~SKIP~
"Rimaaa..." teriak Alfi sambil memanggil Rima.
"Ngapain lo ngejar gue.?" Tanya Rima yg berhenti dan berbalik arah menghadap Alfi.
"Lo kenapa sih Rim.?" Tanya Alfi tak mengerti.
"Gapapa kok." Jawab Rima sambil mengalih kan pandangan nya ketempat lain.
"Lo cemburu liat gue deket sama Fahri.?" Tanya Alfi perlahan.
"Fi, harus nya lo tau bukan cuma gue yg cemburu liat lo deket sama Fahri." Ucap Rima dengan nada agak tinggi.
"Maksud lo.?" Tanya Alfi bingung.
"Gak cuma gue ajah Fi, yg cemburu liat lo sama Fahri. Asal lo tau wilis juga sebener nya cemburu liat lo sama kelvin." Jawab Rima dengan nada kesal.
"Wilis suka sama kelvin.?" Tanya Alfi.
"Lo gak pernah tau kan." Jawab Rima yg di jawab hanya dengan gelengan kepala oleh Alfi.
"Lo itu selalu php.in Fahri smdan kelvin. " lanjut Rima.
"Gue gak pernah php.in mereka." Jawab Alfi.
"Munafik lo Al." Ucap Rima.
"Lo tau kan selama ini Fahri itu suka sama lo." Lanjut Rima.
"Iyaa gue tau." Jawab Alfi.
"Tapi kenapa setiap kali Fahri nyatain cinta nya ke lo, lo gak pernah tanggepin itu dengan serius. Begitu juga dengan kelvin." Ucap Rima.
"Tapi Rim." Jawab Alfi belum selesai.
"Udah lah Fi, lo gak perlu ngomong apa apa lagi sama gue. *LO JUGA NANTI BAKAL NGERASAAIN SENDIRI APA YG GUE RASAIN.* " ucap Rima dan berlalu pergi.
"Rima..." tariak Alfi yg di hirau kan begitu saja oleh Rima.
"Ikh.. kenapa jadi gini sih." Gerutu Alfi kesal.
"Emg gue salah ya." Batin Alfi.
~SKIP~
(Di taman saat Alfi sedang termenung sendirian, ia msh merikirkan perkataan Rima "LO JUGA NANTI BAKAL NGERASAIN SENDIRI APA YANG GUE RASAIN."
saat Alfi sedang melamun tiba-tiba wilis datang mengagetkan nya.)
"Fi, lo kenapa.?" Tanya wilis sambil menepuk pundak nya.
"Ahh.. gue gapapa kok Lis." Jawab Alfi.
"Gimana Rima.?" Tanya wilis lagi.
"Emmp.. gue gak tau. Tadi dia bilang kata nya dia g k mau maen lagi sama D'brownies." Jawab Alfi.
"Sorry yaa semua ini salah gue." Ucap wilis meminta maav.
'?"gak kok Lis, ini semua bukan salah lo. Tapi salah gue." Jawab Alfi.
"Enggak. Sebener nya kalo gue gak keceplosan semua nya gak akan kaya gini. Maavin gue yaa Fi." Ucap wilis sambil memeluk Alfi.
"Emg tadi lo ngomong apa sama Rima.?" Tanya Alfi penasaran.
"Sebener nya tadi gue gak sengaja bilang kalo Rima itu cemburu liat lo lagi mesra-mesraan sama Fahri di depan Aan. Terus Aan bilang "lo juga suka sama Fahri.?" Jadi nya karna itu Rima marah. Karna gue. " jelas wilis.
"Jadi bener kalo Rima itu suka sama Fahri." Tanya Alfi lebih menyelidik.
"Iya." Jawab wilis sambil menganggukkan kepala nya.
"Dan apa bener juga kalo lo juga cemburu liat gue sama kelvin." Tanya Alfi kepada wilis.
(Wilis tampak terlihat kaget mendengar pertanyaan Alfi.)
"Enggak kok." Jawab wilis mengelak.
"Lo gak usah bohong sama gue lis. Rima udah cerita semua nya sama gue. " ucap Alfi.
"Tapi gue gak mau kehilangan lo Al." Ucap wilis sambil memeluk Alfi.
"Terakhir Rima bilang sama gue , kata nya gue bakalan ngerasain apa yg dia rasain." Ucap Alfi.
"Maksud Rima ngomong kaya gitu apa.?" Tanya wilis sambil melepaskan pelukan nya pada Alfi.
"Gue juga gak tau." Jawab Alfi.
"Terus sekaran nasib D'brownies gimana.?" Tanya wilis.
(Alfi berfikir sejenak dan menemukan sebuah ide.)
"Emmp.. gimana kalo kita bikin *D'brownies Couple* ajah." Ucap Alfi sambil tersenyum.
"Maksud nya.?" Tanya wilis tak mengerti.
"Dari pada lo sama Rima cemburu terus liat kedekeyan gue sama kelvin dan Fahri. Kenapa gak sekalian ajah gue *Comblangin* kalian berdua sama mereka.'' Ucap Alfi tersenyum simpul.
"Maksud nya lo mau nyomblangi gue sama Rima dengan mereka." Ucap wilis.
"Iya." Jawab Alfi mengangguk kan kepala nya sambil tersenyum.
"Kalo lo nyomblangin Rima sama Fahri dan gue sama kelvin. Entar lo sama siapa.?" Tanya wilis.
"Gue sama...???"
(Alfi melihat sosok Aan yg berjalan mwndekati nya.)
"Sama siapa.?" Tanya wilis makin penasaran.
"Aan." Jawab Alfi singkat.
"Whatt...??" Wilis terkejut mendengar jawaban nya.
(Tiba tiba Aan datang menghampiri dan bertanya pada Alfi.)
"Fi, kamu gak masuk kelas hari ini.?" Tanya Aan.
(Alfi hanya diam mematung sambil memperhatikan Aan.)
"Fi." Ucap wilis sambil menjenjikan jari nya di depan mata Alfi.
(Alfi pun tersadar dari lamunan nya. Dan menjawab.)
"Apa.?" Tanya nya bingung.
"Lo gak denger tadi Aan ngomong apa.?" Tanya wilis.
(Alfi hanya menggelengkan kepala nya dan tersenyum menatap Aan.)
Wilis : (hanya menghela nafas.)
"Emg tadi Aan tanya apa.?" Tanya Alfi kebingungan.
"Kamu gak masuk kelas hari ini." Jawab Aan.
"Emg sekarang jam berapa.?" Tanya Alfi kepada wilis.
Wilis : (melihat jam di tangan nya.)
"Jam 11:25" jawab wilis singkat.
"Sh*t gue telat pelajaran nya bu agnes. Gue cabut duluan ya. Lis jangan lupa kasih tau yang laen. Maksud gue Fahri sama kelvin." Ucap Alfi sambil berlalu pergi.
"Oke." Jawab wilis singkat.
"Lo tadi lagi ngomongin apa sama Alfi.?" Tanya Aan penasaran.
"Gapapa bukan urusan lo." jawab wilis.
(Wilis pun berlalu dan meninggalkan Aan di tempat itu.)
~SKIP~
（￣▽￣）～■□～（￣▽￣）
