*DC* Chapter 7

36 2 0
                                    

(Hari ini hujan turun dengan deras nya. Alfi masih terbayang dengan kejadian kemarin. Saat dimana Fahri telah ditolak Rima, dan hampir saja dia menyarah karna itu. Tapi kata kata kelvin dan wilis membangkitkan semangat nya lg.

*go to back*

"Ri, jangan bilang lo ditolak sama Rima.?" Tanya kelvin menerka.
"Fahri, jawab donk." Ucap Alfi.
"Iya Rima nolak gue." Jawab Fahri.
"Whatt.??" Ucap Alfi, wilis dan kelvin secara bersamaan.
"Udah yaa gue cape. " jawab Fahri.
"Masa lo nyerah gitu ajah sih Ri." Ucap Alfi.
"Iyaa, kan lo baru di tolak 1 x sama Rima." Sambung wilis.
"Iya Ri, betul kata wilis. Coba lo inget inget lagi. Udah berapa kali lo nembak Alfi di tolak terus." Lanjut kelvin sambil berfikir.

*go to back end*

(Kali ini Alfi mengambil kalender yg ada di meja nya dan berdiri di samping jendela nya sambil menikmati hujan yg turun.)

"Hmmp.. hari ini hari kelima buat Fahri." Gumam Alfi sambil melingkari kalender nya dengan pulpen merah.
"Apa kali ini Fahri akan berhasil yaa.?" Tanya Alfi dalam hati.

(Lg asyik asyik nya menikmati hujan tiba tiba terdengar notif dari bbm grup D'brownies.)

Kelvin Moseleyy : ping!!
Wilis Akiyama : ping!!
Alfikha Speffvhensiie : pong!!
Kelvin Moseleyy : dimana lo.?
Alfikha Speffvhensiie : masih di rumah.
Wilis Akiyama : jangan bilang baru bangun.?
Kelvin Moseleyy : kok belum brangkt sih.?
Alfikha Speffvhensiie : @wilis.: yaa udah lah udah Rapih malah. @kelvin.: masih hujan gede disini, gue gak ada kendaraan. Males kalo harus nunggu d halte depan.
Kelvin Moseleyy : ya udah lo bareng Fahri ajah.
Alfikha Speffvhensiie : emg Fahri blm dateng.?
Wilis Akiyama : blm
Kelvin Moseleyy : blm. Ya udah gue ping dia dulu.

Kelvin Moseleyy : ping!!
Fahri Salvathore : apa.?
Kelvin Moseleyy : Bro mampir ke rumah nya Alfi bentar, jemput dia.
Fahri Salvathore : emg dia belum berangkat.?
Kelvin Moseleyy :belom.
Fahri Salvathore :ya udah entar gue mampir ke rumah dia.
Kelvin Moseleyy : oke.

(Alfi pun menunggu Fahri di depan Rumah nya. Tak lama kemudian mobil Fahri pun terparkir di depan dan Fahri langsung keluar dari mobil tanpa memperdulikan hujan yg turun dengan deras nya.)

"Fahri. Lo ngapain turun.?" Tanya Alfi kepada Fahri.
"Gue tau lo gak punya panyung kan. Jadi gue turun pengen mayungin lo." Jawab Fahri.
"Terus mana payung lo.? Ketinggalan di mobil.?" Tanya Alfi yg melihat Fahri tidak membawa apa apa.

(Lalu Fahri melepas jaket yg dia pakai dan memayungi nya di atas kepala Alfi.)
•ohh.. itu pasti so sweet•

"Fahri tapi kan lo tetep aja kehujanan.'' Ucap Alfi.
"Udah, gue gak apa apa kok. Cepetan masuk." Jawab Fahri.

(Fahri pun membukakan pintu mobil untuk Alfi dan menutup nya kembali setelah Alfi masuk. Lalu Fahri pun lari kekursi kemudi dan langsung mengenakan sabuk pengaman. Mobil pun langsung melaju menembus hujan.)

~SKIP~

(sesaat kemudian sampai lah mobil Fahri di parkiran kampus. Selama dalam perjalanan tadi mereka hanya membisu 'diam tanpa kata'.)

"Fi, gue mau tanya 1 hal sama lo, boleh.?" Ucap Fahri membuka percakapan.
"Mau tanya apa.?" Jawab Alfi.
"Lo beneran sama sekali gak ada rasa buat gue sedikit pun.?" Tanya Fahri sambil memperhatikan Alfi dengan sesama.
"Kenapa lo tanya kaya gitu." Ucap Alfi.
"Gue cuma mau kepastian aja Fi. Selama ini lo gak pernah ngasih kepastian apa apa sama gue." Jawab Fahri.

"Gue sendiri gak tau Fahri, perasaan apa yg sebener ny gue rasain ke lo." Batin Alfi berkata.

"Fi, jawab jangan diem aja." Ucap Fahri tak sabar menunggu jawaban Alfi.
"Emmp.. gue.. " jawab Alfi belum selesai.
"Fi, gue sayang sama lo." Ucap Fahri sambil mengecup bibir Alfi secara perlahan.

"D'brownies Couple"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang