19. Persiapan

2.7K 320 33
                                    

Pangeran New duduk bersama Raja dan juga Ratu di sebuah meja yang sangat besar menatap ke arah dua orang laki-laki di depannya, yang tak lain adalah Earth dan juga ayahnya, Menteri pertahanan.

"Kalian pasti sudah tau alasan kenapa aku memanggil kalian kesini, bukan?" Ucap Raja yang akhirnya buka suara di tengah keheningan.

Earth dan juga menteri pertahanan mengangguk.

"Ya, ini tentang pernikahan pangeran New dan anakku, Earth. Apakah aku benar?" Ucap menteri pertahanan.

Raja mengangguk, "ya. Pangeran New sudah memutuskan bahwa ia memilih Earth sebagai pendampingnya."

Earth yang mendengar itu pun tersenyum.

"Apa kalian tidak bertanya kenapa Pangeran New menikah dengan seorang laki-laki?" Tanya Ratu.

"Aku yakin Raja pasti memiliki alasan yang jelas dan berarti, hingga melakukan ini," jawab menteri pertahanan.

"Ya, aku yakin Raja memiliki alasan yang baik dibalik pernikahan ini," ucap Earth.

Raja yang mendengar itu pun tersenyum, "aku rasa pangeran tidak salah memilih orang."

Menteri pertahanan dan Earth menunduk, memberikan hormat.

"Sebelumnya, aku ingin bertanya pada Earth, apa kau yakin mau menikah dengan pangeran New? Jika tidak, tidak apa-apa. Kami tidak ingin memaksa siapapun," ucap Ratu.

Earth yang mendengar itu pun mengangguk, "ya, Yang Mulia Ratu. Aku bersedia menikah dengan pangeran New. Sebenarnya, aku sudah sangat lama mengagumi pangeran New. Jadi, aku sangat bahagia saat mendengar kabar ini, aku bahagia karna pangeran New memilihku."

Ratu yang mendengar itu pun tersenyum, "lalu, Menteri pertahanan.. apa kau mengijinkan anakmu Earth menikah dengan pangeran New?"

Menteri pertahanan mengangguk, "ya, asalkan anakku mau, aku akan mendukung segala keputusan nya."

Raja tersenyum mendengar ucapan Menteri pertahanan. "Baiklah, aku tidak ingin banyak basa-basi. Mulai sekarang dengarkan aku baik-baik."

Menteri pertahanan dan Earth mengangguk mengerti.

"Aku berencana menikahkan pangeran New dengan seorang laki-laki karna satu alasan. Dan alasan itu adalah — karna pangeran New saat ini sedang hamil."

Menteri pertahanan dan Earth sontak mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Pangeran New.

Pangeran New tetap duduk tegak tanpa bergerak sedikitpun.

"Saat ini pangeran New tengah mengandung anak seseorang yang ia tak tau siapa," ucap Raja lagi.

"Ya. Aku sedang hamil. Aku tidak tau siapa ayahnya, karna mungkin aku telah dilecehkan lima bulan yang lalu. Kalian bisa menganggap aku kotor dan hina. Ya, itulah kekuranganku saat ini," ucap Pangeran New.

"Jadi, aku meminta Raja untuk menikahkan ku demi masa depan Niantlas. Aku adalah putra satu-satunya dari Raja Niantlas. Aku tidak mungkin pergi dari kerajaan ini. Aku juga tidak mungkin menggugurkan anakku yang akan menjadi penerus tahta kerajaan Niantlas. Mungkin ayahnya adalah orang yang hina, tapi dia juga memiliki darahku," ucap Pangeran New.

"Pangeran, jangan berkata seperti itu. Pangeran tidak hina. Hanya karna satu kejadian seperti ini, bukan berarti Pangeran adalah orang yang hina. Pangeran adalah korban," ucap Earth.

"Terimakasih karna telah menghiburku, Earth."

Earth mengangguk pelan.

"Jadi kalian tidak menemukan siapa pelakunya?" Tanya menteri pertahanan.

The Kings of Seronia | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang