Warning!
• 🔞
• Anal sex
• BxB (Homophobic please leave,).- start.
"Yosh"
Yoshi menatap ke arah Jihoon.
"Aku.. tiba tiba kangen sama kamu"
"Huh? Kangen gimana? kita kan udah ketemu setiap hari"
"ishh, tapi aku tetep kangen.."
Yoshi yang melihat tingkah pacar menggemaskan nya hanya terkekeh karena tingkahnya.
Jihoon mulai mengelus bagian selatan milik Yoshi secara perlahan, lalu ia menatap Yoshi dengan puppy eyes nya.
"eungg, boleh??"
"Mancing nih ceritanya?"
Jihoon yang mendengar hal tersebut langsung menarik dagu milik Yoshi dan mempertemukan bibir miliknya dan bibir milik pacarnya tersebut, Yoshi.
Yoshi yang melihat hal tersebut pun semakin terangsang karena Jihoon, dan Yoshi pun mulai mendominasi permainan mereka.
"mphh.."
ia mulai menepuk dada milik Yoshi secara perlahan, karena ia mulai kehabisan oksigen.
Yoshi yang mengerti pun langsung melepaskan tautan mereka.
Yoshi membalikkan badan Jihoon dan mengukungnya, dan Jihoon hanya mampu menatap Yoshi dengan tatapan sayu nya.
Yoshi menaikkan hoodie merah muda milik Jihoon sehingga nipple Jihoon yang berwarna merah muda pun terekspos secara jelas.
Yoshi mulai menghisap dada milik Jihoon, sesekali memilin, dan mecubit gemas nipple milik Jihoon.
"anghh nghh.."
Yoshi perlahan mulai memasukan tangannya ke dalam celana pendek milik Jihoon dan memasukan jarinya ke dalam lubang surgawi milik Jihoon.
"ahh mphh.. Yoshh ahh"
Setelah merasa cukup puas, Yoshi mengambil sebuah vibrator dan memasukan nya ke dalam lubang Jihoon dan mengaturnya dengan kecepatan medium.
"Ahh mphh... yoshii~~"
"How is it babe? is it good, hm?"
Yoshi langsung mengambil remote vibrator tersebut dan mengubah kecepatan nya menjadi yang paling cepat.
"Ahh! ngghh mmhh k-kecilin yosh.."
Yoshi yang melihat hal tersebut hanya tersenyum miring dan menikmati pemandangan yang ada di depannya.
"Eunghh yoshh.. help me please, fill me with your big cock nghh.."
"mau apa? ngomong yang bener dulu sini"
"ahh! fill me with your big cock please—hh, make me moan your name, make me forget my name and only remember yours mphh.."
Yoshi yang sudah merasa cukup puas, langsung mendekati Jihoon lalu menciumnya dengan ganas dan penuh nafsu.
Yoshi melepaskan tautan keduanya lalu mulai mengeluarkan senjata nya tersebut.
Yoshi pun mengurut pelan penis nya tersebut lalu mulai memasukan penis nya ke dalam lubang surgawi milik Jihoon.
"Nggh—ahh! pelan-pelan please mmhh"
Tangisannya pecah.
Yoshi pun berhasil memasukan seluruh penisnya ke dalam lubang Jihoon dan mulai menumbuknya secara perlahan.
"Ahh eunghh... ahhh yoshh.."
Yoshi pun semakin cepat dan bersemangat menumbuk lubang surgawi tersebut.
"does that satisfy you, babe?"
"Yes of course—hh, you always make me feel satisfied because of your big dick ahh.."
Yoshi yang mendengar hal tersebut langsung tersenyum miring.
"Eunghh ahh i wanna cumhh"
"Together babe shh.."
Yoshi sengaja menutup lubang kencing milik Jihoon sehingga ia tidak dapat mengeluarkan putihnya.
"Mphh Yoshh lepas pleasehh~"
"Tunggu sebentar babe, kita keluar barengh.."
"AHH~!!"
"Shitt, Shitt!"
Yoshi langsung terjatuh ke kasur yang berukuran king size tersebut di sebelah Jihoon.
Jihoon masih mengatur nafasnya yang masih tidak teratur.
Yoshi menarik perlahan muka Jihoon agar menatap nya dan mencium bibir bengkak berwarna merah muda tersebut, lalu ia melepaskan tautan mereka.
"Thanks for today babe"
"Your welcome" ucap Jihoon sambil tersenyum tipis.
lalu Jihoon mulai menenggelamkan kepalanya ke dada bidang milik Yoshi dan mulai terlelap.
Yoshi yang melihat pacar menggemaskannya tersebut sudah mulai terlelap pun juga mulai ikut terlelap.
—
Jangan lupa vote & comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
My fav boy, Park J.
Random💭 All x Jihoon (Harem Jihoon) 💭 Jihoon centric, uke, bottom, sub! 💭 most of the chapters contain 🔞 💭 BxB & GxB! (Homophobic please leave). 💭 Jangan salpak, ini lapak Jihoon sub. 💭 Semua cerita yang ada dalam book ini adalah cerita fiksi. Jadi...