20. Curiga

2.7K 313 24
                                    

Pangeran New duduk dengan gusar di dalam kereta sambil terus menatap ke luar jendela keretanya.

Jantung pangeran New berdegup dengan sangat kencang sejak beberapa waktu yang lalu.

Saat ini pangeran New sedang ada dalam perjalanan menuju Serogaz. Pangeran New, Putri Cinta dan juga Earth sudah berangkat sejak dua hari yang lalu, dan sebentar lagi mereka akan sampai di Istana.

Perjalanan mereka menjadi sangat panjang karna Pangeran New harus beristirahat saat siang harinya agar anak pangeran New baik-baik saja walaupun sebenarnya pangeran New sudah sangat tak sabar untuk sampai di Istana Serogaz.

Pangeran New berada pada sebuah dilema antara ingin melihat pangeran Serogaz dan takut melihat mereka.

Pangeran New mencoba mengatur nafasnya agar lebih tenang.

Tiba-tiba saja sebuah tangan menggenggam tangan Pangeran New dan membuat pangeran New sontak menoleh.

Kini Pangeran New bisa melihat Earth yang sedang tersenyum ke arah nya.

"Kenapa tanganmu sangat dingin dan gemetar, Pangeran?" Tanya Earth.

Pangeran New yang mendengar itu pun menarik tangannya kembali dan tersenyum, "aku tidak apa-apa."

"Benarkah? Haruskah kita mampir untuk beristirahat dulu, pangeran?" Tanya Earth lagi.

Pangeran New menggeleng, "tidak perlu. Kita sudah hampir sampai."

Earth akhirnya mengangguk, lalu menarik pinggang Pangeran New agar duduk lebih dekat dengannya.

Pangeran New mendelik kaget, namun tak ingin berontak juga. Ia harus mulai terbiasa mulai sekarang dengan keberadaan Earth.

Pangeran New menutup matanya, ia mencoba untuk tetap terlihat biasa saja walaupun sebenarnya ia tak nyaman.

Kenapa aku tidak menyukainya? Padahal Earth sangat baik.

Ayolah, terima saja perlakuan Earth. Dia bermaksud baik.

Selama perjalan pangeran New terus menutup matanya agar tak melihat siapapun.

Akhirnya setelah beberapa saat keretanya akhirnya berhenti dan sontak membuat pangeran New mengepalkan tangannya dengan kuat.

Kini jantungnya berdegup dengan sangat-sangat kencang dan tubuhnya menjadi sangat dingin.

Aku kenapa? Kenapa aku begitu gugup??

"Pangeran? Kita sudah sampai, ayo turun." Earth mengelus punggung Pangeran New pelan dan membuat pangeran New akhirnya membuka matanya.

Pangeran New menghembuskan nafasnya panjang agar lebih tenang.

"Pangeran.." panggil Earth.

Pangeran New menoleh ke arah Earth dan tersenyum, "ayo turun."

Earth yang mendengar itu pun tersenyum dan berjalan turun dari kereta, lalu mengulurkan tangannya untuk membantu pangeran New turun dari kereta.

Di luar kereta, ketujuh pangeran sudah berdiri berjejer untuk menunggu kedatangan Pangeran New dan juga Putri Cinta, termasuk Pangeran Tay.

Kini Pangeran Tay berdiri paling depan dengan gugup. Tubuhnya sejak tadi terus gemetar dan sangat dingin. pangeran Tay tak sabar untuk melihat pangeran New yang sudah lima bulan ini tidak ia temui. Apalagi seseorang mengatakan jika Pangeran New tampak lebih berisi. Itu membuat Pangeran Tay menjadi semakin tidak sabar.

Dan jantung Pangeran Tay seperti berhenti berdetak ketika seseorang keluar dari dalam kereta rombongan Niantlas.

Seorang laki-laki, tapi bukan Pangeran New.

The Kings of Seronia | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang