Ektra Part (5)

1.6K 44 7
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.

" Emhh... " Lenguh seorang wanita yang mulai terbangun dari tidurnya kala kecupan - kecupan hangat menghujani kedua pipinya.

" Hei wake up baby " Bisiknya tersenyum.

Nathala, wanita itu justru memiringkan tubuhnya untuk menghadap sang pria dan menenggelamkan kepalanya pada dada bidang sang pria.

Harlan, pria itu tertawa kecil dan merengkuh tubuh Nathala. Mengelus punggung itu dengan perlahan.

" Kau harus bangun dan makan sayang " Jelasnya.

Nathala yang mendengar itu menggelengkan kepala pada dada bidang Harlan.

" Tidak mau? Tapi nanti kamu sakit " Jelasnya lagi.

" Aku akan tidur 10 menit lagi, aku lelah " Balas Nathala yang perlahan mulai menutup kedua matanya.

Harlan menghela napas dan mengecup puncuk rambut Nathala tak lupa dirinya juga mengelus punggung istrinya membuat sang istri semakin nyaman dan terlelap.

Harlan melepaskan pelukan mereka dengan perlahan. Ia, mengintip untuk memastikan bahwa Nathala sudah benar - benar tertidur.

Suara dengkuran pun terdengar membuat Harlan tersenyum simpul. Dirinya lantas mendekatkan tubuhnya dan mengecup seluruh area wajah Nathala sebelum akhirnya ia benar - benar beranjak dari atas ranjang.

Harlan berjalan ke kamar mandi setelah menutup tubuh Nathala dengan selimut hingga lehernya dan memastikan bahwa sang istri tidak merasa kedinginan.

Dirinya mulai membuka pintu kamar mandi dan menyalan shower guna membersihkan seluruh tubuhnya. Selama dibawah guyuran air Harlan terus berpikir bagaimana jika Nathala hamil? Dirinya benar - benar tidak siap bila harus berbagi kasih sayang dengan anaknya.

Selang 15 menit Harlan keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar dipanggangnya. Hal pertama yang ia lihat adalah sang istri tengah tertidur dengan merentangkan kedua tangannya seolah dirinyalah yang menguasai ranjang itu.

Harlan mendekat dirinya mendudukkan tubuhnya pada pinggiran ranjang. Rambutnya yang basah menetes mengenai ranjang membuatnya basah. Harlan tersenyum kala Nathala mulai terganggu dengan ranjangnya yang basah.

Perlahan Nathala membuka matanya menampilkan Harlan dengan dada yang telanjang dan rambut yang basah tengah menatapnya dengan senyum manis.

" Emhh... Kan aku bilang 10 menit lagi " Ucap Nathala dengan bibir yang maju beberapa senti.

" Ini sudah 15 menit sayang " Jawab Harlan yang mengusap pipi Nathala.

" Hahh... Aku malas " Balas Nathala.

" Ayo bangun dan segera mandi kau juga harus makan " Jelas Harlan yang mulai berdiri.

" Kalo begitu gendong " Ucap Nathala merentangkan kedua tangannya.

Harlan yang mendengar itupun tersenyum dan mulai menggendong Nathala dengan gendongan ala koala.

Harlan berjalan memasuki kamar mandi meletakkan Nathala pada bathtub dengan perlahan.

" Siap mandi bayi kecil? " Tanya Harlan saat dirinya mulai menyalakan air shower.

Nathala tertawa kecil dan memukul lengan Harlan. Dirinya lantas menyuruh pria itu untuk keluar dari kamar mandi dan menyuruhnya untuk menunggu dibawah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You are mine !!  [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang