HAPPY READING
.
.
.
.
." Harlan! "
Dorr...
Suara tembakan terdengar begitu nyaring dengan suara Harald yang berteriak kepada Harlan.
Harlan memeluk Nathala dengan erat dan mengalihkan padangannya kearah Harald.
" ada apa ? " tanya Harlan begitu tenang.
" dia datang! " seru Harald panik.
" apa dia ingin segera mati ? " tanya Harlan yang kemudian melonggarkan pelukanya.
Harald menghendikan bahunya seraya melirik Nathala dan tersenyum genit.
Nathala yang tak sengaja menatap Harald langsung mengalihkan padangannya. Ia melepaskan pelukannya dan bersembunyi dibalik tubuh kekar Harlan.
Harlan yang melihat gadisnya risih akan kehadiran Harald itu pun menyuruhnya untuk pergi.
" pergi aku akan mengatasinya " suruhnya dengan melirik pintu kamar yang terbuka.
Harald menganguk dan pergi namun sebelum itu ia menatap Nathala dengan mengedipkan satu matanya genit.
Harlan menatap saudara kembarnya keluar dan menutup pintu kamarnya. Setelahnya Harlan membalikkan tubuhnya untuk menghadap Nathala.
Pria itu menunduk dan menangkup pipi Nathala, mendekatkan hidungnya dengan hidung Nathala. Merasakan hembusan napas gadis itu kemudian memiringkan kepalanya dan melumat bibir itu lembut.
Setelahnya Harlan menatap Nathala dan mengusap bibir itu. Nathala diam ia menikmati semua yang Harlan lakukan hari ini, sungguh Harlan melakukannya dengan begitu lembut sampai - sampai membuatnya terbuai.
" aku akan kembali jadi tetaplah disini " ucapnya yang akan segera pergi.
Nathala mengaguk " tapi-" ucapanya terhenti ntahlah apakah ia harus mengatakannya atau tidak? huh!.
Harlan kembali menatap Nathala saat gadis itu ingin mengatakan sesuatu padanya.
" tapi ? " tanyanya menaikan satu alisnya.
" emm. Tapi tak akan lama kan ? " tanya Nathala dengan memelankan kata - kata terakhirnya.
Harlan tersenyum ketika gadisnya menanyakan hal itu. " apakah gadis itu tak ingin ditinggalkan olehnya ? " pikir Harlan.
Harlan menggelengkan kepalanya dan segera pergi dari sana. Ia tak bisa berlama - lama lagi, dia akan segera menghabisi orang yang sudah berani membangunkan sisi gelapnya.
...
Harlan berjalan dengan raut datarnya. Ia berjalan dan menghampiri seorang pria yang sudah dengan lancang memasuki ruang kerjanya.
" apa kau bosan hidup ? " tanya Harlan saat melihat pria itu tampak tersenyum duduk dikursi kebesarannya.
" kursimu nyaman tuan Harlan apa aku bisa mendapatkannya ? " tanya pria itu basa - basi.
Harlan menatap pria itu malas dan berjalan menuju balkon ruang kerjanya. Mematik sebuah nikotin untuk dihisapnya Harlan menatap lurus kedepan dengan tatapanya bak elang mencari mangsa.
" kau datang jauh - jauh kesini hanya untuk menyerahkan nyawamu Apolo ? " tanyanya.
Apolo tersenyum sinis pria itu bangkit dari duduknya berjalan menuju Harlan dengan sebatang nikotin dijemari tanganya.
" kau tak merespon apapun yang aku berikan tuan Harlan, aku hanya ingin kau bekerja sama padaku apa itu sulit ? " jelas Apolo.
Harlan menghembuskan nikotinnya berbalik menatap Apolo " kau pikir aku bodoh huh?! " ucapnya.
Harlan membuang nikotin yang ada diantara jemarinya. Ia menatap Apolo tajam " kau pikir aku tak tau apa yang kau inginkan dariku ? " tanyanya.
Apolo tersenyum " baiklah - baiklah aku akan menambahkan bayaranya bagaimana ? " ucapnya menawarkan.
Harlan tersenyum miring " Apolo, kau pria terbodoh yang pernah kutemui " ucapnya.
Sesaat setelahnya suara tembakan terdengar kembali.
Dorr...
Harlan masih dengan ketenangannya sampai sebuah kalimat membuatnya ingin segera menghabisi pria dihadapannya ini.
" aku tau kau punya seorang gadis, bagaimana jika aku menukarnya dengan hartaku ? " tanyanya tersenyum mengejek.
...
Halo semua👋
Apa kabar? Semoga baik - baik aja yaa
Hari ini moza up nih tapi cuman dikit soalnya untuk kelanjutannya masih dalam proses dicatat diotak wkwkw
Selamat menikmati malam minggu semua.Jangan lupa juga buat follow akun ig author dan juga akunya si Harlan
Author : @moza_izzaa
Ig Harlan : @harlan_stanlyThank you
KAMU SEDANG MEMBACA
You are mine !! [ End ]
Mystery / Thriller17 [ HARAP UNTUK VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! THANK YOU ] Banyak adegan kasar dan kata - kata yang mungkin kurang pantas jadi yang ga suka ga usah baca!! " nona berhenti! " triakan seseorang dibelakang sana terdengar begitu jelas ditelingaku...