tentang Aan kepada wilis. hingga wilis menguap saking bosan nya Mendengar cerita yg sama.)
~Di taman kampus~
(Terlihat kelvin dan Rima yg sedang asyik mengobrol.
Rima yg melihat kedatangan Alfi dan wilis langsung memanggil nya.)Rima : " wilis.. Alfi. ( teriak Rima memanggil.)
(Alfi dan wilis pun lansung berjalan menghampiri Rima.)
"Lis, lo kenapa ? Gue perhatiin dari jauh kaya nya lo nguap terus.?" Tanya kelvin menyelidik.
"Habis begadang lo semalem." Lanjut kelvin.
"Hay Rim." Sapa Alfi kepada Rima dengan riang gembira.
"Hay." Jawab Rima.
"Iya gue habis begadang semalem." Jawab wilis untuk pertanyaan kelvin.
"Begadang ngapain lo lis.?" Tanya Rima penasaran sambil meminum just alpuket.
"Mendengarkan cerita yg sangat membosan kan." Jawab wilis sambil mengambil minuman Rima dan meminum nya.
"Cerita yang sangat membosan kan.?" Ulang Rima yg di jawab hanya dengan anggukan kecil dari wilis.
"Nah kalo lo sendiri kenapa Fi.? Kok kaya nya seneng banget hari ini.?" Tanya kelvin menyelidik.(Alfi hanya senyum senyum sambil membayangkan Aan.)
"Dia lagi FALLING IN LOVE." jawab wilis malas.
"Akh.. yg bener lo Lis.?" Tanya kelvin.
"Falling in love sama siapa emg nya." Lanjut kelvin bertanya.(Dari kejauhan terlihat Fahri bersama seseorang datang menghampiri mereka.)
"Hay guys." Sapa Fahri kepada teman teman nya.
"Oh may god." Ucap wilis dengan mata yg terbuka lebar melihat seseorang yg bersama Fahri.
"Bro, siapa nih.?" Tanya kelvin sembil melihat kearah Aan.
"Oh ini. Kenalin dia sodara gue, nama nya Aan." Ucap Fahri memperkenalkan Aan kepada teman teman nya.
" hay gue Rima." Ucap Rima sambil mengulurkan tangan nya.
"Hay juga gue Aan." Jawab Aan sambil membalas uluran tangan Rima.
"Bro, gue kelvin." Sambung kelvin.
"Emmp.. gue wilis ." Jawab wilis lembut dengan malu malu.
"Aan. " jawab Aan dengan tersenyum manis sambil mengulurkan tangan nya.(Wilis pun membalas uluran tangan nya dengan tersenyum malu.)
"Ehh.. ini anak kenapah.?" Tanya Fahri menatap Alfi.
(Alfi masih saja terhayut dalam lamunan indah nya tanpa menghiraukan yg lain ny.)
"Kata wilis dia lg FALLING IN LOVE Ri." Jawab Rima.
"Falling in love sama siapa.?" Tanya Fahri penasaranKelvin : (hanya menaikian bahu nya sebagai jawaban.)
(Fahri meniup mata Alfi sampai Alfi tersadar dari lamunan indah nya.)
"Ikh, Fahri apaan sih lo ganggu gue ajah dech." Ucap Alfi kesal.
"Lo lagi ngelamunin apa sih.?" Tanya Fahri.
"Ada dech. Keppo lo." Jawab Alfi sambil menjulurkan lidah nya.
"Fi." Panggil wilis.
"Apa." jawab Alfi.
"Lo gak liat siapa cowo yg sama Fahri.?" Tanya wilis kepada Alfi.(Saat itu lah baru Alfi memperhatikan nya dan terdiam sejenak.
ia terperanjat kaget saat melihat sosok yg ada dalam lamunan nya kini sedang berdiri di depan nya dengan senyum yg sangat menawan.
Alfi pun menghampiri wilis dan berbisik.)"Lis, itu kan cowo yg kemaren." Ucap Alfi kepada wilis.
"Iya. Yg kemaren di toko buku itu, terus jg yg bikin gue jd gak bisa tidur dan harus slalu dengerin cerita tentang dia, bikin gue bosen karna lo slalu bahas tentang dia, jg.. " jawab wilis panjang lebar dan belum selasai karna langsung di potong oleh Alfi.
"Kepanjangen, kok dia bisa ada disini." Tanya Alfi lg.(Terlihat Aan pun membisikan sesuatu kepada Fahri.)
"Dia sodara nya Fahri." Jawab wilis.
"What.??" Jawab Alfi kaget dan melirik kearah Fahri."Ohh, jd cewe yg lo ceritain td malem ke gue itu dia." Jawab Fahri setelah mendengar bisikan dari Aan.
Aan : (hanya mengangguk menjawab pertanyaan Fahri.)
"Sumpah demi apa lo Lis, kalo dia itu sodara nya Fahri." Tanya Alfi kepada wilis.
"Kalo gak percaya tanya ajah sendiri." Jawab wilis."An, lo tau gak dia siapa.?" Tanya Fahri kepada Aan.
Aan : (hanya menggeleng untuk menjawab pertanyaan Fahri.)
"Dia itu Alfi cewe yg sering gue ceritain ke lo itu." Ucap Fahri.
"Yg lo bilang , lo suka sama dia itu." Tanya Aan.
"Iyaa." Jawab Fahri membenarkan."Jadi Alfi lagi FALLING IN LOVE sama sodara nya Fahri.?" Tanya kelvin menerka nerka.
(Alfi langsung menginjak kaki kelvin. )
"Aww." Jerit kelvin kesakitan.
"Tunggu tunggu." Lerai Rima.
"Jadi Alfi sama wilis udah kenal sama sodara nya Fahri dan gak ngasih tau gue." Terka Rima sambil menatap Alfi dan wilis.
"Emmp." Alfi dan wilis hanya menggumam.(Fahri pun menghampiri Alfi dan menggelitik perut Alfi sambil berkata.)
"Fi,lo mah jahat banget sama gue. Kok lo bisa sih falling in love sama sodara gue. Kok lo gak ngertiin pesaran gue sih." Ucap Fahri sambil terus menggelitik Alfi.
"Lo apaan sih Ri, kan geli tau." Jawab Alfi sambil berlari untuk menghindari Fahri.(Untuk sementara waktu Alfi dan Fahri terlibat dalam kejar-kejaran seperti kucing dan tikus.)
"Fahri.." teriak Kelvin mwmanggil.
"Apaan sih lo. Ganggu orang lagi pacaran ajah." Jawab Fahri sambil terus mengejar Alfi.
"What.?? PACARAN. " jawab Alfi kaget.(Kelvin pun berlari menghampiri Alfi dan Fahri.)
"Ehh.. ngapain lo ikutan kesini.?" Tanya Fahri bingung.
"Mau ikutan pacaran juga." Jawab kelvin sambil ikutan menggelitik Alfi.
"Ikh. Apaan sih lo Vin, udah sana balik." Jawab Alfi kesal sambil terus berlari menghindar."Gue heran sama Fahri and kelvin.?" Tanya Rima sambil memperhatikan mereka.
"Kenapa.?" Tanya wilis.
"Kenapa Alfi selalu php.in mereka berdua.?" Ucap Rima.
"Maksud nya apa.?" Tanya Aan tidak mengerti.
"Yaa kalo emg Alfi gak suka sama Fahri, kenapa dia terus ngasih harapan palsu." Jawab Rima.
"Kamu cemburu liat mereka.?" Tanya wilis mengejek Rima.
"Jadi kamu juga suka sama Fahri.?" Tanya Aan menyelidik.
"Apaan sih Lis, kok jadi bawa- bawa gue yg suka sama Fahri. Bukan nya lo juga suka sama kelvin." Jawab Rima.
"Hahh.. engg... enggak kok." Jawab wilis gugup.
"Udah dech gak usah munafik Lis." Jawab Rima.
"Sebener nya lo juga cemburu kan liat mereka berdua." Lanjut Rima.
"Lo juga cemburu kan liat Fahri sama dia." Ucap wilis.
"Jadi kalian berdua suka sama Fahri dan kelvin." Sambung Aan.
"Enggak." Jawab Rima dan wilis bersamaan.~keadaan hening sesat~
"Fahri kelvin udah donk jangan kejar kejar gue lagi. Cape tau lari larian terus." Ucap Alfi sambil duduk di tengah tengah wilis dan Rima.
"Bukan nya lo seneng yaa Al, kalo di kejar kejar terus sama mereka berdua.?" Tanya Rima ketus.
"Maksud lo Rim.?" Tanya Alfi bingung.
"Jangan suka jadi php dech Al." Ucap Rima dengan nada kesal dan beranjak pergi dari situ.
"Rim, lo kenapa sih.?" Tanya Alfi tak mengerti.
"Rima lo mau kemana.?" Teriak kelvin yg di abaikan oleh Rima.
"Rima kenapa sih Lis.?" Tanya Fahri kepada wilis.(Alfi berdiri dan hendak menyusul Rima)
"Lo mau kemana Fi.?" Tanya kelvin.
"Mau ngejar Rima." Jawab Alfi sambil berlalu pergi.
"Lis, lo belum jawab pertanyaan gue tadi.?" Tanya Fahri lagi.
"Rima suka sama lo Ri." Jawab Aan.
"What.?? " tanya Fahri kaget mendengar jawaban Aan.
"Shit. Kenapa lo ngomong kaya gitu sih." Tanya wilis sambil menatap Aan dengan sinis.
"Lho, emg bener kan. " jawab Aan.<( ̄︶ ̄)> []~( ̄▽ ̄)~* ( ̄﹏ ̄) ( ̄ˇ ̄)