The Kings of Seronia | End✓

13. Pulang

"P-pangeran T-tay?"

"Ya, pangeran Tay," ucap Raja.

"Menurutku, pangeran Tay akan memenangkan pemilihan putra mahkota nanti. Pangeran Tay sangat pintar dan terampil di segala bidang," sambung Ratu.

"Ya, aku yakin dia akan memenangkan pemilihan nanti. Setelah pemilihan, kita bisa langsung nikahkan Pangeran Tay dengan Putri Cinta," ucap Raja lagi dengan senyuman lebar di wajahnya.

Perih. Entah kenapa dada pangeran New seketika terasa sangat perih. Bayangan pangeran Tay bersama orang lain, membuat pangeran New merasa sangat kesal.

Sial, aku kenapa?!

"Ada apa, Pangeran?" Tanya Ratu yang bisa melihat raut wajah pangeran New berubah.

Pangeran New sontak menggeleng, "t-tidak apa-apa. Apakah pangeran lainnya tidak mungkin menang? Aku lihat para pangeran lain sangat rajin berlatih, mereka juga tampak lebih bagus dibandingkan pangeran Tay."

"Hm, itu karna kau baru melihat pangeran Tay selama kurang lebih lima hari. Sebenarnya pangeran Tay memiliki aura dan pesonanya sendiri," ucap Ratu.

"Ya, yang Ratu katakan memang benar. Pangeran Tay terkesan acuh dan malas. Tapi sebenarnya, dia lah yang paling rajin berlatih dibandingkan yang lainnya. Saat pangeran lainnya tidur, pangeran Tay akan belajar di perpustakaan, atau di ruangannya. Saat pagi sebelum para pangeran lainnya bangun, pangeran Tay akan berlatih ketrampilan lainnya," ucap Raja.

Ya. Pangeran New akui jika pangeran Tay memiliki pesonanya sendiri yang baru tadi ia lihat. Sangat memungkinkan pangeran Tay belajar saat malam, karna terbukti saat ia jatuh sakit, pangeran Tay yang selalu ada saat malam hari.

Pangeran Tay memang pantas menjadi putra mahkota. Tapi entah kenapa ia merasa tak rela.

Sekarang pangeran New ingin menolak pernikahan ini bukan karna pangeran Tay tak pantas, tapi karna Pangeran Tay sangat pantas sehingga pangeran New merasa tak rela.

Hei! Sadar New! Seharusnya kau bahagia karna adikmu akan menikah dengan orang yang pantas. Kenapa kau malah tak suka?! Maki Pangeran New dalam hatinya.

"Jadi tujuanmu ke Serogaz adalah untuk mengetahui siapa yang akan menikah dengan adikmu?" Tanya Ratu.

Pangeran New mengerjap dan akhirnya mengangguk dengan canggung.

"Ya. Putri Cinta adalah adikku satu-satunya. Aku sangat menyayanginya melebihi apapun. Saat aku mendengar ia akan dinikahkan, aku merasa harus melihat calon suaminya dulu. Aku harus tau bagaimana calon suaminya nanti, apakah layak atau tidak. Aku ingin Putri Cinta bahagia nantinya."

Raja dan Ratu yang mendengar itu pun tersenyum.

"Jadi, apa menurutmu pangeran Tay layak, atau tidak?" Tanya Ratu.

Pangeran New menelan salivanya berat, "i-itu.."

"Atau aku ganti pertanyaannya. Siapa diantara ketujuh pangeran yang kayak mendampingi putri Cinta?" Tanya Raja.

Pangeran New menggertakkan giginya dengan kuat, "mm, menurutku— Pangeran Bright. Dia sangat lembut dan baik untuk Putri Cinta."

Raja dan Ratu yang mendengar itu pun saling tatap.

"Sepertinya kau belum benar-benar mengenal para pangeran," gumam Ratu.

"Begini saja. Sebelum pemilihan putra mahkota nanti, aku akan mengundangmu dengan Putri Cinta untuk tinggal disini beberapa waktu sampai pemilihan putra mahkota selesai. Kalian bisa saling mengenal. Biarkan Putri Cinta yang memilih siapa yang ia sukai juga. Rasanya tidak pantas jika orang lain yang memilihkannya," ucap Raja.